Chapter 10 ' Saka mesum

1.5K 47 11
                                    

Happy reading
Typo bertebaran

Pagi pagi sekali Qiara sudah tampak sangat sibuk di dapur membantu Leana yang sedang memasak.

"Bisa sayang?" tanya Leana

Qiara menganggukkan kepalanya beberapa kali, tak mengalihkan pandangannya sama sekali dari sayur sayuran di depannya.

"Mommy sudah"

"Sudah? Sini bawa kesini biar mommy cuci" Qiara meletakkan mangkuk mangkuk berisi sayuran yang sudah ia potong di dekat wastafel.

"Mommy mau bikin sup?" tanya Qiara.

"Hm, suka sup ayam?"

"Suka! Aku suka semua macam sayuran dan buah buah" jawab Qiara riang membuat Leana tertawa.

Leana suka gadis polos dan tidak pilih pilih seperti Qiara, dia sangat aktif dan sehat membuat Leana gemas.
"Kalau ini?" tanya Leana menyodorkan satu batang celery pada Qiara.

"Uwah, mauu"

"Sure" Leana langsung mencucikan celery itu dengan bersih dan memberikannya pada Qiara.

"Eum, the taste is good"

Leana menatap Qiara yang menikmati celery nya, bibir mungil merahnya itu sangat lucu sekali saat mengunyah.

"Anna?!"

"ANNAA"

"Jangan berteriak Saka" jerit Leana mendengar suara Saka yang sangat menggema. Anak itu suka sekali berteriak.

Saka langsung melangkahkan kakinya saat mendengar suara Leana dari dapur.
"Anna"

"Sudah ku bilang jangan masuk dapur" peringat Saka menarik Qiara naik ke dalam gendongannya.

"Qiara lagi bantuin mommy masak, biarin aja"

"Terakhir kali masuk dapur, kakinya robek gara gara kejatuhan pisau mom, Qiara suka hilang fokus" ucap Saka protektif membuat Leana menghembuskan nafasnya.

Puk

"Itu gk sengaja, itu kesenggol" bela Qiara tak terima, tangannya dengan ringan menimpuk pipi Saka dengan Celery nya.

Saka memundurkan wajahnya saat merasa basah air mengenai pipinya. "Celery?"

"Mommy yang kasih, mommy mau bikin sup" ucap Qiara semangat.

"Hmm" gumam Saka asal langsung membawa Qiara keluar dari dapur membuat Leana berdecak, anaknya itu tidak bisa sekali saja melihatnya menghabiskan waktu bersama Qiara.

"Saka mau?" tawar Qiara menyodorkan celery nya yang tersisa sedikit.

"Buat kamu aja"

Saka mendudukan tubuhnya di sofa dan membalikkan tubuh Qiara hadap depan agar bisa bersandar di dadanya.
"Mau ngapain?" tanya Qiara penasaran.

Belongs To SakaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang