family breakdown

mana anakku?

Salah lapak hus hus

Typo bertebaran

Happy reading....

Jaemin membuka kedua matanya, ia menatap sekitar menyesuaikan cahaya masuk ke retinanya

Ia menyentuh perutnya yang sakit....tunggu? Kenapa perutnya kempes? Apa ia sudah melahirkan pikirnya

Jaemin melihat ke arah samping melihat jeno sedang menunduk di samping brangkarnya, ia mengusap rambut jeno hingga lelaki itu terbangun

"Aish bisa bisanya gue ketiduran", "jaem akhirnya kamu siuman" jeno tersenyum

"Jen....bayi kita mana?" Jaemin menanyakan anak keduanya

"A..anak" jeno terbata tak bisa mengatakan jika anak jaemin sudah tiada

"Anak kita baik baik aja kan?" Jaemin mulai panik ketika jeno hanya diam saja

"Jawab jen!" Jaemin mengoyangkan lengan jeno tak sabar, airmatanya sudah turun

"Kamu....keguguran" jujur jeno ia tak kuasa melihat wajah terkejut jaemin

Harusnya ia senang karena anak mark tak lahir, tapi kenapa hatinya ikut sakit saat mengetahui jika anak itu mati, jeno tak mengerti

"Enggak! Kamu pasti prank kan?" Jaemin menangis, jadi perutnya sakit bukan karena melahirkan, tapi karena bayinya dikeluarkan paksa

"Enggak mungkin! Anak ku" jaemin memeluk jeno untuk menguatkan nya

"H..harusnya kamu senang, anak haram itu nggak lahir" ucap jeno dengan entengnya, membuat jaemin memotot dan langsung menamparnya

Plakk....

Apa yang jeno bilang? Anak haram? Itu anak mu, darah daging mu

"Aww kenapa tampar aku? Aku senang akhirnya anak mu dan mark tidak lahir ke dunia" jeno mengusap pipinya yang merah karena tamparan jaemin

"Anak mark?" Jaemin kembali menampar jeno kanan dan kiri

"Kamu masih anggap anak mu itu anak mark? Aku nggak habis pikir sama otak mu" jaemin mencoba berdiri, namun karena obat bius yang belum hilang membuat jaemin terjatuh, bahkan kini jahitan barunya menjadi lepas

Jeno hendak membantu istrinya tapi jaemin langsung menyuruhnya menjauh

"Pergi!" Jeno mundur

"Aku kehilangan anak ku di tangan ayahnya sendiri, kamu anggap aku selingkuh dengan sahabat mu, bahkan kamu  anggap anak mu adalah anaknya, sehina itu kah aku?" Ucap jaemin marah

"Jaem aku nggak tau" jeno kini menunduk merasa bersalah

"Baru sadar? Pembunuh!" Jaemin menyeret tubuhnya hingga ia bisa memukuli jeno yang hanya terdiam pasrah

"Anak ku kau bunuh!, anak ku kau anggap anak haram, dia darah daging mu!" Jaemin berteriak sambil menangis histeris, tanggan nya pun masih terus memukuli jeno brutal

Jeno langsung memeluk jaemin untuk menenangkan nya, namun jaemin memberontak di pelukannya

"Lepas pembunuh!, kau bangsat!, lepas!" Jeno tak memperdulikan jaemin yang memberontak dan terus mengumpatinya