✧˖ °☁️.🥛⭒ 🐰ྀི 𐙚
Happy reading
Pemuda dengan pipi gembil itu mengerang frustasi. Surai hitam legamnya sudah ia acak acak hingga mencuat kesegala arah. Sementara pemuda lainnya dengan surai berwarna blonde dengan taburan bintang di wajahnya justru menyengir tanpa dosa.
Jisung. Pemuda dengan pipi gembil itu rasanya ingin sekali meneriaki felix yang kelewat bodoh.
Kertas dengan coretan merat di ujungnya yang menunjukan nilai felix itu membentuk angka 0 membuat jisung merasa akan gila sebentar lagi.
Bagaimana bocah ini bisa mendapat nilai 0? Jisung bahkan sudah mengajarinya materi materi biologi tanpa terlewat sedikitpun ( bonus praktek karna di paksa felix. )
Jisung tatap felix. Keduanya sedang berada di dalam kamar pemuda dengan wajah bertabur bintang.
" sante aja sung~ ini cuma kertas dengan angka gak bakal bikin gw mati. " santai felix, bahkan dengan kurang ajar menepuk nepuk kepala jisung.
Jisung langsung menepis tangan felix. Ia benar benar akan meledak sekarang juga.
" lee felix ! Kamu ini kenapa sih?! Saya sudah jelasin semua materi, kamu bahkan keliatannya sangat mengerti dengan apa yang saya jelask- "
" kurang praktek sung, gw mau praktek sekali lagi. Abis itu nilai gw pasti gede. " felix naik turunin alisnya menggoda jisung.
" jangan sela saya saat berbicara ! " marah jisung. Felix ketawa kecil.
Jisung tunjuk felix ngebuat pemuda dengan surai blonde itu terdiam menatap jisung.
" kalo kamu bisa dapat nilai sempurna di ulangan berikutnya, saya bakal turutin semua kemauan kamu lee felix. " jeda beberapa saat. Felix terlihat serius mendengarkan membuat jisung sedikit gugup.
" k- kamu harus belajar sendiri ! Kalo saya ajarin kamu itu sama saja dengan bunuh diri bukan? " lanjut jisung. Felix tersenyum, dengan perlahan ia mendekati jisung lalu mengurungnya di antara kedua tanganya membuat gurunya itu tak bisa mundur dari tempat duduknya.
Jisung menunduk, entar kenapa felix jadi lebih mendominasi dari dirinya setelah kejadian ' praktek ' sialan itu.
Telunjuk felix meraih dagu jisung membuat yang lebih tua mendongak menatapnya. Felix rendahkan kepalanya hingga wajah keduanya hanya berjarak beberapa centi saja.
" deal. Gw bakal dapet nilai sempurna gimanapun caranya. Gw bakal buktiin ke lo. Han. Jisung. " ujarnya penuh penekanan
✩♬ ₊˚.🎧⋆☾⋆⁺₊✧
Jisung bersandar di sofa miliknya sambil menikmati secangkir teh hangat. Hujan hujan gini enaknya malas malasan bukan?
Tiba tiba jisung teringat beberapa hari yang lalu adalah waktu ujian felix. Melihat bocah nakal itu yang tak kunjung menghubunginya membuat jisung beranggapan bahwa felix mendapat nilai yang buruk.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐧𝐞𝐬𝐡𝐨𝐨𝐭 [ 𝕭𝖝𝕭 ]
FantasyLangsung baca aja yaa sayangkuu-! Jangan lupa baca book unny yang lainnya !!