Bab 21 : Menebas Kesombongan Zhao Wuji.

38 3 3
                                    

Zhao Wuji membuka mata malasnya dan melihat rombongan mahasiswa baru.

"Ohh...kali ini ada lima siswa monster...bagus...bagus...". Katanya senang.

Bibir Dai Mubai hanya dapat berkedut, ia tahu bahwa guru Zhao pasti akan di hajar nantinya.

"Mubai, hari ini aku yg akan menjadi lawan mereka". Kata Zhao Wuji berdiri dari kursinya.

"Guru Zhao, bukankah itu tidak pantas, seharusnya akulah pengujian mereka". Kata Dai Mubai mengikuti Skrip aslinya.

"Tidak, akulah yg besar kedua di akademi, Dekan tidak ada di akademi jadi perintahku mutlak". Kata Zhao Wuji dengan bangga dan sombong.

Dai Mubai hanya dapat mengalah seperti di karya aslinya, Xiao Zen hanya seperti menyaksikan live action nya sekarang ini.

"Monster kecil, kalian berlima akan melawanku selama sebatang dupa, jika sebatang dupa habis dan masih ada satu orang bertahan, kalian semua akan lulus". Kata Zhao Wuji singkat.

"Mubai ceritakan karakteristik wuhun ku, aku akan memberikan kalian waktu untuk menyusun strategi". Kata Zhao Wuji kembali dan melemparkan sebatang dupa ke sebuah batu dan menancap dengan presisi dan kembali ke kursi miliknya.

"Guru Zhao adalah Soul Saint LV.76 dengan jiwa bela diri Beruang Vajra yang kuat dengan sistem pertahanan". Kata Dai Mubai yg memperkenalkan karakteristik wuhun Zhao Wuji dan kemampuan cincin jiwanya kepada mereka.

Seperti di karya aslinya, Tang San lah yg mengatur strategi di sini, Zen hanya diam saja dan mengikuti kemauan Tang San yg ingin memamerkan dirinya kepada mereka.

Setelah beberapa saat sebatang dupa pun habis dan sudah mulai waktu pengujiannya.

Kelima Calon monster semuanya berada di dalam formasi, Tang San di tengah, Zen di depan, di kiri ada Xiao Wu, di kanan ada Zhu Zhuqing dan paling belakang ada Ning Rongrong.

Zhao Wuji juga berdiri dari kursi dan bersiap² untuk beraksi dan mengendurkan tulang²nya yg sudah lama berkarat.

Melemparkan sebatang dupa yg lain ke batu yg tadi dengan presisi.

Zen merasakan bahwa orang ini Zhao Wuji memang ingin menindas yg kecil dengan yg besar, karena terlihat dari wajah dan matanya yg ingin menghajar mereka, lagi pula rasa menindas orang yg lebih lemah dari kita terasa sangat nikmat, apa lagi mereka berlima adalah jenius dan bahkan bisa di sebut monster.

Sudah sifat manusia fikir Zen dan menggelengkan kepalanya.

Keempat dari mereka monster membuka wuhun dan cincin jiwa jatuh satu persatu, Xiao Wu dan Zhuqing memiliki tiga cincin kuning, kuning, dan ungu.

Sedangkan Tang San dan Ning Rongrong memiliki dua cincin kuning, dan kuning, hanya Zen yg masih diam karena ia sudah melihat ekspresi ketidak percayaan dari mata Zhao Wuji, intinya ini orang sangat terkejut dan sedikit bersemangat seperti sedang memenangkan lotere, ia tidak tahu bahwa ia dan kedua gadisnya, dan Rongrong tidak akan jadi masuk ke akademi mereka nantinya.

Xiao Zen membuka Wuhun Sharingan dan wuhun Asura Seven Killing Sword secara bersamaan.

Tang San yg melihatnya sedikit mengeluh, ia sudah berusaha selama 6 tahun ini ingin mencoba menggunakan kedua wuhun secara bersamaan, tetapi ia selalu gagal.

Wuhun pertama dapat di gunakan, sedangkan wuhun kedua hanya dapat seperti pajangan atau aksesoris saja.

Ia juga sebenarnya sedikit skeptis dengan kata² Zen 6 tahun lalu, mungkin Zen hanya menggertak nya dan berbohong bahwa ia dapat menggunakan kedua wuhun secara bersamaan.

'inilah pembuktian apakah kau berbohong atau jujur pada saat itu'. Kata Tang San dalam hatinya.

Zhao Wuji hanya melihat tujuh pedang di belakang Xiao Zen, tidak terlalu memperhatikan mata Zen yg sudah berubah warna dari Biru menjadi merah pada saat ini.

Soul Land Wuhun Kembar Yang RusakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang