Di sisi lain kini Melli yang tak lain sahabat zeline nampak begitu murung dan sedih.
Padahal di sekelilingnya terdapat banyak anak anak kecil Yang sedang bermain. Namun sedari tadi dia hanya terdiam sembari melamun.
" Melli.." panggil Tante Rahma yang sedari tadi memang memperhatikan Melli.
Melli merasa kaget setelah terbuyar dari lamunannya.
" Iyya Tan.." sahut Melli sembari menatap kearah Tante Rahma yang ada disampingnya.
" Kamu nggak papa kan ?" Tanya Tante Rahma pada Melli.
" Nggak papa kok Tan "sahut melli sembari tersenyum tipis kearah Tante Rahma.
" Kalau ada masalah cerita saja sama Tante. " Ucap Tante Rahma.
" Nggak ada kok Tan " sahut Malli berubah untuk menyembunyikannya dari Tante Rahma.
" Jangan bohong.. kamu dari tadi murung loh.. udah kayak orang nanggung beban ajah " ucap Tante Rahma pada Melli.
Melli tak dapat mengelak lagi. Ia menghirup udara dan menghembuskan nya kembali secara perlahan.
" Entah kenapa Melli tiba tiba kepikiran Aisyah Tan " sahut Melli pada Tante Rahma .
" Mungkin Aisyah lagi kangen sama kamu nak " sahut Tante Rahma pada Melli.
'iyya mungkin Tan.. udah lama juga kita nggak ketemu" sahut Melli sembari tersenyum kearah Tante Rahma.
"Sebenarnya Tante juga kangen sama Aisyah.. tapi,sayang Tante nggak bisa kesana. Karena Tante harus jaga anak anak ini " sahut Tante Rahma pada Melli.
" Aisyah tidak pernah kesini Tan ?"tanya Melli pada Tante Rahma.
" Selama dia pindah,dia belum berkunjung. Mungkin disana dia lebih sibuk nak.. bantuin suaminya di pesantren " ucap Tante Rahma pada Melli.
" Iyya Tan.." sahut Melli pada Tante Rahma.
" Udah.. nggak usah sedih. Nanti kalau ada waktu luang kita kesana . Atau gimana kalau kamu coba hubungin Aisyah" ucap Tante Rahma pada Melli.
" Nggak papa Tan ? Nggak bakal ganggu Tah ? " Tanya Melli pada Tante Rahma.
" Harusnya kalau waktu waktu seperti ini Aisyah sudah santai nak. Seperti Tante" sahut Tante Rahma sembari tersenyum.
" Yasudah, Melli coba telepon ya.." ucap Melli dan di balas anggukan oleh Tante Rahma.
Melli mulai mengambil handponenya dan melakukan panggilan telepon pada Aisyah .
Drrrrttt... Drrrttt... ( Suara dering handphone nya )
Setelah dua kali deringan.. kini akhirnya sambungan telepon Melli di terima oleh Aisyah.
📞" Hallo, assalamualaikum" salam Aisyah dari seberang sana
📞" Waalaikum Salaam Aisyah..." Sahut Melli pada Aisyah .
📞" Kabar kamu gimana Syah ?" Tanya Melli pada Aisyah.
📞" Aku Alhamdulillah baik baik saja. Kamu sendiri gimana ? Sehat sehat kan ?" Tanya Aisyah kembali pada Melli
📞" Alhamdulillah,aku sehat wal afiat kok Syah " sahut melli sembari tersenyum tanpa sepengetahuan Aisyah
📞" Kamu lagi di panti ya mel ?" Tanya Aisyah tiba tiba pada Melli.
📞" Kok tahu Syah " sahut Melli pada Aisyah.
📞" Ya tahu lah mel.. ini kedengaran nya rame " sahut Aisyah pada Melli.
📞" Oh Iyya ya ... Ini memang aku lagi ada di tengah tengah anak anak main " sahut Melli pada Aisyah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Deary Gus Zizan
Teen FictionPernahkah kalian mendengar cerita pernikahan yang terjadi karena permintaan terakhir seorang ayah ? Ya,ini lah kisah seorang Gus muda.dimana tepat dihari ia kehilangan tunangannya ,ia mendapat sebuah amanah dari seorang ayah untuk menjaga putri satu...