Busan

437 53 21
                                    

'Mengalah untuk apa?'. Sebuah suara menginterupsi lamunan jisung yang sedang menatap Kim seungmin .

Ia reflek mendongakkan pandangannya Dan melihat Minho yang berdiri disamping meja makannya dengan tangan dilipat ke depan .

Jisung mengedarkan pandangannya Dan melihat semua orang sudah berdiri guna menyapa direkturnya termasuk sunoo .

'Direktur lee'. Jisung membungkuk sopan .

'Kau melihat apa ?'. Tanya Minho .

'Tidak ada '. Cicit jisung sambil menggaruk pelipisnya yang tak gatal .

Sunoo sudah kembali duduk di kursinya dengan terus menatap interaksi jisung Dan Minho .

'Anda sedang apa disini?'. Tanya jisung .

'Tentu saja makan '.

Jisung mengangguk ragu , ia tak pernah melihat Minho datang ke kantin sebelumnya. 

'Kau pindahlah ke meja lain'. Minho menunjuk sunoo dengan dagu .

'B-Baik direktur lee'. Cicit sunoo, ia nampak takut takut , Minho sangat menyeramkan bagi sunoo, ia segera melenggang pergi ke meja lain .

Jisung yang melihat sunoo pergi ia juga mengemas makanannya untuk mengikuti sunoo. 

'Kau mau kemana?'. Tanya Minho.

'Pindah bersama temanku '.

Minho memutar bola matanya malas , dia sengaja mengusir sunoo agar bisa makan dengan jisung tentu saja , tetapi lelaki ini tidak paham akan maksudnya .

'Duduklah , kau makan bersamaku aku ingin berbicara juga padamu '.

Jisung kembali mendudukkan dirinya , Dan menunggu Minho memesan makanannya. 

'Kita akan ke Busan besok , kau siapkan lah satu set pakaian kerjamu '. Ucap Minho .

'Apakah ada acara penting?'. Tanya jisung.

'Ya , peluncuran televisi dengan tipe yang baru , kita akan membuat iklannya '. Ungkap Minho .

Jisung mengangguk mengerti, ia sedikit tak menyangka dirinya akan diikut sertakan urusan ke luar kota secepat ini .

'Baiklah , Selamat makan direktur lee'. Ucap jisung ramah .

Minho hanya berdecih Dan tak berniat membalas . Ia sedikit berfikir apakah tadi jisung benar benar menatap manager Kim seungmin? .

Samar samar Minho mendengar bisik bisik karyawannya yang lain , Minho makan di kantin adalah kejadian yang langka .













































'Ah sempurna , terimakasih pak yoon'. Ucap Minho .

Pria yang dipanggil yoon itu mengangguk sopan Dan membungkuk pergi setelah meletakkan meja Dan kursi di ruangan Minho.

'Kau sedang apa? ' . Hyunjin menginterupsi  .

Ia melihat office boy yang baru saja keluar Dari ruangan Minho , hyunjin jadi penasaran .

'Untuk apa meja itu?'. Tanya hyunjin .

'Jisung akan pindah keruanganku'. Ujar Minho .

Hyunjin mengernyit, Minho pasti akan Mengerjai jisung lagi pikirnya .

'Kau tak kasihan padanya?'.

'Kasihan apa , aku memperlakukannya dengan baik '.

Hyunjin menghela nafas malas , sudah jelas jelas atasannya ini mengerjai jisung habis habisan , kemarin saja hyunjin melihat jisung yang naik turun tangga berkali Kali.

Annoying Boss ( Minsung )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang