Prolog

70 32 3
                                    


Mocc rombak ya dari cerita sebelumnya.
Sempet diunfublish karena mocc pusing gmn alur nya jadi mocc rombak

Before 'Luka, Bintang dan Senja'
After 'Dejavu Luka'

Alur, nama tokoh, semuanya dirubah ya. Mungkin akan ditambah atau dikurang dari cerita yang sebelumnya mocc publish.

Untuk readers lama mohon baca ulang ya.

Makaciiiii...

Happy reading 🍁

"Cowok mana yang mau punya pasangan kasar!!"

"Belum apa-apa aja udah kasar apalagi nanti?" lanjutnya.

Aksa membentak senja yang sedang berada didepan nya gadis itu hanya diam dan menunduk. Tubuhnya gemetar ketika Aksa membentaknya.

"Jawab jangan diem"

"Tap—i a-ku nggak ka—sar sa" jawabnya terbata-bata dengan tangan yang bertautan.

Ia sangat takut jika Aksa membentak nya seperti ini.

__________

Prangg!!

Cermin tersebut hancur dengan sekali hantaman. Darah segar pun mengalir dari tangannya. Bersamaan dengan itu air matanya turun semakin deras. Bukan! bukan karena luka ditangannya, melainkan karena luka dan rasa sakit yang ada dihatinya.

"Kenapa lo ingkar sama gue?" isaknya.

Hiks..

Hiks..

Ia menatap pecahan kaca yang berserakan dilantai lalu tersenyum smrik. Entah apa yang dipikirkannya hingga membuatnya tersenyum seperti itu.

  Gadis itu mengambil pecahan kaca tersebut lalu mengarahkannya pada pergelangan tangannya tepat di atas urat nadi berada.

Srekkk...

Dengan satu kali gerakan darah kembali mengalir dari tangannya. Namun, kali ini darah mengalir dari pergelangan tangan kirinya.

"Selesai" ucapnya terkekeh lalu tak lama tubuhnya limbung ke lantai dengan darah yang tanpa hentinya mengalir. Gadis itu kehilangan banyak darah terutama di bagian pergelangan tangannya hingga membuatnya tak sadarkan diri.

__________

"NGGAK!!"

"PERGI hiks... Sakit... Pergiii"

Ia menggeleng pelan dengan tubuh yang merosot ke lantai. Bagaimana cara menghentikan semuanya? Tanpa pikir panjang gadis itu beranjak dan masuk.

__________

Tbc.

Dejavu Luka(Dirombak)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang