36. Garuda High School

Part 9

Renata tidak tahu gimana ke depannya, seperti dengan siapa dia menikah? Apa dia bisa menghianati pasangan dengan perjanjian dia dan Harsaka? Apa pasangannya bisa menerima kekurangan dia? Ditambah dia saja sudah diusir dari keluarga.

Hari ini mereka membereskan barang-barang mereka dan memilih kamar yang mereka inginkan, kamar di apartemen Harsaka ada 3 jadi masing-masing kamar berisi 2 orang. Setelah merapikan barang, mereka langsung beristirahat.

Keesokkan harinya, Yuki mengantar mereka termasuk Renata ke sekolah. Hari ini memang hari pertama Renata pindah sekolah, sekolah campuran bukan sekolah untuk putri saja membuat dia berharap dia memiliki teman sekelas dengan cepat.

Sejak Renata datang ke sekolah barunya, dia menjadi pusat perhatian karena dia cantik apalagi dia bisa dekat dengan Five Stars yang merupakan idola sekolah, tidak jarang dari para pria di sini selalu mendekati mereka.

Mereka selalu menolak halus sekalipun pacar mereka tidak melarang mereka seandainya mereka ingin berpacaran di sekolah, apalagi pacar mereka hanya sekedar kepuasan satu sama lain makanya mereka dibebaskan sama halnya dengan Renata.

Tidak hanya menjadi pusat perhatian, banyak pria yang mendekati Renata bahkan terang-terangan menyatakan cintanya padahal mereka baru bertemu beberapa jam saja.

Renata tidak menanggapi mereka, dia saja sudah pusing dengan kehidupan dia yang sekarang ditambah mereka yang mengincar dirinya untuk menjadi pacar.

Jujur, Renata sangat risih. Di satu sisi, dia masih memiliki Harsaka sebagai pacarnya walau Harsaka membebaskan dia untuk selingkuh karena Harsaka dan dirinya hanya sebatas pacar teman ranjang. Di sisi lain, dia takut mereka nantinya menjadi pacar dia tidak akan menerima kekurangan dia.

Pertama, Renata anak dari golongan ke bawah. Kedua, biaya hidup dan sekolah saja Harsaka yang tanggung. Ketiga, dia sudah berkali-kali berhubungan badan dengan Harsaka sekalipun Harsaka tidak pernah menanam benihnya di rahim dia.

Keempat, Renata sudah banyak berhutang budi dengan Harsaka. Kelima, siapa yang mau menjadi pendamping dia di saat dia sudah kehilangan semua yang dia miliki? Mereka hanya tahu Renata cantik, pendiam dan sopan.

Hari ini Renata sudah mendapat teman sekelas, ternyata mereka sangat ramah dan menerimanya. Dia akan ke kantin dan pulang bersama Five Stars, itu yang akan menjadi rutinitas dia sehari-hari. Begitu juga rutinitas mereka setiap malam minggu, mereka selalu ke GHS bersama untuk bertemu kekasih masing-masing.

Tidak terasa waktu berlalu cepat, hidup Renata memang tergantung pada Harsaka dan semua kebutuhannya terpenuhi dengan baik. Saat sekolah memang Renata dan Five Stars selalu menjadi pusat perhatian bahkan ke jenjang kuliah pun masih sama, hanya saja Renata dan Five Stars beda jurusan saat kuliah.

Walau mereka beda jurusan juga, mereka tetap tinggal bersama dan tahu kegiatan masing-masing. Saat Renata menginjak semester 3, semua perubahan mulai terjadi. Renata memiliki teman, Five Stars tidak masalah jika Renata memiliki teman selain mereka hanya saja mereka tidak suka jika teman itu menjadi parasit buat Renata.

Mereka tahu gimana sifat teman baru Renata, setiap 3 kali seminggu pasti mengajak Renata jalan-jalan dan pastinya Renata juga yang membayar semua belanjaan atau makanan yang mereka pesan hari itu.

Mereka tahu karena mereka selalu menanyakan tagihan Renata ke Harsaka walau Harsaka sendiri tidak mempermasalahkan uang itu habis atau tidak, tidak hanya teman baru saja. Mereka sangat kesal karena Renata selingkuh, mereka tahu Harsaka tidak akan melarang dan membebaskan seperti pacar mereka.

Hanya saja apa Renata tidak tahu malu? Renata hidup dengan uang Harsaka dan menghabiskan uang dengan selingkuhannya, kalau Renata pakai uang sendiri bagi mereka tidak masalah namun Renata posisinya memanfaatkan kekayaan Harsaka untuk bersenang-senang dengan teman baru maupun pacar yang jelas-jelas merusak dan memanfaatkan dia saja.

Mereka tidak mau Renata terlalu jauh, jika Renata tidak mau terikat setidaknya jangan mengatakan pacaran dengan Harsaka yang membuat Harsaka mau tidak mau harus membiayai kehidupan dia. Hari ini mereka datang menemui Harsaka tanpa Renata, mereka sudah muak dengan tingkah Renata saat ini.

Kedatangan Five Stars tiba-tiba mencari Harsaka tentu saja mereka heran, untung saja mereka sudah menyuruh dia ke basecamp karena ada hal penting yang harus mereka bicarakan.

Setelah mereka lulus kuliah, mereka sepakat membeli sebuah rumah yang bisa dikatakan tidak terlalu kecil, tidak terlalu besar juga yang mereka jadikan basecamp untuk sekedar tinggal atau nongkrong karena mereka juga tidak mau tergantung pada orang tua dan manja jika mereka kembali ke rumah.

Mereka sesekali juga pulang ke rumah, tidak mungkin mereka lupa sama orang tua sendiri. Khusus basecamp tentu saja ada pelayan yang akan membersihkan setiap harinya dan ada pengawal yang menjaga di sana, mereka tidak mau ada orang asing masuk ke sana.

Sehabis lulus sekolah, Harsaka memang sibuk dan selalu pulang malam, apalagi dia mengurus perusahaan yang dia rintis sendiri sejak nol.

Untung saja basecamp mereka dekat kantornya, jadi dia bisa langsung beristirahat di basecamp dibanding pulang ke rumah. Paling penting sesibuk apa pun dia, dia tetap mengutamakan mereka.

Jika mereka menelepon atau mengirimkan pesan untuk dia pulang maka dia segera pulang, tidak peduli kerjaan dia masih banyak atau ada bisnis penting karena dia mengutamakan mereka.

Tidak butuh waktu lama, Harsaka sudah tiba di basecamp. Dia segera mencari keberadaan mereka yang dia yakin ada di ruang keluarga yang menjadi tempat buat mereka untuk membahas sesuatu yang penting, dia langsung ke ruang keluarga dan menemukan mereka beserta Five Stars di sana. Dia tidak akan ganti baju dulu, itu terlalu lama menurutnya.

"Ada apa, Kak?" tanya Harsaka menatap mereka heran.

Harsaka baru bertanya seperti itu tapi Five Stars malah bercerita sekaligus kesal dengan Renata, dia hanya menghela nafas, dia tahu hal ini pasti terjadi, dia hanya pasang telinga mendengar keluh kesah mereka.

Bukannya Harsaka tidak sopan, dia tahu mereka kesal namun dia bisa apa? Dia yang membebaskan juga, jadi dia tidak ada hak untuk marah sekalipun uang dia habis dengan sia-sia.

"Sudah Kak, tidak perlu ribut. Aku yang membebaskan dia, jadi terserah dia mau pacaran lagi atau tidak. Tugas dia hanya melayani aku tiap malam minggu dan tugasku memberikan dia uang tiap hari, sesimpel itu," ungkap Harsaka sejujurnya.

Ingin sekali mereka mengetok atau menghajar Harsaka habis-habisan kalau Harsaka bukan Adik kesayangan mereka, bagaimana bisa Harsaka sepolos dan sebaik ini namun terkenal tak ada ampun saat tawuran?

TBC