18+
shooting malam ini membuat rony merasa senang karena ada istrinya yang menemani, tapi baru saja beberapa menit mulai, hujan deras turun membuat semua pemain dan crew berlari mencari tempat berteduh
termasuk rony, ia tahu betul bahwa istrinya tidak bisa merasakan dingin, rony lantas menarik tangan sang istri untuk menuju mobilnya
"lansung kehotel aja ya" salma pun mengangguk sebagai jawaban
keduanya kini sudah sampai hotel dengan keadaan sedikit basah karena hujannya bukan cuma deres melainkan lebat, rony langsung melangkahkan kakinya pada meja resepsionis untuk mengisi lembar demi lembar
rony membuka dompetnya mengeluarkan dua buah kartu ktp dan debitnya, tidak butuh waktu lama proses chek in nya selesai, dirinya pun menghampiri istrinya yang sudah terlihat mulai kedinginan karena ac hotel yang begitu banyak
"yuk"
salma yang sedang duduk pun mendongakan kepalanya pada sang suami " uda?"
"udah, kuat ngga jalannya?"
"kuat, ayo dingin banget"
melihat hal itu, tanpa pikir panjang membuat rong mengambil tas salma dan menggendong didadanya, rony pun memposisikan dirinya setengah jongkok dan menghadapkan punggungnya pada istrinya
"sini gendong aja biar cepet nyampeknya"
"tasnya sini aku aja yang bawa"
"gapapa sayang, ayo nanti tambah dingin"
sesampainya diambang pintu kamar, rony menempelkan kartu aksesnya dan segera mendudukkan istrinya di ujung ranjang, ia lantas mencari hairdryer untuk mengeringkan jilbab salma yang sedikit basah
"padahal kamu yang lebih basah loh, ganti baju sana nanti masuk angin"
"bajunya dimobil, kamu yang ganti sana gara gara aku baju kau jadi basah"
salma pun membuka tasnya untuk mengambil kaos yang menurutnya pas untuk rony, karena salma sendiri lumayan sering menggunakan kaos kebasaran
"pake ini aja, ngga kaya baju cewe kok, kayaknya muat sama kamu"
rony pun menurut, melepaskan dan menggunakan baunya di depan salma, membuat wanita itu sedikit menganga karena belum terbiasa dengan pemandangan itu
"aku ganti dulu ya" rony pun mengangguk
setelah selesai melakukan kegiatannya dikamar mandi, salma pun kembali, melihat rony yang sedang tiduran sambil bermain ponselnya membuat salma menggelengkan kepalanya untuk menyadarkan pikirannya, malem ini pria itu terlihat lebih tampan dan seksi, entah karena rambutnya yang basah atau memang pesona suaminya itu tak diragukan lagi
"masih dingin ngga? aku tadi pesen teh panas" suara rony membuat salma tersadar dari lamunannya
salma pun melangkahkan kakinya, atensinya teralihkan pada sesuatu dinakas samping ranjang " kok tehnya cuma satu, kamu ngga minum?"
rony langsung mengangkat kopi yang sudah ia genggam sebelumnya " aku minum kopi"
"kok minum kopi nanti gak bisa tidur , kamu besok shooting loh"
"ngga sayang aman"
salma pun mengambil gelas teh yang masih panas, mendudukkan dirinya ditepi ranjang, dari ekor matanya salma yakin bahwa suaminya sedang memperhatikannya
"besok berangkat jam berapa?"
"aku pesen tiket siang"
"besok minta anterin paul ya kalo aku ngga bisa anterin" salma mengangguk dan kembali meniupkan tehnya sebelum diminum
KAMU SEDANG MEMBACA
NIKAH KONTRAK
Short StoryRony aksara parulian seorang artis terkenal yang menikah dengan Salma alletha demi menutupi skandal cinlok dengan artis lain . Akankah pernikahan mereka berlanjut dan menimbulkan perasaan cinta diantara keduanya atau sesuai dengan keputusan awal ko...