27.

772 145 19
                                    

tak terasa hari yang ditunggu-tunggu pun tiba, 2minggu sudah berlalu semenjak diputuskan nya hari pernikahan ferrel dan shani

terlihat ferrel yang nampak gugup sedang berdiri didepan cermin

"santai aja ga sih rel, jangan gugup gitu" ucap ollan santai

"lu mana tau rasanya lan, lu tunangan aja belom" ucap ferrel

"tau tuh, yang masih pacaran doang mana tau rasanya" timpal aldo

" dahlah gw diem aja dah " ucap ollan sambil duduk di kursi deket cermin

"dih pundung" ucap aldo

"udah-udah guys jangan diledek mulu, ntar pulang dia" ucap daniel sambil terkekeh

tak lama dari itu masuklah jeenan keruangan anaknya yang sebentar lagi akan jadi suami orang itu

"gimana bang"ucap jeenan sambil menepuk bahu ferrel

"tiba-tiba agak gugup yah"ucap ferrel

"hahaha itu wajar kok dulu ayah juga gitu, udah dibawa santai aja"ucap jeenan mengelus kepala ferrel

"yaudah sekarang kita keluar yuk, penghulunya udah dateng tuh"ucap jeenan yang diangguki oleh ferrel

setelahnya ferrel pun segere keluar dan duduk dikursi yang sudah ada penghulu disana sembari menunggu shani

tak lama kemudian datanglah shani dengan diapit oleh kedua orangtuanya, dibelakang nya ada delyn dan juga lily yang tengah menggandeng tangan qiara

melihat kedatangan shani ferrel tak bisa melepas pandangan nya karena shani begitu cantik dengan gaun itu

"kedip bang, jangan bengong gitu"bisik bunda ke ferrel

"a-ah apaan sih bun, abang lagi liat qiara kok"sanggah ferrel namun pandangan nya tak lepas dari shani hingga ia duduk disebelahnya

"kamu cantik banget"ucap ferrel sambil tersenyum

"kamu juga ganteng banget rel"ucap shani sedikit malu-malu

"ekhem, bisa kita mulai sekarang?"tanya penghulu disana

"e-eh bisa pak"ucap ferrel

"yasudah pak kinal tolong jabat tangan mempelai pria, dan mempelai pria nanti ikuti apa yang diucapkan oleh pak kinal"ucap penghulu itu
(sorry kalau ada yg agak kurang tepat, soalnya belum ada pengalaman nikah, masih jomblo kayak yang baca🗿)

"saudara ferrel dewanata putra gunawan, saya nikahkan dan kawin kan engkau dengan anak saya shani indira natio binti kinal raharja natio dengan maskawin 1buah rumah, uang 10miliyar dan seperangkat alat sholat dibayar tunai"ucap kinal

"saya trima nikah dan kawinnya shani indira natio binti kinal raharja natio dengan maskawin tersebut dibayar tunai"ucap ferrel lantang dengan satu tarikan nafas

"bagaimana para saksi"ucap penghulu

"SAHHH"teriak ollan dan aldo bersamaan

"Alhamdulillah, sekarang kalian sudah sah sebagai suami istri, untuk mempelai perempuan silakan cium tangan suaminya, dan untuk mempelai pria silakan cium kening istrinya"

shani pun mencium tangan ferrel dan ferrel mencium kening shani dengan penuh sayang

skip malam hari setelah akad tadi sekarang acara beralih ke pesta resepsi dimana gedung itu sudah di dekor dengan seindah mungkin

skip malam hari setelah akad tadi sekarang acara beralih ke pesta resepsi dimana gedung itu sudah di dekor dengan seindah mungkin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku? Kamu? kita? (freshan?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang