family breakdown

Now

Salah lapak hus hus

Typo bertebaran

Happy reading.....

Haechan baru saja selesai dengan pekerjaan nya, ia merenggangkan otot nya yang pegal

Ia segera membereskan meja dan bersiap untuk pulang, sudah tak sabar ingin bertemu dengan kasur,
Namun sebelum itu haechan malah mendapat telepon dari anak nya

"Mommy" sapa chenle

"Kenapa sayang? Mommy baru selesai kerja" balas nya

"Nggak papa, lele cuma kangen mommy aja" ucap chenle

"Maaf ya sekarang mommy sibuk, nggak punya waktu lagi buat kamu" haechan merasa bersalah

"Enggak kok mom, ehh mom besok Makan siang bareng yuk! Nanti lele nyusul ke kantor" ajak chenle

"Boleh" haechan mengangguk

"Asikk makan sama mommy, lele nggak sabar buat besok"

Haechan terkekeh mendengar chenle kesenangan

"Kamu lagi apa?" Tanya haechan

"Sekarang masih kerjain tugas, dari tadi belum selesai"

"Oke, janggan lembur loh ya! Nanti  sakit, udah makan? Kalau belum biar mommy pesenin makan" cerocos haechan, chenle disana terkekeh

"Iyaa, aku tadi udah makan kok" balas chenle

Haechan menutup panggilan setelah selesai berbicara dengan chenle

Ia pun pulang kerumahnya

Sedangkan di apartemen chenle, pria itu memegang perut nya yang perih

Ia bohong jika sudah makan, dari pagi perutnya masih kosong, semenjak orangtuanya bercerai chenle makan tidak teratur

Ia selalu tidak nafsu makan, kini badan nya pun sudah mengecil, pasti besok mommy nya akan mengomel panjang

Chenle sudah tidak mau tinggal lagi dengan Mark, chenle malas hampir setiap hari Daddy nya pulang malam dan selalu marah marah

Chenle muak dan akhirnya memilih untuk tinggal di apartemen saja

💔💔💔

Esoknya haechan sudah berada di depan rumah Jeno sambil membawa piring berisi nasi goreng

"Jeno! Buka pintu!" Segera Jeno langsung membuka pintu saat mendengar teriakannya

"Seperti biasa" haechan tersenyum setelah menyodorkan piring itu

"Oke thanks chan" balas Jeno

Jeno sering sekali mendapat kiriman sarapan dari haechan, alasannya karena haechan sering membuat makanan terlalu banyak, tak jarang juga haechan memberikan  ke tetangga lain

Jeno selalu bilang porsi nya dikurangi saja karena yang makan pun hanya haechan saja, tapi pria itu berkata jika masak sedikit rasanya seperti akan kurang