Cemburu pt 2

482 50 11
                                    

'Siapa kaya?'.

'Direktur lee' . Jawab jisung tanpa menoleh ke orang yang bertanya.

'Aku?'.

Jisung melotot setelah menoleh ke samping , ternyata Minho ada di sana dengan posisi menyandar ke wastafel toilet .

'Direktur kenapa anda di sini?'. Tanya jisung canggung .
.
'Aku mencarimu , kenapa Lama sekali?'. Tanya nya .

'perutku sakit'. Cicit jisung .

Jisung berjalan mendahului Minho yang Masih ditempatnya .

'Bahkan dia mengikutiku ke toilet'. Gumam jisung lirih .







'Jadi bagaimana menurutmu ? , apa aku harus mengajak sekertaris shin berkencan?'.

Jisung sangat jengah dengan pertanyaan Minho , ia sudah menanyakan itu hampir 10 Kali .

'Ya direktur '. Jawab jisung singkat.

'Baiklah , aku akan mengajaknya makan malam nanti'. Final Minho .

'Ck , semoga malam ini hujan lebat '. Gumam jisung.

Minho melihat ekspresi yang jisung tunjukan Masih terkesan datar , apa jisung tidak cemburu?.













Jisung pulang dengan keadaan yang sangat kesal , hari ini Minho lebih menyebalkan Dari biasanya .

'Kenapa aku ingin menangis rasanya '. Jisung tiba tiba teringat Minho akan makan malam dengan Yuna malam ini .

'Bukankah shin Yuna itu cantik , kenapa tidak mencari yang baik ? , malah memilih laki laki menyebalkan seperti Minho '. Gerutu jisung .

Moodnya benar benar berantakan hari ini , ini semua karena bosnya itu .














Tok tok tok .

'Direktur?'. Jisung yang baru membuka pintu flatnya terkejut dengan kedatangan Minho .

'Bagaimana penampilanku?'. Minho merentangkan tangannya agar jisung dapat melihat penampilannya malam ini .

Jisung memutar bola matanya malas , kenapa direkturnya ini ada disini , bukankah ia seharusnya makan malam dengan Yuna? .

'Bukankah anda makan malam dengan sekertaris shin?'.

'Aku sudah selesai '. Ucap Minho .

'Ini baru pukul 8 malam?'.

Jisung merasa heran , ini baru pukul 8 tapi direkturnya ini sudah pulang saja .

'Ya memangnya harus pulang pukul berapa?'.

Jisung tak menjawab pertanyaan Minho Dan tertawa canggung .

'Ini '. Minho menyerahkan buket bunga mawar merah yang sedari tadi di gengam nya .

'Huh? , untukku?'. Tanya jisung ragu ragu .

Minho mengangguk singkat , Dan jisung mengambil bunganya dengan canggung.

Jisung tersipu malu , ia yakin wajahnya sudah memerah sekarang, Minho membelikannya bunga mawar merah? .

Jisung menciumi aroma bunga mawar yang Minho berikan , itu sangat wangi Dan segar .

'Anda tidak perlu repot membelikanku ini direktur lee'. Cicit jisung malu malu .

'Tak masalah , aku membelinya untuk Yuna , ternyata dia alergi bunga jadi aku memberikannya untukmu'. Jawab Minho enteng .

Senyum jisung yang tadinya merekah jadi hilang seketika , ia ingin mengumpati orang yang berstatus sebagai bossnya ini .

Annoying Boss ( Minsung )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang