family breakdown

pergi!

Salah lapak hus hus

Typo bertebaran

Happy reading....

"Tuan mau makan apa?" Tanya salah satu pembantu di rumah Mark

"Buatkan sandwich Saja saya sudah terlambat kerja hari ini" balas Mark sambil berjalan terburu-buru

"Baik tuan" si bibi segera membuatkan makanan permintaan tuannya

Semenjak perceraian mereka, hidup Mark jadi berubah, dulu setiap pagi sudah ada yang menyiapkan perlengkapan untuk bekerja, seperti memilihkan kemeja hingga jam tangan yang akan dipakai hari ini
Setiap baju pun selalu rapi karena di setlika

Mark pun sedikit kesusahan untuk memasak makanan karena dia belum pernah masak sekalipun
Apalagi kini anak nya memilih untuk tinggal sendiri di apartemen

"Ogah banget disuruh suruh Daddy" ucap chenle saat itu

Karena merasa tidak bisa melakukan semuanya sendiri akhirnya Mark menyewa pembantu lagi untuk menyiapkan semua kebutuhannya
Dulu pembantu dirumah hanya disuruh untuk bersih bersih saja itupun dibantu oleh haechan
Makanan yang dibuat pembantunya pun juga tak seenak buatan mantan istrinya

Mark rindu dengan kehidupannya yang dulu

Mark langsung berangkat ke kantor setelah selesai makan

Diperjalanan kekantor sempat sempatnya Mark menelfon jaemin

Namun sayang sekali panggilan telepon nya tidak diangkat hingga lima kali panggilan

"Mungkin jaemin sibuk" Mark menaruh ponsel nya di kursi sebelahnya

"Tapi sibuk apa?"

💔💔💔

Sementara itu jaemin menatap ponselnya yang sedari tadi terus berdering

Jaemin sengaja mengabaikan panggilan itu, ia sudah bertekad untuk tidak terlalu dekat lagi dengan Mark
Jaemin mulai Risih setiap Mark datang menghampiri nya

Tapi sebenarnya mengabaikan panggilan Mark juga bukan pilihan yang bagus karena pasti secara tiba-tiba Mark akan datang untuk sekedar melihat jaemin

Menurut jaemin itu sungguh berlebihan

Jaemin memilih untuk pergi keluar rumah untuk antisipasi jika nanti mark akan datang kerumahnya

.

.

Chenle merengek sambil mencak mencak dikantor Jeno, tepat nya di tempat kerja haechan

Haechan pun dibuat dibuat malu karena tingkah chenle, ia hanya tersenyum saat semua rekan kerja nya menatap mereka berdua

Mereka juga terkejut karena tau ternyata anak haechan sudah besar, mereka pikir anak haechan masih kecil, haechan memang sering bercerita tentang anaknya dikantor

"Ayo mommy udah lama kita nggak nge mall bareng!" Chenle melompat lompat sambil menggoyangkan tangan haechan

"Aduhh kenapa tantrum nya gue nurun ke chenle, kenapa nggak nurun antengnya Mark?" Batin haechan yang pusing melihat tingkah anaknya