XV⚠⚠

603 25 8
                                    

Kini jisung dan Minho sudah kembali kerumah. Entah kenapa semenjak kejadian hari itu, jisung jadi lebih sering menempel kemana pun Minho berada. Dan Minho pun tak keberatan dengan hal itu. Justru ia merasa senang, kapan lagi kan di tempelin sama orang yang disuka?

Malam ini Minho izin untuk pergi ke bar bersama Christ dan Changbin. Karena jisung sedang malas pergi, mau tak mau ia tinggal di rumah. Ia juga tak ingin merepotkan Minho jadilah ia sendiri di rumah malam ini sampai Minho kembali.

" Huh bosen juga gaada tuh kunyuk satu " jisung membaringkan tubuhnya di sofa, memikirkan sesuatu yang seru karena sungguh ia sangat bosan sekarang.

" Gue tau! " Jisung melompat dari sofa lalu berlari menuju kamar sementaranya. Ia membuka kopernya lalu mengambil satu kemeja oversize di dalamnya. Kemudian masuk ke dalam kamar mandi untuk memakai kemeja tersebut.

Tak lama ia keluar dengan penampilan yang.. eumm sexy? Lihatlah paha mulusnya yang terlihat jelas lalu kedua kancing kemejanya ia buka hingga memperlihatkan bahu mulusnya. Dan yang paling mengejutkannya lagi, jisung tak mengenakan satu helai celana pun. Sebenarnya apa yang akan ia lakukan?

Dia berjalan keluar kamar menuju ruang tengah. Ia mulai menyalakan tv kemudian berbaring di sofa. Jadi seperti ini posisi Jisung sekarang, kaki yang berada di senderan sofa dan kepala di bawah. Sudah ada bayangan kan?

Jisung merapatkan kedua kakinya agar kemeja yang ia pakai tidak melorot. Rencananya adalah ingin menggoda Minho. Ia ingin tau seberapa tahan pemuda Bangir itu. Apa benar begitu? Atau kau sedang mengambil kesempatan dalam kesempitan wahai Han jisung?

Sudah 2 jam jisung menunggu. Tapi si tuan rumah tak kunjung pulang. Sebenarnya ia sudah pegal dengan posisi seperti itu, jadi ia putuskan untuk menurunkan kakinya. Tapi gerakannya terhenti ketika mendengar suara pintu depan yang dibuka. Itu pasti Minho! Jisung segera mengambil posisinya kemudian berakting senatural mungkin.

" Ji, lu dah tidur? " Tanya Minho. Tapi jisung hanya diam saja membiarkan Minho melihat penampilannya sendiri.

" Ji? Lu- " ucapannya terhenti ketika melihat posisi jisung dan pakaiannya. Minho sungguh kaget tentu saja. Ia terdiam dengan mata tak henti menatap kaki mulus jisung.

" Oh lu udah pulang? Ganti sana bau alkohol! " Ucap jisung. Ia menggigit pipi dalamnya menahan ketawa karena sungguh ekspresi yang dibuat Minho sama seperti ekspektasi nya.

" O-oke " Minho berlari kecil menuju kamar mandi. Setelah sampai, ia menutup pintu kamar mandi lalu menguncinya. Jantungnya berdetak 3 kali lebih cepat sekarang.

Dia mulai membuka semua pakaiannya dan sekarang ia telanjang bulat di dalam kamar mandi. Dapat ia lihat bagian selatannya yang sudah menegang akibat pemandangan yang ia lihat barusan.

" Shit! Jisung.. " Minho mengepalkan tangannya kemudian menyalakan shower dan mulai membersihkan diri.

•••

Setelah melihat Minho sudah berada di dalam kamar mandi, jisung melenggang pergi menuju dapur untuk mengambil jus jeruk yang ia beli tadi. Lalu ia kembali ke ruang tengah setelah menuangkan jus tadi ke gelasnya sembari membawa gelas tersebut. Cukup lama ia berada di dapur sampai Minho pun sudah selesai mandi saat ini.

Jisung meneguk jus nya tepat di depan Minho duduk kemudian menjulurkan lidahnya guna menggoda si pemuda di depannya. Kemudian ia meletakkan gelasnya di atas meja lalu dengan beraninya ia merangkak di atas pangkuan sang rival.

" Ji? " Ucap Minho dengan nada gemetar. Sial bagian bawahnya semakin membesar dan sesak karena tadi ia tak sempat melemaskannya.

" I want your lips " ucap jisung dengan tatapan memohonnya sembari memainkan jarinya pada bibir sexy milik Minho.

Minho tersenyum lalu memegang tengkuk jisung dan menekannya hingga bibir keduanya menyatu. Jisung membuka mulutnya kemudian melumat bibir Minho bergantian, begitu pula dengan Minho. Ia membalas lumatan demi lumatan yang jisung ciptakan sampai ciuman ini di dominasi olehnya.

" Eunghh " lenguh Jisung saat bibir bawahnya Minho gigit kecil. Ia pun membuka mulutnya agar Minho lebih leluasa menjelajahi rongga mulutnya.

" Arghm.. euh " bunyi lenguhan dan kecipak basah memenuhi seluruh penjuru ruangan. Televisi yang menampilkan acara kesukaan jisung pun ia abaikan.

Tangan Minho menelusup masuk kedalam kemeja kebesaran itu lalu mengusap semua Yang ada di dalamnya sampai jisung tak sadar kalau seluruh kancing kemejanya sudah terbuka.

Dirasa pasokan udara semakin menipis, Minho melepaskan ciuman mereka. Kali ini jisung yang kelabakan melihat wajah sayu Minho dan tatapan tajamnya itu. Bulu kuduknya merinding seketika melihat pemandangan Minho di depannya.

" Lo nakal sung! "

Plak!

" A-arghh " Minho menampar keras pipi pantatnya yang sudah telanjang itu. Tapi tamparan itu tak terasa perih bagi jisung, justru nikmat?

" Kenapa lu jadi binal gini, sayang? " Ucap Minho dengan nada berat yang membuat jisung meremang seketika.

" G-gue cuma p-pingin ngerasain di sentuh sama lo, minhohh~ " ucap jisung, dengan sedikit desahan yang ia buat sengaja di kata terakhir.

" Gue gabisa tahan ini lagi sung.. "

" Gue juga! Jadi- arghh ahh " dengan nakalnya, jisung mulai menggesekkan bagian bawahnya yang sudah telanjang dengan little minho yang masih terbalut celana.













































Brak!!

" JISUNG.. MAMA SAMA TANTE UDAH PULANG~ KALIAN DIMANA??? "

•••

Nyahahha mampus noh ketahuan ang ang ang ang ang ang ang ang👽👽
Btw ini request an dari Anisaayu2011 yg pingin aku buatin yg SUS...
Ini termasuk sus kan? Iya dong masa nggak...
Oh ya klean juga bisa request kok, karena author udah kehabisan ide huhuuuu🥲🥲

See you next chapter!!
Love you all^⁠_⁠^

-hannieandknow~

ENEMY'S ||• MINSUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang