30

72 0 0
                                    

Kami pergi ke tempat permainan terlebih dahulu karena itu yang terdekat.

Sebenarnya, ini adalah pertama kalinya aku di tempat permainan, dan sekarang berjalan di tengah-tengah musik yang memekakkan telinga, aku merasa agak canggung, seperti tangan dan kaki-ku terikat. Mengingat ini juga merupakan kunjungan pertama Lin Yu Sen, aku merasa bahwa kita harus mengamati bagaimana orang lain bermain terlebih dahulu. Tapi, jelas Tuan Lin tidak berpikir seseorang perlu belajar cara bermain game. Setelah mengganti beberapa koin, dia secara acak menemukan mesin simulator ski yang tidak dimainkan oleh siapa pun dan menyuruhku untuk naik.

Lalu....

"Hati-hati dengan batu."

Aku tertimpa batu dan tewas.

"Perhatikan belokannya."

Aku gagal berbelok tepat waktu, jadi menabrak gunung dan tewas.

"Ada truk di depan."

Aku yakin aku akan bertabrakan dengan truk itu......

Melihat kata 'Gagal' yang sangat besar di layar, aku merasa sedikit tidak bahagia. Jadi aku menoleh untuk melihat Lin Yu Sen, menunggunya untuk terus memasukkan koin. Tanpa diduga, dia mulai melepas mantelnya. Setelah itu dia bahkan melepas setelannya. Lalu, dia meletakkan pakaian di sandaran tangan. Setelah melipat lengan bajunya, dia dengan anggun dan alami berkata kepadaku, "Turun, giliranku."

"...."

Bukan-kah-kau-membawa-ku-kesini-untuk-bermain?

——

Aku dengan enggan turun dari mesin permainan dan memelototinya. aku berharap dia akan dengan cepat menabrak pohon, menabrak dinding dan menabrak gunung. Namun, semuanya ternyata bertentangan dengan keinginanku. Meskipun ini juga pertama kalinya dia bermain, kemampuannya untuk mengendalikan jelas jauh lebih baik daripada aku. Melihat bahwa dia dengan cepat melewati dua tingkat berturut-turut, aku teringat permusuhan yang aku rasakan ketika dia mengusirku turun. Jadi, aku tidak bisa membantu tetapi mulai menimbulkan masalah.

Dia jelas harusnya berbelok ke kiri, tapi aku berteriak, "Belok kanan, melangkah ke sisi kanan, melangkah ke sisi kanan!"

Dia jelas harus mengambil jalan tengah, tapi aku menarik perhatiannya, "Jalan di sebelah kiri adalah jalan pintas, jadi ambillah yang itu~~"

Sayang sekali Lin Yu Sen sama sekali tidak mengikuti instruksiku. Aku bahkan tidak bisa membodohinya sekali pun. Melihat bahwa dia akan segera melewati tingkat ketiga, sebuah ide cemerlang tiba-tiba muncul di benakku. Melihat sosok di layar yang perlu berbelok ke kiri, aku dengan cepat berteriak, "Belok kiri, melangkah ke sisi kiri."

Hasilnya adalah Lin Yu Sen melangkah ke sisi kanan.

Sosok di layar secara tragis menabrak gunung.

"Hahahaha!" Aku tertawa terbahak-bahak.

Lin Yu Sen tidak punya pilihan selain berhenti, "Mengapa kamu tiba-tiba berhenti menipu orang?"

"Kapan aku menipu kamu?" Aku tidak akan mengakuinya sama sekali, "Lihat, ini adalah konsekuensi karena tidak mempercayaiku. Oke, turunlah turun, giliranku."

———

Kemudian kami pergi ke bioskop.

Aku memilih film yang merupakan film blockbuster terbaru yang dirilis. Konon katanya adegan pertempurannya sangat seru, dijamin membuat kau tetap duduk di tepi kursi, dijamin terasa tegang, dijamin......kualitas tidur....

"Nie Xi Guang...... Xi Guang."

"...... Aku tertidur?" Aku menggosok mataku.

"Ya, ayo pergi."

Blazing Sunlight I [BAHASA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang