✧˖ °☁️.🥛⭒ 🐰ྀི 𐙚
Happy reading
Waktu si kembar bangun jisung udah gak ada dikamar mereka. Minho sama Rhino udah pasti kesel, cowok apaan mereka emangnya? Abis di ewe di tinggal gitu aja.
Mereka udah nyariin jisung selama 5 hari tapi kayaknya si manis gak sekolah. Mereka juga udah nanyain alamat rumah jisung ketemen temennya, tapi jisung gak ada di rumah. Mereka sibuk nyariin jisung. Intinya jangan sampe tu bocah ilang.
Sementara di sisi lain jisung nginep di rumah temen kerjanya. Dia jalan dengan pincang terus manggilin nama temenya itu dari depan pintu. Temennya tentu aja kaget liat keadaan jisung yang acak acakkan. Air mata yang melewati pipi gembil, leher yang penuh dengan tanda, dan jangan lupakan cara berjalannya yang aneh. Tapi jisung tetap enggan bercerita.
Ia menginap beberapa hari, ia tak masuk sekolah. Hanya berkerja. Ia juga berterimakasih pada temannya yang mau menampungnya selama beberapa hari.
✩♬ ₊˚.🎧⋆☾⋆⁺₊✧
Jisung berdiri di depan kaca kamarnya. Ia sudah lengkap menggunakan tas, dan seragam sekolahnya. Kecuali kacamatanya yang sudah pecah karna ulah si kembar. Ia hembuskan nafasnya bermaksud menenangkan dirinya. Sudah 5 hari ia tak sekolah tanpa alasan. Jika ia tak sekolah lagi gurunya pasti akan memanggilnya lalu menghukumnya.
" hindari dan jangan hiraukan ! Ayoo han jisung kau bisa !! " ujarnya berusaha menyemangati dirinya sendiri.
Jisung berangkat cukup pagi kali ini bermaksud ingin menghindari si kembar. Ia bahkan sedikit terburu buru karna takut bertemu dengan si kembar.
Rambutnya ia tata menutupi dahinya, membuat kesan manis mengguar dari wajahnya. Mata bulat dan pipi tembamnya membuatnya terlihat semakin menggemaskan.
Beberapa orang di sekolahnya bahkan menganggap ia adalah anak baru. Ia tak setertutup biasanya. Jika biasanya jisung akan menggunakan kacamata, baju yang di kancing rapi namun sekarang tidak. Ia tidak mengenakan kacamata dan 1 kancing teratas kemejanya ia buka membuatnya terkesan seksi.
Jisung sedikit berlari saat melewati kelas si kembar.
Ini sudah jam istirahat dan untungnya semua aman. Bahkan tumben sekali tidak ada yang membullynya. Apa dia sedang hoki? Jisung duduk di salah satu kursi di kantin, sambil menikmati makanannya.
Saat sedang hening heningnya tiba tiba seorang gadis menghampirinya lalu duduk di sampingnya.
" aku boleh duduk di sinikan? " tanyanya dengan tersenyum manis. Jisung sedikit mendongak sebelum matanya membulat kaget. Tapi ia dengan cepat mengubah raut wajahnya menjadi biasa biasa saja.
" iya, boleh " sahutnya singkat. Sejujurnya ia sedikit takut. Gadis ini.. gadis yang di setubuhi si kembar saat itu di kelas. Jisung takut si kembar berada di sekitarnya.
Gadis itu terus mengoceh ini dan itu. Jisung hanya menanggapinya saat perlu. Tangan gadis itu tiba tiba mendarat di kepalanya. Mengelusnya dengan lembut.
" kau manis sekali ! Apa kau murid baru disini? " ujarnya. Jisung merasakan tepukan di kepalanya menjadi sedikit nyaman. Jika jisung memiliki telinga layaknya anak anjing, telinga itu pasti sudah turun kebawah untuk menikmati usakan pada surainya.
" tidak, aku bukan anak baru " sahut jisung, memejamkan matanya menikmati usapan itu. Gadis itu memekik lucu. Kedua tanganya menangkup pipi jisung.
" kau lucu sekalii !! Aku ingin mengigitmu !! " gemasnya, jisung terdiam. Pantas saja rhino dan minho mau pada gadis ini. Gadis ini seperti sesuatu yang candu. Setiap sentuhannya memiliki kesan candu tersendiri. Mata jisung tiba tiba bergulir ke arah antrian di kantin. Ia terdiam saat minho dan rhino menatapnya. Minho bahkan sudah tersenyum mengerikan dengan kaki yang mulai melangkah ke arahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐧𝐞𝐬𝐡𝐨𝐨𝐭 [ 𝕭𝖝𝕭 ]
FantasyLangsung baca aja yaa sayangkuu-! Jangan lupa baca book unny yang lainnya !!