Dots. 8

63 5 7
                                    

Jangan lupa tekan vote (⭐) dan komennya teman-teman.. Follow dulu yukkk🤗😘

-Happy Reading-

Sepulang dari pertemuannya dengan dokter mix, Earth memutuskan untuk mandi guna menyegarkan tubuh dan pikirannya yang sudah kacau akibat perkataan dokter mix yang memutus hubungan keduanya.

Earth masih termenung didepan kaca tempat mandi para tentara. Tak lama, ada tawan yang datang menghampirinya karena ingin mandi juga.

"Kau sudah datang Earth" Tanya tawan basa-basi sambil meletakkan handuknya.

"Hmm.. Kau juga kan. Wan, apa kau tak mau menemui new dulu. Kita akan pergi lama sebentar lagi"

"Kau juga, apa kau sudah menemui dokter itu?" Tawan sekarang malah berbalik memberi pertanyaan untuk mengalihkan supaya Earth tak membahas hubungannya dengan new.

Mendengar itu semua, Earth reflek mengambil pisau cukur karena dirinya juga tidak mau membahas soal dokter mix terlebih dahulu.

"Sudahlah Earth.. Aku dengar-dengar kalau pria dan juga wanita di pha pun dao itu banyak yang menawan seperti artis. Kita mulai hidup baru saja disana." Ajak tawan kepada Earth namun Earth hanya melirik sekilas sambil mengulas senyumnya dan melanjutkan kegiatan mandi mereka.

🍀🍀🍀

⏰Skip time

Tak terasa waktu terus berjalan. Kini Earth dan tawan pun sudah berada di pha pun dao, sebuah tempat terpencil yang jauh dari kota.

Para pasukan tentara sedang olahraga di sekitar desa dengan menyanyikan lagu kebangsaan Thailand serta tawan dan Earth yang mengawal dibelakang mereka.

Setelah melakukan olahraganya para tentara tersebut menjalankan tugasnya untuk mencari sebuah bom di sekitar sana. Daerah pha pun dao banyak dihuni oleh anak-anak yang tampak asik bermain menyaksikan para pasukan tentara yang sedang bertugas.

Semua sibuk mencari bom tersebut sedangkan Earth hanya diam dimobil dan memejamkan matanya. Melihat itu semua, tawan segera menghampiri sahabatnya itu.

"Earth.. Kau tidur?" Tanya tawan di depan pintu mobil militer yang saat ini ada Earth dalam kondisi memejamkan matanya.

"Tidak, aku hanya memejamkan mata saja. Aku sedang merasa bangga karena menjadi pasukan penjaga perdamaian seperti saat ini" Jelas Earth sambil membuka matanya dan tersenyum kepada tawan.

"Apa kau mau kopi?" Tawar tawan sambil mengangkat botol yang berisi kopi dingin ditangannya.

"Tidak, aku punya air mineral.. Cheers" Ucap Earth lalu mengangkat botolnya juga.

Tes.. Lapor kami telah menemukan bomnya, ini adalah rudal 82mm

Mendengar suara laporan dari HT, Earth dan tawan pun segera menuju tempat lokasi dimana bom tersebut ditemukan.

"Apakah sekringnya menyala?" Tanya kapten Earth kepada pasukannya yang saat ini sedang meneliti bom tersebut. Salah satu dari mereka hanya menganggukkan kepalanya.

"Hati-hati, rudal 82mm memiliki jangkauan ledakan yang cukup jauh" Ucap tawan yang membuat Earth menoleh ke samping kanan, dimana disana banyak sekali anak kecil yang bermain-main. Earth sangat mencemaskan keadaan mereka.

"Tapi kita harus menunggu dari pasukan penjinak bom untuk mengeksekusinya" Ucap salah satu tentara yang berada di sekitar bom tersebut.

"Akan lama sekali bukan, apa kalian tidak ingat motto ku apa?" Tanya kapten Earth kepada pasukannya.

Descendants Of The Sun (Earthmix)Where stories live. Discover now