Descendants Of The Sun (Earthmix)

Dots. 14

Jangan lupa tekan vote (⭐) dan komennya teman-teman.. Follow dulu yukkk🤗😘

-Happy Reading-

Malam ini, tawan datang mengunjungi barak tempat Earth ditahan. Ia akan berpamitan kepada Earth mengenai lanjutan tranfernya untuk kembali ke Bangkok. Setelah sampai didepan Barak tersebut, tawan segera membuka kunci dan masuk kedalam.

"aku akan pergi malam ini Earth" ucap tawan dengan melepas kabaretnya sedangkan Earth sedikit terkejut dengan apa yang diucapkan oleh sahabatnya ini. Earth tak menyangka bahwa tawan benar-benar akan kembali ke Bangkok.

"Apakah kau benar-benar ingin pergi wan? Kenapa kau tak melawan sih wan? kau tidak mau tetep berada disini?" Earth bertanya dengan kesalnya karena melihat sahabatnya ini hanya menurut saja tanpa adanya perlawanan. Namun tawan yang mendapatkan ceramah dari Earth hanya menghela nafasnya.

"Maaf meninggalkanmu dalam keadaan seperti ini Earth. Tapi ini bukan kemauanku, ini adalah sebuah perintah" jawab Tawan sambil meminta maaf dan memberi pengertian kepada Earth.

Tawan sebenarnya juga berat untuk meninggalkan Earth dalam keadaan susah seperti ini, namun Tawan tak punya kuasa apapun untuk menentangnya.

"Biarkan aku membuat laporan tugas untuk terakhir kalinya kepadamu dan sampai jumpa di Bangkok nanti, Kapten Earth Pirapat"imbuh tawan dengan tegasnya sambil memakai kembali kabaretnya.

"Baiklah, nanti aku akan mentraktirmu ketika aku sudah kembali ke Bangkok" Jawab Earth sambil menyunggingkan senyumnya dan menegakkan tubuhnya.

Setelah Earth dalam posisi tegak, Tawan segera memberi hormat dan melapor tentang tranfernya kembali Ke Bangkok. Ketika laporan selesai, Tawan segera keluar dari barak tersebut. Tawan masih ada satu hal lagi yang harus dia lakukan yaitu menemui dokter mix.

Tawan pergi menuju ke pos kesehatan, disana ia melihat bahwa dokter mix masih mengecek kondisi dari pasien VVIP tersebut yang masih setia memejamkan matanya. Dokter mix benar-benar teringat tentang ucapan kepala militer.

"Permisi" ucap tawan sambil berbicara mendekati dokter mix. Dokter mix yang merasa ada seseorang yang mendekatinya segera menoleh ke arah pintu. Dapat dia lihat bahwa ada tawan yang melangkah mendekatinya.

"Kau punya waktu 10 menit untuk menemui Earth" ucap tawan lagi dan mendengar itu semua, dokter mix tak mau menyia-nyiakan waktu yang diberikan kepadanya. Ia segera berlari untuk menghampiri barak dimana Earth ditahan.

Sesampainya di Barak tersebut, dokter mix masih diam termenung mengumpulkan nyalinya. Hingga dia mengetuk pintu barak tersebut.

"Permisi, Ini mix" ucap dokter mix sambil mengetuk pintu barak. Earth yang mendengar kemudian tersenyum dan mendekati pintu. Earth duduk dibalik pintu dan begitupun dengan dokter mix. Kini posisi mereka duduk saling memunggungi namun terhalang oleh tembok ruangan.Sedangkan ditempat lain, Tawan sudah masuk mobil dan akan segera kembali ke Bangkok.

"Earth.. maafkan aku"

"Kamu tidak perlu meminta maaf mix, kamu tidak salah apapun" jawab Earth memberi pengertian bahwa kesalahan ini tidak terletak kepadanya. Bagaimanapun seorang dokter memiliki kewajiban untuk menyelamatkan pasien tanpa terkecuali.