[BL]Four Prince[End]

2.3

Happy reading (⁠-̩̩̩⁠-̩̩̩⁠-̩̩̩⁠-̩̩̩⁠-̩̩̩⁠_⁠_⁠_⁠-̩̩̩⁠-̩̩̩⁠-̩̩̩⁠-̩̩̩⁠-̩̩̩⁠)

Vote dulu Yee sayy🥺

°

°

°

°

°

°

"Wahh tamannya makin bagus ya."ujar arley melihat sekeliling taman dengan penuh antusias.

Lili yang melihat tingkah arley yang begitu bahagia ikut tersenyum lembut.

"Awalnya taman ini rusak akibat perang...tapi berkat ratu riglosia taman ini kembali subur dengan sihirnya."lili menatap sebuah pohon besar yang berada di tengah-tengah taman itu.

Arley yang menyadari pandangan mata lili pun ikut melihat ke arah tersebut.

"Pohon apa itu?"

Lili yang awalnya sedang merangkul arley mendudukkan arley di sebuah kursi.

"Itu pohon kehidupan, dimana pohon itu yang memberikan banyaknya kekuatan sihir untuk tanaman lainnya."jelas lili masih dengan pandangan di arah pohon besar itu.

"Pohonnya indah, aku jadi merindukan orru." Ucap arley murung.

"Orru? Siapa orru?"

"Rubah peliharaan ku, dia begitu lucu."arley tersenyum lebar ke arah lili.

"Benarkah?"

"Ya ya, dia sangat pintar."sahut arley bersemangat, dapat lili lihat mata arley yang berbinar-binar.

"Aku ingin melihatnya."lili tersenyum begitu lembut kepada arley yang terlihat lucu dengan tingkah mengemaskannya.

"Tentu, dia ada di tempat tabib hewan."

"Kenapa dia berada di sana?"

"Dia sakit, aku masih belum bisa menjaganya ketika aku masih sakit jdi aku menitipkannya kesana."

"Ternyata begitu..."sahut lili, namun tiba-tiba pandangan bertuju pada seseorang yang berada tak jauh dari tempatnya dan arley.

Arley yang melihat pandangan lili kearah lain pun bertanya,"lili ada apa?"

"Itu... Ada pangeran enser dengan putri veriely."

Sontak arley langsung menoleh ke arah pandangan awal lili.

'sialan aku lupa, hari sudah mulai mengelap, bagaimana ini.'

Lili yang melihat tatapan arley terlihat begitu penuh kekhawatiran dan rasa kesal pun menyentuh pundak arley.

Arley menoleh,"ada apa arley?"

"Tidak, hanya berpikir tentang taman belakang." Sahut arley cecegesan.

"Baiklah ayo."

"Tunggu...." Arley menarik tangan lili ketika lili Ingin berjalan meninggalkan tempat duduk mereka tadi.

"Ada apa ?"

"Ayo lewat di sana."

"Hah!!!" Lili terkaget dan langsung kembali duduk di samping arley.