CASANOVA - 14 (TIME FLIES)

1.3K 143 15
                                    

5 tahun kemudian.

Setelah pelarian gabriel yang sia- sia, jacob memutuskan untuk tidak kembali di rumahnya dan memilih pergi menuju kota yang paling terpencil yaitu supai arizona. jauh dari las vegas karena kota itu sudah tidak aman baginya karena ia telah menjadi buronan atas dakwaan pembunuhan dan penculikan.

Selama 5 tahun hidup bersama gabriel, sangat tidaklah mudah bagi jacob karena keras kepalanya gabriel yang selalu memberontak kepadanya dan mau tidak mau jacob harus melakukan kekerasan pada gabriel.

Namun entah kenapa niatnya untuk membunuh dan menyiksa gabriel, kini berubah menjadi sebuah rasa yang selalu ia sangkal yaitu sebuah rasa cinta.

Seorang jacob jatuh cinta dengan gabriel dan jacob sangat tau bahwa gabriel takkan pernah mencintainya.

______________________________________

Suatu pagi yang cerah, sinar matahari lembut menyusup melalui jendela, membangunkan seorang anak laki laki bernama liam, bocah yang kini berusia lima tahun.

Dengan rambut hitam legam yang sedikit acak-acakan, ia melompat dari tempat tidurnya dan berlari menuju ruang keluarga, di mana jacob sedang duduk membaca buku.

Begitu melihat ayahnya, senyum lebar muncul di wajah liam.

"Papa!".

Liam berteriak dengan ceria, lalu memanjat ke pangkuan jacob tanpa ragu.

Jacob yang biasanya dingin dan penuh ancaman, berubah saat liam berada di dekatnya.

Senyum lembut menghiasi wajahnya, sesuatu yang gabriel hanya lihat ketika jacob bersama anaknya.

Jacob membelai rambut liam dengan penuh kasih, jemarinya bermain lembut di antara helaian rambut hitam anaknya.

"Liam, apakah sudah siap untuk hari ini?".

tanya jacob sambil menatap mata biru liam yang bersinar penuh kegembiraan.

"Ya, Papa! Aku ingin pergi ke taman!".

jawab liam , memandangnya dengan penuh harapan.

Jacob tertawa kecil, dan tanpa berpikir panjang, ia menggendong liam di pundaknya.

"Baiklah, kita pergi ke taman hari ini. Tapi pertama-tama, kau harus mengisi perut kecilmu itu boy?".

Ucap jacob dengan mengusak lembut perut liam hingga membuat bocah itu terkekeh karena merasa geli.

Liam mengangguk antusias, lalu mereka berdua menuju dapur.

Di dapur netra jacob melihat gabriel yang tengah berkutik dengan peralatan dapur, setelah meletakan liam di kursi kecilnya kini jacob menghampiri gabriel dan memeluknya dengan erat.

Gabriel yang merasakan pelukan itu hanya terdiam sebentar tanpa berniat menoleh, gabriel menggertakkan giginya untuk menahan rasa kesal dan jijik ketika setiap ciuman dan usapan lembut diperutnya yang ditorehkan oleh jacob.

"Good morning shawty".

Bisik jacob dengan suara seraknya, wajahnya kini mendusel dan menghirup lembut wangi tubuh gabriel yang menjadi candu baginya.

Punishment For The Casanova (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang