Boncahap 2 : Spesial untuk Jaemren

371 49 8
                                    

Kini Jaemin dan Renjun sudah bersiap-siap untuk pergi berbulan madu yang kedua kalinya. Renjun tersenyum melihat pakaian nya dan Jaemin sudah ia susun rapi dan dimasukkan ke dalam koper dalam ukuran sedang. entah kenapa hati Renjun begitu berbunga-bunga dan selama ini suaminya selalu perhatian kepadanya dan terlebih lagi Jaemin selalu sabar menghadapi keras kepalanya itu.

"apakah semuanya sudah selesai, apakah aku sekarang beruntung memiliki suami seperti Jaemin."

"bahkan aku sangat beruntung menjadikan dirimu sebagai istriku sayang."

"Jaemin."

Renjun melebarkan kedua matanya melihat suaminya memeluk tubuh mungilnya dari belakang.

"sudah selesai hm."

"sudah kok."

Jaemin membalas ucapan Renjun dengan menganggukkan kepalanya sembari menyembunyikan wajahnya di bahu sempit istrinya.

"ada apa?" tanya Renjun sembari mengelus lembut kedua tangan Jaemin yang bertengger di pinggang rampingnya.

"tidak ada apa-apa sayang. aku hanya ingin memelukmu. hari ini aku cukup kelelahan dengan pekerjaan semakin banyak saja."

"kalau lelah kamu bisa tidur dan ini sudah malam."

Jaemin melepaskan pelukannya lalu tanpa aba-aba Jaemin langsung menggendong Renjun dengan ala bridal style dan otomatis Renjun terkejut karena Jaemin mengangkat tubuh mungil nya tiba-tiba.

"astaga~ kamu ibu buat aku terkejut aja tahu."

Jaemin terkekeh melihat Renjun memukul pelan bahunya. Jaemin langsung membaringkan Renjun di tempat ukuran king size mereka begitu dengannya juga tidur disamping Renjun.

"sekarang kita tidur."

Jaemin memeluk erat tubuh mungil submisif cantik itu dengan kepala Renjun ia sandarkan di dada bidangnya.

"aku belum ngantuk Jaem." rengeknya.

"tidak kamu harus tidur ini sudah jam sepuluh malam dan tak baik untuk tidur terlalu larut."

Chup

"selamat malam sayang." Jaemin mengecu kening Renjun dan Renjun tersenyum lalu memejamkan kedua matanya. Jaemin yang belum sepenuhnya mengantuk.

Melirik sebentar Renjun yang sudah tertidur pulas di dalam pelukannya. Jaemin mengelus lembut wajah gembil istrinya lalu mengecup pipi gembil Renjun.

"aku sayang padamu." setelahnya Jaemin menjemput mimpinya.

                               🌺🌺🌺

Keesokan paginya Renjun dan Jaemin sudah ada di dalam mobil dan hanya mereka berdua yang ada di dalam mobil itu.  sepanjang perjalanan Jaemin tersenyum melihat Renjun yang selalu bercoleh riang sambil sesekali ia menyahut celotehan dari istrinya itu.

"Nana."

"iya."

"kita mau kemana?"

"menurutmu kita mau kemana?"

Renjun mendengus sebal karena Jaemin malah bertanya kembali kepadanya.

"mana aku tahu, kita mau pergi kemana, makannya aku tanya sama kamu."

Jaemin terkekeh melihat istrinya yang marah dan itu sangat menggemaskan untuknya.

"jangan ngambek kayak gitu deh. kamu ini games tahu."

Jaemin mengelus lembut rambut halus Renjun tapi Renjun semakin mengerucutkan bibirnya dan tandanya ia masuk kesal dengan Jaemin.

"biarin aku ngambek sekalian aku tak ingin bicara sama kamu."

Married With Busniess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang