KALOPSIA

1.5K 186 9
                                    

Setelah kelas selesai, Orm dan juga Ying berencana untuk menuju kantin dan ngumpul dengan sahabat mereka satu nya lagi. Sebenarnya Orm mempunya 2 sahabat yaitu Ying yg mengambil jurusan yg sama dan satu lagi tapi ia berbeda jurusan. Dan mereka biasanya ngumpul ketika selesai kelas.

"Orm kita duduk sini aja?". Ying yg melihat bangku kosong lansung mengajak Orm untuk duduk.

"Oke. Aku akan mengabari Becky kalo begitu". Kata Orm sambil mengetik pesan ke salah satu sahabatnya yg ia panggil Becky.

Setelah selesai mengetik pesan, Orm ikut duduk dan memperhatikan sekeliling nya. Orm masih memikirkan omongan Ying tadi pagi. Hati nya sempat goyah tapi ketika Orm ingat senyum manis dan tulus orang itu, Orm seperti kembali menemukan jalan kalau suatu saat nanti ia pasti bisa bertemu lagi.

"Haaii Girlls". Sapa seseorang yg baru bergabung dengan Orm juga Ying.

Ya ini adalah Rebecca Patricia Armstrong, sahabat Orm dan juga Anada Prakobkit yg biasa di panggil Ying oleh teman teman nya. Mereka bertiga menjadi sangat dekat ketika sama sama menjadi mahasiswa baru di sini. Rebecca yg biasa di sapa Becky adalah gadis cantik keturunan inggris yg hampir mempunyai kepribadian sama dengan Orm. Beda nya Becky agak lebih calm dan tidak seheboh Orm. Lalu setelahnya Ying yg paling waras di antara ke 2 temannya. Ying bisa dibilang paling dewasa karena mampu mengimbangi ke duanya yg kadang suka tidak jelas.

"Gimana hubungan Phi' Korn kita dengan si Popor itu huh? Kalo di liat liat, kayanya itu orang makin gencar aja ngejar nya".

"Jangan mulai dah Beck. Tadi pagi Orm banting tas gegara itu anak".

"Oiyah? Hahahahahaha ko lucu denger nya". Becky ketawa denger Ying laporan kalo Orm ngamuk gegara Popor tadi pagi.

"Gausa ketawa lo Beck. Urus aja noh Crush lo yg lagi di kerubutin Fans nya". Kata Orm sambil mengangkat dagu nya menunjuk seseorang yg baru aja lewat.

Mendengar itu Becky langsung bangkit mencari kebenaran dari omongan Orm. Dan bener aja dari jarak yg engga terlalu jauh dia bisa melihat kalau crush kesayangannya lagi asik ngobrol sama beberapa orang yg kalo kata Becky mereka semua itu cuma modus biar bisa deket sama Crush nya.

"Waah gabisa dibiarin nih. Kalian tunggu disini. Jangan kemana mana pokonya". Kata Becky sambil berdiri dan pergi nyamperin Crush nya.

Orm dan Ying ketawa ngakak liat muka kesel Becky yg ga terima liat pemandangan didepan. Orm dan Becky emang 11 12 kalo soal percintaan. Sama sama memperjuangkan orang yg disukai dan akan melakukan apapun untuk mendapatkannya.

Rebecca atau Becky terlihat garang ketika sampai disana. Wajah imutnya sengaja ia hilangkan supaya mereka tau kalau saat ini, gadis british itu sedang ingin menerkam mereka satu satu.

"Eheem". Becky berdehem begitu sampai disana.

Sarocha Chankimha, atau Freen biasa di panggil menoleh ke asal suara dan mendapati Becky yg tengah melipat tangannya sambil tersenyum yg sedikit aneh sore ini, "Oh hai". Sapa Freen sambil tersenyum lebar mengetahui kalau ada Rebecca disana.

"Phi' Freen apa kau sibuk?". Tanya Becky tanpa basa basi.

"Tidak". Geleng Freen menjawab pertanyaan Becky.

"Tapi sepertinya sekarang kau sibuk sekali dengan beberapa penggemar mu".  Sindir Becky sambil memperhatikan mereka satu persatu.

"Aku... tidak sibuk". Freen langsung menyingkir dan mendekati Becky lalu pergi meninggalkan orang orang yg tadi ia ajak bicara.

Becky mengajak Freen ke kantin, dimana 2 sahabatnya yg lain sedang mengamati mereka berdua. Sesampainya disana, Orm dan juga Ying menyapa Freen yg memang lebih tua dari mereka. Freen duduk diikuti oleh Becky yg raut mukanya sudah kembali normal seperti sedia kala.

AQUIVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang