Shanayla Maureen, gadis yang di kenal selalu ceria dan ramah. Gadis yang memiliki paras yang cantik itu sudah lama menyimpan nama seseorang dalam hatinya.
Jayden Razka, satu-satunya laki-laki yang berhasil menghuni hati Nayla sejak dulu, namun sayan...
HAPPY READING♡'･ᴗ･'♡ Btw thanks yang udah mau mampir dan udah vote, macihh🤍💚🧡
WAITTT!!!
Sebelum baca..
Jangan lupa votenya ya ⭐ Dengan vote kalian aku bisa lebih semangat lagi updatenya🤍
❃❃❃❃❃❃❃❃❃❃❃❃❃❃❃❃❃❃❃❃❃❃❃❃❃❃❃
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nayla itu sangat pintar menyembunyikan masalahnya, dia bisa menutupi semuanya dengan senyuman dan keceriaan yang sering ia perlihatkan pada orang terdekatnya sehingga mereka tidak bisa menebak apa yang tengah gadis itu hadapi.
Seperti sekarang, dia menghabiskan waktu liburan bersama teman-temannya karena sebentar lagi empat teman laki-lakinya akan berangkat ke Luar negeri untuk melanjutkan pendidikan mereka, termasuk Jayden.
Ya, mungkin ini adalah momen terakhir Nayla bisa melihat Jayden dengan waktu yang lama karena setelah ini Jayden akan menghabiskan waktu bertahun-tahun di negara lain.
Nayla akan memanfaatkan itu untuk benar-benar mengubur perasaannya pada pemuda itu, setelah ini Nayla akan mengunci rapat-rapat hatinya untuk cinta.
Seharian ini Nayla tidak berhenti di buat tertawa dengan tingkah tiga remaja yang juga sudah ia kenal dekat selama bersekolah di Angkasa High School, Sagara dan Jeandra, adik kakak yang merupakan sepupu Samudra, juga Noah sahabat dekat mereka. Ada saja tingkah dari ketiganya yang membuat tawa mereka pecah.
Di saat yang lain sudah istirahat, Nayla memilih keluar berjalan sendiri menyusuri bibir pantai, menikmati suara ombak dan hembusan angin malam itu, di sana masih ada beberapa pengunjung yang masih berada di luar tapi hanya Nayla saja yang memilih berjalan dekat dengan ombak.
Rambut panjangnya sengaja ia gerai begitu saja, matanya menatap lurus ke tengah lautan yang di sinari dengan cahaya bulan.
Nayla merenungkan nasibnya yang sampai detik ini belum menemukan pekerjaan seperti yang ia inginkan, sulit menemukan yang mau menerima dirinya yang ingin bekerja sambil kuliah, rata-rata yang Nayla temukan, mereka ragu untuk menerima karena Nayla tidak memiliki pengalaman bekerja sebelumnya dan ragu tidak akan fokus pada pekerjaan jika sambil kuliah.
Gadis itu begitu larut dalam lamunannya hingga tidak menyadari ada seseorang yang tengah memperhatikannya sejak tadi.
Sejak pertemuan di hari kelulusan itu, Jayden benar-benar di buat penasaran dengan Nayla. Jayden sudah berusaha menepis pikirannya yang akhir-akhir ini di penuhi tanda tanya tentang Nayla namun tetap saja hatinya seolah meronta ingin mengetahui apa yang menyebabkan gadis itu berubah.
