Jangan lupa tekan vote (⭐) dan komennya teman-teman.. Follow dulu yukkk🤗😘
-Happy Reading-
Door.. Door.. Door..
Door.. Door.. Door..Aksi menembak yang dilakukan oleh Earth dan Tawan tak bisa dihindarkan untuk bisa saling memenangkan sebuah pertempuran.
Teeeett..
"Apakah kalian menembak dengan mata tertutup. Peringkat kalian adalah yang paling rendah"
Terdengar suara wanita yang berasal dari tempat mereka bermain.Ya kalian tidak salah dengar. Earth dan Tawan saat ini sedang memainkan game menembak disalah satu wahana bermain karena mereka sedang libur dalam menjalankan tugasnya.
"Bukankah pistolnya ini memang sedikit bengkok ya? " Tawan protes karena tak terima jika dia harus kalah dalam permainan ini.
"Sepertinya iya, karena kita sama sekali tak mengenai sasaran" Jawab Earth sambil mengotak atik pistol tersebut mengunakan tenaganya.
"Apakah Anda ingin melanjutkan permainannya" Ucap penjaga wahana tembakan tersebut karena setelah permainan usai, Earth dan tawan masih asik melihat-lihat kondisi pistol yang menurut mereka bengkok tersebut.
"Tapi tunggu.. Haisss... Jelek sekali ini. Apakah kau tak bisa memperbaikinya phi?"
Protes Earth sambil terus mengobrak-abrik pistol dengan wajah cemberutnya dan jangan lupakan bibirnya yang dia majukan sepanjang 5 cm. Tolong ingatkan dia bahwa dia adalah seorang tentara. Melihat itu semua penjaga wahana segera menghentikan aksinya karena takut merusak pistol tersebut.
"Berhenti!!!. Kau bisa merusak senjata ini. Ini adalah senjata pasukan Delta AS saat perang gurun. Senjata ini sangat berbeda dengan yang kau gunakan di militer dulu"
Mendengar sang penjaga wahana yang terus mengoceh membuat Earth dan tawan hanya tersenyum seperti seorang anak yang sedang diceramahi oleh ayahnya.
"Berhenti... Pencuri!!! "
Earth dan Tawan reflek mencari arah suara seseorang yang sedang berteriak dari kejauhan dan terus mengatakan bahwa ada seorang pencuri.
"Pencuri.. Tolong hentikan dia"
"Dia datang kesini. Kami pinjam senjata ini ya phi" Tanpa permisi tawan segera meminjam pistol mainan itu kepada penjaga wahana dan menyerahkannya kepada Earth. Sedangkan Earth yang belum siap hanya bengong sambil memegang pistol mainan tersebut.
"Hoi.. Wan... Kita sedang tak bertugas sekarang"
Earth tampak protes namun tetap saja dia menyusul tawan yang akan menghadang pencuri tersebut di tengah jalan kecil yang begitu cukup ramai. Tampak dari kejauhan sang pencuri tersebut menuju kearahnya dengan sepeda motor hasil curiannya.
"Pistol mainan ini memiliki jangka tembak pendek yang cukup bagus Earth. Mungkin sejauh 5 meter"
"Posisinya sekarang sepertinya 10 meter wan" Ucap Earth dengan menampakkan muka serius bercampur tengilnya.
"Sudah 7 meter Earth"
"MINGGIR CEPAT !! " Teriakan dari pencuri tersebut menggelegar untuk membuat Earth dan tawan menyingkir dari jalan.
"Ayo wan.. Udah 5 meter. Kau jangan bengong hoi.. Mingkem tawan!!!"
"Oke Earth.. Iya.. Ayo tembak sekarang"
Door.. Door.. Door..
Tembakan mainan itu berhasil mengenai jidat dari sang pencuri sehingga pencuri tersebut jatuh dari motor dan membuat kertas-kertas yang berada di belakang jok motor berterbangan ke udara sedangkan disisi lain petugas wahana tampak takut dengan suasana yang terjadi di depan wahananya.
YOU ARE READING
Descendants Of The Sun (Earthmix)
CasualePada awalnya Kapten Earth dan mayor sersan Tawan menangkap pencuri disalah satu tempat mereka bermain karena sedang libur dalam bertugas. Penangkapan ini membuat Kapten Earth menjadi bertemu dengan Dokter Mix di rumah sakit Bumrungrad Thailand. Dia...