Bab 13 : Time Skip.

45 2 0
                                    

Xiao Zen menjumpai Su Daji dan Xiao Wu.

"Daji, mulai hari ini kau akan mengikuti Xiao Wu dan melindunginya, sekarang duluan kembali ke Akademi Notting". Kata Zen ke Su Daji.

"Baik Master". Jawab Su Daji dengan nada Centil.

"Xiao Wu, ingat di Notting Collage jangan terlalu memusuhi Tang San, bocah itu telah di sukai oleh Raja Dewa Asura, jadi walaupun kau di lindungi oleh Sister Daji, jangan terlalu bertingkah". Kata Zen menasihati Xiao Wu.

"Baik Zen Ge". Jawab kelinci nakal ini dengan menjulurkan lidahnya.

"Juga jangan menggunakan atau menampakkan cincin jiwa kedua". Kata Zen balik.

Xiao Wu menganggukkan kepalanya dengan manis.

"Aku dan Zixia ada keperluan kalian duluan kembali". Kata Zen pelan.

Dan Su Daji memberi semua pil kondensasi tulang jiwa dan sisa tulang jiwa yg sudah kering, tetapi masih dapat di gunakan pastinya kembali ke Xiao Zen dan keluar melalui portal yg di buka oleh Zen.

Xiao Wu dan Xiao Zen sekarang bergerak menuju pintu keluar Hutan Berburu jiwa.

Di ikuti oleh Su Daji yg bersembunyi di bayang² Xiao Wu dan Peri Zixia dan bayangan Xiao Zen.

Setelah keluar dengan lancar, Xiao Wu berangkat menggunakan Gerbong pemandu jiwa dan Zen hanya berlari menempuh jarak aman, setelah itu terbang menggunakan tulang jiwa Red Dragon ke lokasi tujuannya.

Yaitu gua tempat Ah Yin selama ini di tanam.

Walaupun sebenarnya Zen dapat menggunakan Yomotsu Hirasaka, Zen juga sekali² ingin bepergian sendirian dan sembari berpetualang menghirup udara segar.

Butuh 5 jam waktu yg di tempuh oleh Zen, Zen langsung menerobos air terjun dan masuk kedalam dengan keras.

Zen sudah melihat dengan mata ketiga di dahinya bahwa tidak ada keberadaan Tang Hao di air terjun, sebenarnya keberadaan Tang Hao, Tang San, Yu Xiaogang yg sudah di tandai oleh Zen sudah dapat di lihat melalui maps peta di benaknya.

Xiao Zen berjalan pelan ke depan rumput perak biru yg memiliki ruas daun keemasan di hadapannya, tetapi juga di tutupi oleh sperma Zen juga.

Bibir Zen berkedut, ia sudah beberapa kali ke sini, sepertinya Tang Hao ini tidak pernah melihat istrinya selama kurun waktu ini.

Zen menggunakan kekuatan mentalnya untuk memisahkan Tanaman Kaisar Perak Biru Ah Yin dari tanah dan Zen membeli Tanaman Perak Biru biasa di market yg dapat di modifikasi sedemikian rupa, sangat mirip dengan karakteristik kaisar perak biru.

Mengulurkan tangannya ke sebuah kotak besi di sampingnya, mengeluarkan Tulang Jiwa kaki kanan 100.000 tahun milik Ah Yin.

Xiao Zen kemudian menggantikannya dengan salah satu tulang jiwa 100.000 tahun kaki kanan Kaisar perak biru yg sudah kering ke dalam kotak tersebut.

"Zixia, apakah dapat memberikan kutukan ledakan ke tulang jiwa ini". Tanya Zen bayangan di bawah kakinya.

"Baik Master". Jawab Zixia pelan dan melantunkan mantra Taoist ke tulang jiwa, setelah itu memberi kendali kutukan ledakan tulang jiwa ke Zen.

Tanaman Kaisar Perak Biru berusaha menggapai tangan Zen, sepertinya paham atas perkataan Zen dan ingin menghalangi.

"Ah Yin, kau akan berterimakasih atas apa yg kulakukan, aku ingin melihat apakah Tang San dapat bertahan di Kota Pembunuhan nantinya setelah hanya memiliki satu kaki, tetapi sepertinya itu 10 tahun lagi". Kata Zen pelan dan mengelus² tanaman Kaisar perak biru di tangannya.

Soul Land Wuhun Kembar Yang RusakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang