Bab 16

718 0 0
                                    

"Peret banget neng... " Raung Pak Utet, "Bentar bapak punya ide... " Kata lelaki tua itu yang tiba-tiba menarik setengah mr.pnya yang baru saja masuk secara tiba-tiba.

PLOP

"Uhhh... Paaaakkk... Kok malah dicabut..." Desah Lastri.

Buru-buru, Pak Utet berjongkok di belakang pantat Lastri, dan tanpa merasa jijik, ia segera menjilati miss.v citra dari belakang.

"Ooohhh.... Paaak... Geliiii...."

"Juuuh... Sluuurpp... Juuuuh.... " Suara Pak Utet setiap kali ia menjilati miss.v Lastri, "Juuuhhh... Biar licin Neng..." Kata Pak Utet.

Berulang kali, lidah Pak Utet menggelitik bibir miss.v Lastri, membuat istri Marwan ini menggelinjang keenakan.

"Ooohh.. Pak... Udah udah, ayo masukin pak..." pinta Lastri sambil menarik-narik rambut Pak Utet supaya segera menyetubuhinya

"Slluuurrpp... Clep clep clep... Sluurp..." Tak menggubris, Pak Utet terus menjilat dan mencolok-colokkan lidahnya ke miss.v Lastri dalam-dalam. Membuat Lastri semakin mengejan-ngejan tak karuan.

"Ohhh... Oohhh... Pak... Aku mau keluar, pak pak... Aku mau keluar..."

Dan tak lama kemudian tubuh Lastri mulai bergetar, ia mulai dilanda gelombang orgasme.

"Paaaakk.... Aku keluaarrr... Paaakkk...."

CREEET CREEET CREEET

Begitu melihat miss.v Lastri berkedut hebat dan mengeluarkan cairan kenikmatannya, buru-buru Pak Utet berdiri lalu langsung menyorongkan batang mr.pnya dalam-dalam. Lastri yang tak siap akan sodokan batang mr.p Pak Utet ketika ia sedang orgasme langsung gelagapan.

"Oooouuuuggghhh... Paaaaakkk... Ampuuuunnnn..." Teriaknya

"Hak hak hak... Naaahhh... Ini baru enak rasanya neng... Uuuhh... Uuuhh... Uuuhh..." Erang Pak Utet sambil terus melesakkan mr.pnya, ia sama sekali tak membiarkan Lastri berlarut-larut terlena dalam gelombang orgasmenya.

"Sempit bangeeeet Neeeng..." raung lelaki tua itu sambil terus menerus menusukkan mr.pnya dalam-dalam.

Karena Pak Utet begitu keras memaksa mr.pnya untuk dapat terbenam seluruhnya kedalam liang miss.v Lastri, kepala wanita cantik itu sampai terlonjak-lonjak. Supaya tak jatuh, Lastri berpegangan ke bibir bak mandi. Hingga akhirnya,

SLEEEBB

miss.v mungil citra berhasil menelan batang mr.p Pak Utet. Dengan mata terpejam, dan menggigit bibir, citra berusaha menyuruh otot-otot miss.vnya segera beradaptasi terhadap mr.p besar yang bersarang di liangnya. Karena ia tahu, sebentar lagi mr.p itu bakal mengaduk-aduk rongga miss.vnya.

"Ooohhhsss.... Huenaknyaaaa Neeeeennggg..... Hangat banget"

"..." Lastri tak mampu berkata apa-apa lagi. Ia hanya terdiam sambil berusaha menikmati sisa-sisa orgasmenya, sambil bersiap-siap menghadapi goyangan Pak Utet lebih lanjut.

Dan benar seperti apa yang ia kira, dengan kecepatan super cepat, Pak Utet mulai membombardir miss.v montok citra.

CLOK CLOK CLOK

"Aah...Ahhh... Aaahhh.... Paaak... Ampuuunnn..." Jerit Lastri tiba-tiba, "Sakiiittt..."

"Hak hak hak... "Tawa Pak Utet bangga, "Nikmatin aja Neeeng... Nggak usah dilawan..".

"Aaah... Aah.. Aah... Ampuuun paaakkk..."

"Huenaaak gini kok minta ampun Neng...?" Goda Pak Utet sambil mulai meraih payudara citra yang berguncang hebat "Bapak bakal sodok miss.v legitmu sampe abis Neng..."

"Aah.. Aah... AaaaAAAAaaah..." Jerit citra setiap kali pinggul lelaki tua itu berhasil menghantam pantat semoknya.

Walau sakit, citra merasa sebuah kenikmatan yang agak berbeda pada persetubuhan terlarangnya pagi ini. Di tengah-tengah sisa kenikmatan orgasme yang baru saja ia rasakan, ia juga merasakan gelombang orgasmenya akan datang lagi. Dan ternyata, tanpa disadari nya, Lastri ternyata mulai menyukai percintaan dengan cara kasar seperti ini.

"Ssshh... Paaakk...."

"Ya Neenng...?"

"Terus pak... Sodok yang kenceng..."

"Bener....? Tadi katanya sakit...?"

"Hihihi... Habisan henaaaakk....." Pintanya manja. Sadar jika dirinya mulai menikmati perlakuan kasar Pak Utet, citra pun bertingkah semakin binal.

"Masukin terus pak... sodok terus sampe mentok abis... Sodok miss.vku yang kenceeeng pak.... miss.v aku sudah gatel banget pengen dientot mr.p besarmu pak."

"Hak hak hak.. dasar bini gatel..."goda Pak Utet, "NIHHH RASAAIINN..." Sentak Pak Utet.

CLOK CLOK CLOK

Hentakan demi hentakan pinggul tua Pak Utet begitu keras menghajar miss.v citra, menghantarkan gelombang kenikmatan citra semakin mendekat. Namun, gelombang ini tak seperti yang citra rasakan sebelumnya, gelombang orgasme ini agak aneh, terasa lebih panas, lebih kuat dan lebih dahsyat.

CLOK CLOK CLOK

"Nih.. Rasaain.... Mampus miss.vmu Neng... Mampus..." Kata Pak Utet menghajar miss.v mungil citra keras-keras dengan mr.p besarnya.

"Oooohhh... Pak ... Entotin miss.v aku paaakk.... Teruuusss.... "

"Nih...Nih.... Rasain...."

"Sssshhh paaaakkk... Teruuuusss paaaakkk... Aku mau keluuuuaaaarrrr...."

Menyambut orgasme barunya, otot-otot miss.v citra terasa seperti ngilu, dan panasnya terasa hingga ke rahim. Gelinya menggelitik sampai ke sekujur badan, hingga membuat bulu-bulu tubuhnya merinding. Panas, panas dan semakin panas. Hingga akhirnya, miss.v citra merasa ingin buang air kecil.

Kelakuan Lastri (Cuck Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang