• 8 • Feeling

238 44 5
                                    

Park Sunghoon sialan!

Kalimat itu terus terpatri dipikiran Sunoo sejak namanya terpilih pergi ke Ground.

Di Eland terdapat sistem voting dimana tujuannya ialah mengirim peserta yang mereka rasa perlu belajar lagi untuk pergi ke Ground. Penentu voting itu tentu saja para trainee yang berada di Eland. Sementara mereka yang berada di Ground harus menarik perhatian produser agar terpilih pergi ke Eland.

Karena itu Sunoo tahu bukan salah Sunghoon dirinya pergi ke Ground, Sunoo juga tidak akan sekesal ini jika masalahnya adalah bisikan Sunghoon yang mengejeknya waktu itu. Penyebab Sunoo dongkol sampai ingin membuat boneka santet untuk Sunghoon, karena manusia menyebalkan itu sengaja menghalangi masa depan dimana Sunoo seharusnya mengobrol bersama Heeseung!

Sebelum sesi voting, Sunghoon mengajak ngobrol Heeseung terus-terusan. Ketika Sunoo mencoba mendekat, Sunghoon membawa Heeseung menjauh. Bukankah dia sangat sengaja menghalanginya? Menyebalkan!

"I GOT PUSHEDDD~!" Sunoo melampiaskan rasa kesalnya dengan bernyanyi nyaring.

"Yha, itu nadanya rendah kenapa kamu nyanyikan tinggi." Trainee bernama Sungchul tertawa geli mendengar nada absurd Sunoo.

Sunoo menyugar poni rambutnya, bibirnya ditekuk, lalu membuang nafas keras. "Aku kesal."

"Kamu udah hafal sampai mana lirik dan koreonya? Biar ku bantu." Sunoo menghampiri Sungchul yang tengah duduk di sisi bangku ruang latihan memandangi Trainee lain bekerja keras berlatih.

Ingatan dari masa depan telah membantu Sunoo cepat menghafal lirik dan koreografi lagu utama program survival tersebut.

"Oh bagian ini..." Sungchul menunjukan bait lirik pada gulungan kertas yang ia pegang daritadi. Sunoo pun mengajari pelafalan nada dan gerakannya perlahan.

Kini tes pertama sudah dimulai.

Sistem program survival Eland terbagi menjadi Elander (peserta yang bertahan hingga waktu debut) dan Grounder (peserta yang perlu belajar supaya bisa bertahan menjadi bagian Elander). Mereka yang berhasil bertahan akan berada di bangunan utama Eland, sedangkan yang perlu belajar lagi akan berada di bangunan Ground—letaknya disebelah bangunan utama dan lebih kecil luasnya.

Para Elander bisa menikmati semua sarana yang ada di bangunan utama, sementara para Grounder hanya menjadikan bangunan Ground sebagai tempat latihan di siang hari dan kembali ke asrama di malam hari.

Usai syuting episode pertama, para peserta diberi tes berlatih koreografi dan vokal untuk lagu utama program survival selama 7 hari. Di tengah kesibukan itu, mereka juga perlu melakukan pemotretan untuk perilisan profil kontestan dan interview.

Sama seperti kehidupan sebelumnya, diantara ke-tujuh member Hypen, Sunoo lah yang pertama kali berada di Ground. Trainee lain yang ia kenal semuanya bertahan sebagai Elander.

Dulu Sunoo menganggap ia harus bertarung keras di Ground supaya bisa naik ke Eland bersama orang-orang yang ia kenal. Tapi nyatanya, setelah ia berhasil bertahan di Eland, Sunoo merasa Ground lebih nyaman. Dibanding Ground, Eland adalah medan perang sesungguhnya.

Namun ditengah peperangan itu ada Heeseung yang begitu mengerti dan memperhatikannya. Dia bagai seorang pahlawan di mata Sunoo. Karena itu, walaupun Sunoo sekarang merasa nyaman berada di Ground, ia tetap rindu dengan Heeseung.

Tapi karena manusia ulat bulu itu... Aku nggak bisa ngobrol bareng Heeseung-hyung!

Sunoo meremas ujung kertas milik Sungchul tanpa sadar.

Lihat aja kau nanti Sunghoon-hyung!

•••

"Hatchi!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jamais VuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang