3

4 2 0
                                    


 “Kelvin tunggu,” Panggil Marvel.

   “Main ninggalin gue lagi.” Ujar Marvel seraya menyalakan motornya dan mengejar Kelvin.

 
Marvel yang mengejar Kelvin pun berusaha memacukan laju motornya secepat mungkin, hingga akhirnya ia dapat bertemu dengan Kelvin yang tengah berhenti di pinggir jalan.

   “Loe kenceng amet sih?” Keluh Marvel sambil melepas helmnya.

   “Sial, gue ketinggalan lagi ngejar itu cewek,” sungut Kelvin.

   “Loe kenal sama dia?”

   “Dia yang n4brak gue kemaren malem,”

    “Wih dia jago juga bawa motornya nya, enggak cuma jago pakai mobil,” puji Marvel.

Mendengar itu, Kelvin langsung menatap Marvel sinis.

    “Ayo balik lagi ke tempat tadi.” Putus Kelvin seraya memakai helmnya di ikuti oleh Marvel.

    Kelvin sengaja balik ke tempat bal4pan untuk mencari info tentang gadis tadi. Menurut mereka, mereka tidak benar-benar mengenal sosok wanita itu, mereka hanya tahu, jika nama wanita itu adalah Ara.

    “Ara…” ucap kelvin penuh rasa penasaran.

Motor yang di tumpangi Ara pun berhenti di sebuah rumah sakit, ia pun masuk ke dalam menuju ruang VIP. Terlihat beberapa bodyguard tengah berjaga di depan ruangan Melati yang akan di tuju Ara.

 Terlihat saat Ara masuk bodyguard itu memberi hormat pada Ara, seolah jika Ara adalah Bos mereka. Ara pun masuk melihat sosok seorang gadis remaja yang kini tengah koma, dan terdapat perban di kepalanya, juga lengannya.

    “Kakak janji akan melindungi kamu, Kakak juga akan memberi pelajaran kepada orang yang menyak!ti kamu.” Ujar Ara sambil mengelus rambut adiknya itu.

    “Kakak pulang dulu ya.” Pamit Ara.

  Ia pun keluar dari ruangan adiknya itu, tak lupa ia memperingatkan bodyguardnya untuk menjaga adiknya dengan baik.

   “Baik Nona,” ujar bodyguard itu.

  “Ingat jika ada sesuatu dengan Ellen langsung kabari saya,” peringat Bella atau pemilik nama lengkap Arabella Pricilla Albert itu.

Ya seorang CEO sekaligus owner perusahaan PT Ragastara Group itu memang mempunya panggilan Bella untuk panggilan umumnya, namun untuk keluarganya dan orang-orang rumah maka ia akan menggunakan terdekatnya  ia di panggil Ara, namun tidak semua penghuni rumah memanggil Ara, hanya mereka yang bekerja cukup lama saja.

Dan ia pun menggunakan nama Ara di tempat balapan untuk menjaga identitasnya dan menjaga image perusahaannya.

Bella yang sudah merasa lelah, sesampai di rumahnya pun langsung mer3bahkan tubuhnya di atas ranjang. Ia menoleh ke arah figora yang berukuran 5R yang berisi foto dirinya dengan Ellen saat masih kecil.

 Dalam foto itu terlihat jika dirinya berusia sekitar sebelas tahun, sedangkan Ellen masih kecil, yaitu sekitar tiga tahun.

Dan foto itu mereka ambil tepat sebelum Ellen di cul!k, hingga akhirnya Bella baru menemukan adiknya baru-baru ini, ya tepatnya saat sang adik mengalami kec3lakaan.

   Ellen Falea Albert, adalah adik yang sangat di sayangi oleh Bella, bahkan saat kedua orang tuanya masih ada, Bella melarang kedua orang tuanya untuk punya anak lagi sebelum mereka menemukan Ellen.

 Namun hingga mereka pergi pun, Ellen belum juga di temukan, barulah saat mereka pergi sekitar dua bulan, Bella baru dapat menemukan Ellen.

Bella mengambil figora itu kemudian memeluknya seraya memejamkan matanya. melihat kamar Bella yang terbuka, seorang wanita paruh baya itu pun masuk. Terlihat Bella yang tertidur pulas, wanita itu memakai selimut untuk Bella.

Cinta Di Bawah Dendam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang