LingLing Sirilak Kwong, wanita muda yg berkepribadian sangat baik ini merupakan gadis keturunan Thailand dan juga Hongkong. Lahir dari orang tua yg berbeda kebangsaan membuat Ling kecil tumbuh di Hongkong oleh karena itu ia kurang fasih berbahasa Thailand pada awalnya. Ia lebih sering menggunakan bahasa cantonese atau bahasa Mandarin, ia juga biasanya berbicara bahasa Inggris. Namun ketika ia berusia 17 tahun, ia ikut ibu nya yg harus kembali ke Thailand setelah lama tinggal di Hongkong. Ling yg engga terlalu pandai bahasa Thailand membuatnya menjadi orang yg pendiam dan hanya bicara ketika ada orang yg mengajak nya bicara. Itupun sangat sulit Ling pahami.
Ayah LingLing merupakan seorang pendiri rumah sakit besar di Hongkong, Ayah nya pun juga seorang dokter senior disana. Tapi Ling tidak mengikuti jejak Ayah nya karena ia lebih tertarik dengan bidang lain. Ling ketika masih berusia 17 tahun dan pertama kali ia mengenal dunia bisnis karena Ibu nya merupakan seorang bisnis women dan pendiri beberapa kosmetik yg sangat terkenal. Dari sana minat Ling mulai terasah dan menjadi kannya sebagai pebisnis di usia yg masig terbilang sangat muda.
Awal perkenalannya dengan ke 2 sahabatnya ketika beberapa tahun lalu. Ketika ling baru berusia 19 tahun, ia tengah menempuh pendidikan di salah satu fakultas di Thailand. Ia yg memang masih kurang pandai berbahasa Thailand dipertemukan oleh Faye yg merupakan Kakak tingkat Ling disana. Dengan Faye, Ling seperti menemukan sesosok tutor dalam belajar bahasa Thailand. Faye yg sangat dewasa, baik, dan juga menyenangkan membuat Ling merasa nyaman ketika berdekatan dengan nya. Sejak perkenalan itu, kedua nya terus menjadi dekat dan bahkan menjadi sahabat. Lalu Ling bertemu Freen ketika ia tengah mengambil khursus bahasa Thailand yg emang udaj lama Ling ikutin.
Ling menjadi dekat dengan Freen, lalu Ling mengenalkan Freen dengan Phi Faye, dari semenjak itu mereka ber 3 menjadi sahabat yg sangat dekat. Bagi Faye, Ling dan juga Freen sudah ia anggap seperti adiknya sendiri. Begitupun dengan Ling, bagi dirinya Phi Fay seperti Kakak yg sangat ia hormati dan Freen seperti adiknya sendiri. Freen pun sama, karena ia anak tunggal kaya raya mendapat 2 sosok Kakak sekaligus membuatnya sangat bahagia. Ia akan memberikan apapun untuk keduanya. Freen gadis yg umurnya paling kecil diantara mereka benar benar sangat bersyukur diberikan 2 sosok yg seperti sayap bagi nya.
Namun ke senangan mereka harus sedikit terusik ketika Ling harus kembali tinggal di Hongkong guna mengurus perusahan kedua orang tuanya yg satu bisnis kosmetik dan fashion, lalu satunya harus berkutat dengan rapat rumah sakit yg didirikan oleh Ayah nya.
"Gausah khawatir. Thailand Hongkong hanya beberapa jam saja, kalau aku senggang pasti akan mengunjungi kalian berdua". Kata Ling ketika menghibur Freen dan Faye.
"Tapi Phi disana pasti sibuk. Lalu jarang membalas pesan pesan kita nanti nya".
"Emang nya Ling kaya Lo apa Freen yg tiap detik mainin hape terus". Kata Faye sambil mendorong pelan lengan Freen.
Freen melirik Phi nya sebal. Freen remaja masih belum sanggup ditinggal pindah sama Phi Ling nya, "Yauda kalo Phi ling sibuk, nanti kita aja yg samper kesana ya, Phi fay?".
Phi fay mengangguk menyutujui usul Freen, "Oke, deal". Angguk Faye tanpa pikir panjang lagi.
Sejak itu LingLing menjadi sering bolak balik Hongkong - Thailand ketika tengah senggang dengan rutinitasnya. Ia akan sesegera mungkin pergi mendatangi teman temannya, atau sebaliknya teman temannya lah yg datang kesana.
AMOR BOUTIQUE SALON
Dari luar salon yg tampak sangat elegan dengan kombinasi cat hitam ditembok luar lalu ketika masuk kedalam warna putih gading dan sedikit warna emas mendominasi membuat kesan elegan dan mahal terpampang jelas bagi siapapun yg melihatnya. Salon yg tidak terlalu ramai pengunjung tapi sangat sulit ketika ingin membooking tempat disini sore menjelang malam terlihat ada sedikit kesibukan di dalam nya. Terlihat Tanya dan juga Pam yg tengah sibuk berdiskusi dengan pelanggan VVIP di salon Amor.
KAMU SEDANG MEMBACA
AQUIVER
Non-FictionYaa pokonya dibaca dulu aja. Cari tau sendiri gimana ceritanya. oke bebs