12. Saingan

45 15 7
                                    

HAPPY READING♡'・ᴗ・'♡
Btw thanks yang udah mau mampir dan udah vote, macihh🤍💚🧡

WAITTT!!!

Sebelum baca..
Jangan lupa  votenya ya ⭐

Dengan vote kalian aku bisa lebih
semangat lagi updatenya💙

ミミ◦❧◦°˚°◦.¸¸◦°´*•.¸♡  ♡¸.•*´°◦¸¸.◦°˚°◦☙◦彡彡

"Woi lepasin dia!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Woi lepasin dia!"

Tiba-tiba seseorang berteriak dan langsung menarik kerah baju salah satu pria yang menarik Nayla.

"Jay ..." gumam Nayla melihat Jayden yang tiba-tiba muncul di sana.

Jayden langsung mendendang pria itu dengan cukup keras hingga tubuhnya terhuyung, lalu lanjut Jayden menarik yang satu lagi dan memberikan pukulan di wajahnya.

"Kurang ajar lo!"

Pria yang Jayden tendang tadi kembali bangun dan ingin menyerang Jayden dari arah belakang.

"Jay, awas!" pekik Nayla.

Beruntung Jayden bisa mengelak, perkelahian antara mereka berlanjut, Nayla tidak tinggal diam, dia mencari sesuatu yang bisa ia gunakan untuk membantu Jayden.

Karena tidak menemukan apa-apa, ide lain muncul di kepalanya, dia mengambil ponselnya lalu berpura-pura menelpon Polisi.

Dua pria itu kelihatan panik, mereka langsung lari terbirit-birit meninggalkan tempat itu.

Nayla menghela nafasnya lega, beruntung Jayden muncul tepat waktu. Jika tidak, entah bagaimana nasibnya.

"Jay, maka-"

"Ikut gue."

Ucapan Nayla terpotong ketika Jayden langsung meraih tangannya dan mebawanya pergi, mereka berjalan di tengah hujan menuju ke mobil Jayden.

"Lepasin tangan gue, gue bisa jalan tanpa lo pegang," kata Nayla namun Jayden tetap tidak melepaskan tangannya malah genggamannya semakin erat.

"Masuk," ucap Jayden ketika dia membuka pintu.

Nayla hanya menuruti, karena dia sudah kedinginan. Bukan hanya dia yang basah kuyup, tapi Jayden juga sudah basah kuyup saat ini.

Setelah Nayla masuk, Jayden juga ikut masuk. Jayden tidak langsung menghidupkan mobilnya, dia hanya diam menatap ke depan.

"Jay ..."

"Gue khawatir," ucap Jayden membuat Nayla menoleh ke arahnya.

"Gue khawatir pas tau lo belum sampai di Apart."

Still You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang