NIKAH KONTRAK

11. nemenin suami

Begitu mendapat kabar bahwa istrinya sudah sampai didaerah dekat lokasi shootingnya, membuat rony berlari menghampiri salma, matanya mencari keberadaan istrinya dipinggir jalan tempat banyaknya tukang jajanan

"mas liat istri saya ngga, cantik,matanya bersinar, putih, pake hijab hitam" ucap rony yang menghampiri salah satu penjual disana 

"mas nyari istri apa nyari bidadari?"

"serius mas... eh tuh dia, ngga jadi mas makasih ya" ronypun menghampiri salma yang sedang berdiri ditempat sosis bakar

"haii" ucap rony sembari menggaruk tekuk lehernya yang tidak gatal

"hallo"

"kok ngga minta jemput, kan aku bilang kalo udah sampe aku jemput"

"ngga mau takut kamu lagi repot jadi aku naik grabcar deh" ucap salma sembari mengunyah sosis bakar ,membuat mulutnya penuh

"kan ada paul sayang, bisa minta jemput dia"

"bawel banget, nih mending makan" mendengar rony mengoceh membuat salma menyodorkan sosis bakar untuk menutup mulut suaminya itu

rony tersenyum ketika menatap salma yang sedang asik dengan melahap makanan yang ada ditangannya, sambil sesekali menyedot es

diantara banyaknya orang yang lalu lalang, pandangan rony tidak bisa kemana mana selain menatap perempuan yang kini berdiri dihadapannya

pergerakannya tidak berubah sedari tadi, wanita itu masih betah dengan posisinya saat ini, hanya ekspresinya saja yang berubah, sesekali keningnya berkerut ketika melihat hal aneh dihadapannya, lalu tiba tiba wajahnya cemberut ketika ia sedang merasakan panasnya jogja

"panas banget sih" ucap salma dengan bibir yang mengerucut

"istirahat dimobil dulu ya, nanti malem kita cari hotel buat kamu tidur" ucap rony yang diangguki salma

melihat bibirnya berantakan dengan saus membuat rony reflek mengelap dengan tangannya dan berakhir dengan menjilatnya

"jorok banget dijilat"

"kan udah biasa"

"apanya?"

"sama bibir kamu"

"ngga jelas, baru juga dua kali" rony pun terkekeh

"mau lagi emang?"

mendengar itu membuat pipi salma pun bersemu " mobilnya dimana sih, aku mau istirahat deh cape"

"mau lagi ngga?"

"udah ashar kan, mending kita sholat dulu"

"dijawab dulu sayang"

sebelum salah tingkah semakin jadi, salma pun mengabaikan rony dan berjalan menuju jajanan selanjutnya 

melihat lagi lagi diabaikan membuat rony pun tertawa, ia tahu persis bahwa ini adalah bentuk pertahanan istrinya, dengan mengabaikan dan meninggalkan rony ketika dirinya sedang dilanda malu akibat salah tingkah

...

sebelum mengenal salma, rony memilih kabur dan menyendiri saat menunggu takenya. tapi setelah bertemu salma, wanita itu menjadi pengecualian 

seperti saat ini, disela waktu istirahatnya rony lebih memilih mengajak istrinya untuk duduk dibelakang mobil yang sengaja ia buka, supaya bisa merasakan hembusan angin malam di jogja

 para pemain dan para crew yang lalu lalang melihat mereka pasti merasa iri, padahal kenyataanya rony sedang menceritakan kejadian horor yang dialami oleh para crew dan semua pemain di lokasi syuting