Blazing Sunlight I [BAHASA]

28

Pembawa acara melangkah ke panggung untuk mengumumkan bahwa upacara pernikahan akan segera dimulai. Kami mengucapkan selamat tinggal kepada lelaki tua itu dan berjalan menuju meja Dr. Fang. Suasana hati Lin Yu Sen tampak sedikit suram.

Meskipun aku tahu bahwa pernyataan tiba-tiba 'mengejar'ku adalah untuk menghibur lelaki tua itu, aku kurang lebih masih merasa sedikit tidak nyaman. Namun, melihat Lin Yu Sen begitu sedih, aku tidak dapat menahan diri untuk tidak mengambil inisiatif untuk berbicara dengannya.

"Ada apa denganmu?"

"Aku sudah tidak mengunjungi guru selama lebih dari setahun." Lin Yu Sen berkata, "Guru adalah ahli bedah saraf terkemuka dengan murid-murid dari seluruh dunia, tetapi ia hanya mencurahkan hati dan jiwanya untuk melatih beberapa orang. Aku adalah salah satu dari mereka dan beberapa lagi adalah murid terakhirnya. Aku telah mengecewakannya dan menyia-nyiakan usahanya."

"Kamu tidak bisa disalahkan untuk ini. Dia juga tidak menyalahkanmu." Aku tidak tahan melihatnya tampak murung seperti itu jadi aku segera menyela, "Ngomong-ngomong, kamu juga sangat hebat sekarang...... setidaknya calon bosmu ini sangat menghargai kamu."

"Bos masa depan?" Tiba-tiba Lin Yu Sen tertawa terbahak-bahak, "Kamu?"

"Tepat sekali!" Aku mengangguk dengan antusias.

"Ini kesepakatan?" Matanya dalam, "Jangan tendang aku keluar pintu di masa depan."

"Ini kesepakatan. Ini pernikahan orang lain jadi bisakah kau cepat bergembira? Mempertimbangkan pertama kali-ku diakui di depan umum itu sia-sia...olehmu, jadi kau seharusnya senang." (Jadi, ini maksudnya kalau Yu Sen udah nyuri tempat jadi orang yang pertama kali confess ke dia di depan umum wkwk)

"Benarkah? Pasarmu sangat buruk?" Dia menatapku dengan simpatik.

Aku, "......" Kau pulih dengan sangat cepat?

——

Memang agak canggung bagi seorang pria dan wanita untuk menghadiri pernikahan orang lain bersama-sama. Saat kami duduk di meja Dr. Fang, kami digoda lagi. Teman sekelasnya berkata, "Oh, saudara Sen, akhirnya, kamu bersedia membawa pacarmu keluar untuk diperlihatkan kepada orang-orang?"

Kali ini, balasan Lin Yu Sen sangat serius.

"Ini Little Nie yang merupakan rekan kerjaku. Sebelumnya, teriakan Dr. Lu Sha membuatnya takut hingga ia jatuh dari gedung. Karena itu ia merasa bersalah dan secara khusus memintaku untuk membawanya ke sini agar menghadiri pernikahan."

Jelas, sederhana, dan jujur, aku merasa sangat puas.

Dokter Fang menyemprotkan tehnya. Di bawah tatapan bingung semua orang, ia menyeka mulutnya dan menimbulkan masalah dengan berkata, "Aturan lama berlaku. Junior, yang terakhir datang akan dihukum minum tiga gelas anggur."

"Aku tidak dulu karena aku harus menyetir kembali ke Suzhou malam ini."

"Ayolah, peraturan lama tidak bisa diubah. Siapa yang tidak menyetir di sini? Kalau sudah begini, naik taksi saja. Ayo, ayo, ayo, isi gelasnya." Teman sekelas yang lain juga mulai ikut bergabung. Mereka menuangkan segelas penuh anggur merah dengan gerakan cekatan dan menyerahkannya kepadanya.

Lin Yu Sen berpikir sejenak dengan serius dan berkata, "Aku akan memanggil seseorang untuk minum."

Kemudian dia memberikan gelas itu kepadaku...

Semua orang di meja itu terkejut.

Tentu saja, termasuk aku

......

Dokter Fang tercengang cukup lama sebelum berkata, "Junior, aku benar-benar tidak sebanding denganmu dalam hal tidak tahu malu!"

Aku segera memberinya nilai plus satu.