14

69 1 0
                                    

Aku bekerja di Departemen Keuangan, sebagian karena aku pernah magang di sebuah firma akuntansi sebelumnya, jadi aku lebih mengenalnya. Alasan lainnya, karena ibu dan ayah memulai dari posisi ini saat mereka memulai karier mereka. Ibu mengkhususkan diri dalam manajemen keuangan dan modal, sedangkan ayah ahli dalam produksi dan pemasaran. Pada masa itu, mereka cocok, tetapi sekarang hubungan mereka sudah renggang.

Tidak banyak yang bisa diutarakan tentang sifat pekerjaan di Departemen Keuangan. Kepala Departemen mengatur staf berpengalaman bernama Ou Qi Qi untuk mengawasi ku. Tugas aku saat ini adalah memperhatikannya mengerjakan akun, memahami setiap jenis urutan proses dan perangkat lunak keuangan, memeriksa laporan yang telah disiapkan dan belajar darinya, dan sebagainya.

Sungguh mengejutkan, bahwa perusahaan benar-benar menyediakan asrama, dua gedung tinggi yang tampak sangat mengesankan. Bisa jadi perusahaan membelinya karena harganya saat itu murah. Tentu saja, biaya akomodasi akan dipotong dari gaji. Setelah mengetahui gajiku, dan gaji sebagian besar staf di pabrik, aku merasa pemotongan ini agak mencurigakan. Kadang-kadang ketika aku mendengar rekan kerja ku mengeluh tentang hal ini, aku selalu merasa sedikit bersalah....

Lantai pertama asrama staf adalah kafetaria. Alhasil, kehidupan sehari-hari berubah menjadi seperti ini. Keluar dari asrama untuk bekerja——kembali ke asrama untuk makan——keluar untuk bekerja—kembali tidur.

Yin Jie mengeluh, "Aku tidak menyangka pergi bekerja lebih buruk daripada pergi ke sekolah. Sebelumnya, sebagai mahasiswa, gaya hidupku adalah 'tiga titik dan satu garis', tetapi sekarang, dengan kafetaria di gedung yang sama dengan asrama staf, gaya hidupku adalah 'dua titik dan satu garis' (dua titik adalah asrama staf dan kantor). Huh, sebelumnya universitas setidaknya tidak jauh dari pusat kota, sedangkan kalau kamu pergi ke sini, kamu bahkan tidak bisa melihat toko kecil."

Yin Jie adalah teman sekamar baruku yang bekerja di Departemen Manajemen. Ada teman sekamar lain bernama Wan Yu Hua yang bekerja di Departemen Pemasaran. Kami semua lulusan universitas yang mulai bekerja pada waktu yang hampir bersamaan. Kami bertiga berbagi kamar dan tempat tidur keempat kosong......

Yin Jie terlihat manis. Dia adalah gadis Shandong yang cerdas dan terus terang. Wan Yu Hua adalah tipe yang biasanya pendiam. Rumah keluarganya berada di Chengdu, tetapi yang mengejutkan dia sebenarnya tidak suka makan makanan pedas.....

——

Tidak ada yang baik atau buruk tentang pergi bekerja, kecuali makanan di kafetaria yang sangat tidak disukai. Setelah makan beberapa hari di kafetaria, aku menyadari kesalahan besarku. Aku memperlakukan kafetaria sekolah dengan tidak adil....

Ini jelas bukan kafetaria dengan makanan paling buruk di seluruh Cina.

Yang paling tidak enak sudah menunggu semua orang di sini~

Oleh karena itu, pergi keluar untuk makan makanan lezat telah menjadi salah satu hal yang paling berkesan dalam hidup kelompok kami.

——

Aku baru bekerja beberapa hari, tetapi aku sudah menelepon ibu ku untuk mengeluh tentang makanan yang tidak enak di kafetaria. Aku meminta kompensasi selama libur Hari Nasional. Dia harus menyiapkan meja berisi makanan lezat untukku.

Siapa sangka aku mendapati bahwa aku terlalu naif. Keuangan benar-benar salah satu profesi yang paling menyedihkan di dunia. Selama liburan besar, Departemen Keuangan selalu terjebak dalam menyeimbangkan akun. Departemen lain akan dapat pergi tetapi tidak dengan Departemen Keuangan karena kami menutup buku pada akhir bulan dan tanggal satu dan dua bulan berikutnya.

Oleh karena itu aku harus bekerja lembur sampai hari kedua setiap bulan sebelum aku dapat kembali ke rumah. Menurut peraturan negara, bekerja lembur pada Hari Nasional dapat memperoleh upah tiga kali lipat. Namun, aku tidak ragu sedikit pun untuk menukar semua upah lemburku dengan waktu istirahat kompensasi. Aku tanpa malu-malu memilih untuk segera mengambil cuti empat hari sebagai kompensasi untuk bekerja pada hari libur. Kepala Departemen mengerutkan kening sambil memberikan persetujuannya. Aku dengan senang hati berlari cepat kembali ke pangkuan ibuku. Yang penting adalah kelezatan kuliner yang dimasak oleh Ibu. Aku tinggal selama sembilan hari sebelum kembali bekerja. Akibatnya, ketika aku kembali ke perusahaan, aku mengetahui bahwa aku tidak dapat mengikuti perkembangan yang ada.

Blazing Sunlight I [BAHASA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang