Dots. 7

51 6 3
                                    

Jangan lupa tekan vote (⭐) dan komennya teman-teman.. Follow dulu yukkk🤗😘

-Happy Reading-

Sesampainya dirumahnya, dokter mix membuka pintu. Rumahnya sederhana namun terkesan elegan meskipun minimalis.

"Masuklah, rumahku bersih kok" Ajak dokter mix yang mempersilahkan Earth masuk karena dirinya masih diam mematung di depan pintu.

Earth masuk dan melihat sekitar dalam rumah dokter mix yang menurutnya sangat nyaman apabila berduaan disini.

"Aku hanya keramas kok, soalnya males mandi. Kamu bisa pesan makanan dulu" Perintah dokter mix sambil meletakkan tasnya di meja.

"Bukannya kita akan makan diluar, memangnya tidak masalah makan disini dulu?" Tanya Earth untuk sekedar memastikan.

"Tidak apa, apalagi makannya bersama pria tampan sepertimu. Nomornya aku tempel dikulkas..aku akan ke kamar mandi" Ucap dokter mix sambil berlalu meninggalkan Earth yang saat ini pipinya bersemu merah setelah mendapat pujian dari dokter mix.

"Eh... Kamu mau pesen apa?" Earth sedikit berteriak karena takut dokter mix tak mendengarnya.

"APA AJA YANG PENTING MAKANAN" dokter mix menjawab sambil berteriak dari dalam kamar mandi.

"Dasar aneh, untungnya ketolong sama wajahnya yang menawan" Ucap Earth lalu pergi ke kulkas untuk menghubungi nomor yang biasa dokter mix gunakan untuk delivery order.

Setelah memesan makanan, Earth sedikit terkejut melihat sebuah surat yang menempel di pintu kulkas dapur dokter mix.

Pemberhentian air sementara pukul 4 sore.

Sementara dikamar mandi, dokter mix sedang membahasi rambutnya lalu mengambil shampo.

"Na na na na na la la la la ye ye ye" Dokter mix bersenandung tidak jelas sambil bermain busa pada rambutnya.

Tak lama, air krannya pun mati dan membuat dokter mix mendengus kesal karena belum sempat membilas rambutnya. Dia kemudian mengambil handuk dan melilit rambutnya kemudian keluar dari kamar mandi dan menghampiri Earth.

"Kamu sudah pesan?" Tanya dokter mix dengan rambut yang masih terlilit handuk.

"Hmm.. Kamu pasti belum membilas rambutmu kan?" Earth kini menyerahkan lembaran pemberitahuan tersebut kepada dokter mix.

Dokter mix yang malu segera mengambil air mineral didalam kulkas untuk membasuh rambutnya dan segera berlari ke arah kamar mandi.

Earth hanya tersenyum memperhatikan dokter mix yang rupanya sedang salah tingkah.

Kini keduanya saling menikmati makanan mereka yang baru saja datang di ruang tamu.

"Aku ingin bertanya sesuatu padamu?" Tanya Earth kepada dokter mix sambil meletakkan sendok di piringnya.

"Stoppp... Jangan dibahas yang tadi, aku maluuuu" Dokter mix mengira bahwa Earth akan meledeknya perkara keramasnya.

"Makanya dengerin dulu.. "

"Hmm.. Apa? Kamu mau tanya apa?"

"Selama aku pergi, kamu sering memikirkan aku gak?" Tanya Earth dengan percaya dirinya.

"Tentu saja aku memikirkanmu. Kalau kamu bagaimana? Apa kamu juga memikirkan dokter yang memiliki wajah sempurna sepertiku" Tanpa diduga ternyata dokter mix juga memiliki tingkat kepercayaan diri juga sama seperti Earth.

Descendants Of The Sun (Earthmix)Where stories live. Discover now