Sebenarnya sarapan di hotel bintang lima ini sangat biasa saja. Namun, pangsit kecilnya ternyata lezat sekali. Sayang sekali porsinya terlalu sedikit sehingga membuat aku ingin makan semangkuk lagi, setelah menghabiskan dua mangkuk.
Pria yang duduk di seberang sudah selesai makan. Dia terlihat penuh spirit, tidak seperti seorang yang telah begadang hampir sepanjang malam. Sebelah tangannya memegang cangkir kopi dan tangan lainnya sedang membaca berita elektronik. Selain itu, dia dengan santai bertanya kepadaku, "Makan begitu banyak sekarang, apakah kamu masih bisa makan di jamuan makan nanti?"
Apa yang dia tahu? Ketika kau makan banyak, kau punya banyak energi.
Aku melambaikan tanganku padanya, "Ketika saatnya tiba, kau akan tahu kekuatanku... Hei, kau tidak ingin memakan rotimu? Kalau begitu, bolehkah aku membantumu memakannya?"
Aku langsung menusukkan garpuku ke roti dan membawa semuanya.
Setelah menggigitnya, aku menyadari semuanya tiba-tiba sunyi di ujung sana. Jadi, aku mendongak dan melihat Lin Yu Sen sedang menatapku dengan ekspresi tercengang di wajahnya.
"Ada apa?" Aku bergumam, "Tuan Lin, karena kamu tidak ingin makan, tidak boleh menyia-nyiakannya."
"Tidak ada." Dia meletakkan cangkir kopinya, "Aku sedang menghitung dukungan...... Oh, biayanya sepertinya akan meningkat sedikit lagi."
"Bisakah kamu berhenti menjadi orang yang gila kerja?" Mendengarkan biaya dan sebagainya akan membuatku pusing. Aku menghabiskan roti itu dalam waktu singkat dan mengevaluasi makanannya, "Terlalu kering jadi tidak enak. Apakah kamu lebih suka sarapan ala Barat?"
"Aku tinggal sendiri, jadi gaya Barat lebih praktis. Aku tidak rewel soal ini, bisa menyesuaikan."
"Uh, oh." Aku mengangguk, "Sesuaikan sedikit untuk agak lebih bervariasi supaya mendapatkan berbagai nutrisi yang baik."
Setelah mengatakan itu, aku langsung teringat bahwa orang yang duduk di seberangku adalah seorang dokter sungguhan. Mengatakan semua ini seperti aku memamerkan sedikit pengetahuanku di hadapan seorang ahli, sungguh memalukan. Namun, kudengar Lin Yu Sen setuju dengan 'Iya'.
"Mengerti."
Dia sedang melihat berita elektronik. Jadi, sepertinya dia hanya menjawab tanpa berpikir panjang. "Ayo pergi setelah kamu selesai minum susu kedelai. Jangan makan lagi, karena makan terlalu banyak akan menyakiti perut."
"Oh, oke."
Salju di luar sudah berhenti. Kami duduk di dekat jendela, jadi matahari pagi bersinar hangat di dalam melalui jendela. Orang yang duduk di seberang sedang menonton berita sementara aku memegang cangkir. Tanpa sadar, aku memperlambat laju minumku.
——
Setelah aku selesai minum susu kedelai, kami pergi ke resepsionis hotel untuk check out. Kemudian kami pergi bersama ke tempat parkir bawah tanah untuk mengambil mobil.
Melihat mobil yang tidak dikenal di depan, aku sedikit terkejut, "Kamu mengganti mobil?"
Lin Yu Sen biasanya mengendarai BMW biasa, tetapi mobil di depan...... "Aku rasa aku belum pernah melihatmu mengendarai ini sebelumnya."
"Ini dikirim kembali ke pabrik untuk diperbaiki tahun lalu. Setelah mendapatkannya kembali, aku tidak banyak mengendarainya. Tetapi, persyaratanmu terlalu tinggi, sehingga sulit bagiku untuk memenuhinya. Jadi, aku harus mencari cara lain."
"Apa persyaratanku?" Aku sedikit bingung.
"Sudah lupa?" Dia mendesah, "'Lebih tampan lagi."
Please! Aku tertawa terbahak-bahak
KAMU SEDANG MEMBACA
Blazing Sunlight I [BAHASA]
عاطفيةTerjemahan Novel Judul : Blazing Sunlight/The Sun is Like Me I Penulis : GU MAN Tahun rilis : 2013 🍉Rumor Song Wei Long/Zhao Jinmai Tencent Xixi Pictures Director Chen Zou Fei SYNOPSIS "Jika sedikit lebih dari sekedar rasa sayang adalah cinta, lal...