CASANOVA - 17 (ON THE COURT)

552 93 21
                                    

Pada malam itu, suasana dalam kantor kepolisian sangat sepi.

Hanya ada desiran kipas angin tua dan suara ketukan jari jemari anggota polisi yang jenuh mengetik laporan.

Di sudut ruangan, beberapa polisi bermain-main dengan pena dan kertas sambil mencoba menyingkirkan kebosanan.

"Hari sangat membosankan".
Keluh anggota polisi yang bernama samuel pada rekan kerjanya.

"Yah kau benar sekali, saking bosannya aku tidak bisa berhenti menguap setiap detiknya".

Jack menimpali ucapan samuel, dan pergi menuju loker dan mengambil sebuah dokumen yang berisi kasus kriminal, namun jemari kekar itu terhenti diselembaran kertas yang berisi kasus yang terjadi pada enam tahun yang lalu.

Kasus penculikan seorang miliarder muda bernama Gabriel William Anthony terus mengganggu pikiran mereka.

Kasus itu sudah berlangsung enam tahun yang lalu.

Enam tahun penuh misteri dan ketidakpastian sejak hilangnya gabriel dari kehidupan publik, setelah malam terakhirnya di sebuah klub malam.

Keluarganya, pasangan miliarder edward dan emily, telah putus asa mencari putra mereka yang hilang, namun tidak ada petunjuk jelas.

Hingga sebuah titik terang datang ketika polisi menyelidiki kematian misterius seorang pria tua bernama Mr. Harris di pinggiran kota kecil yang terpencil di kota las vegas.

Di lokasi itu, polisi menemukan bahwa hanya ada dua rumah di sekitar area tersebut, rumah Mr. Harris dan rumah tetangganya, jacob.

Ketika mereka mendatangi rumah jacob untuk meminta keterangan, yang mereka temukan bukanlah jacob, melainkan sesuatu yang membuat mereka terkejut.

Di dalam rumah jacob, ada potret foto gabriel yang telah kusam.

Di lantai yang suram, bercak darah yang sudah mengering tampak mengotori lantai kayu yang retak, dan di sudut ruangan, pakaian yang diyakini sebagai pakaian terakhir gabriel saat dia terlihat di klub malam enam tahun yang lalu.

Fakta ini mengarahkan polisi pada kesimpulan yang bahwa jacob adalah pelaku penculikan gabriel dan pembunuh Mr. Harris.

Namun, meskipun mereka telah mengumpulkan bukti-bukti tersebut, kini keberadaan jacob hilang bak ditelan bumi.

Mereka terus mencari hingga pada akhirnya kasus ini perlahan meredup di mata publik, namun tidak pernah sepenuhnya terlupakan di pikiran para polisi karena itu terkait dengan reputasi mereka.

BRAKK!

(suara pintu yang terbuka)

Ketenangan mereka terganggu oleh kedatangan seorang pria yang tak terduga.

Pria itu mengenakan jaket kumal dan berpenampilan lusuh, wajahnya pucat namun tegas.

"Namaku kevin".

Kata pria itu memperkenalkan dirinya.

"Aku datang untuk menyerahkan diri".
katanya dengan nada datar.

Polisi yang bertugas menatap kevin dengan heran, bertanya-tanya apa yang telah dilakukannya.

"Atas kasus apa kau menyerahkan diri".

Tanya jonathan dengan kikuk.

"Boleh aku minta segelas air".

Minta kevin pada petugas polisi, jonathan hanya menhela nafas lelah dan menyuruh jack untuk mengambilkan segelas air.

Air telah datang dan akhirnya diminum hingga tandas oleh kevin, dengan rasa lelah kevin menyisir rambut pirangnya yang berantakan dan merasa telah tenang ia mulai menjelaskan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: a day ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Punishment For The Casanova (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang