Limapuluhdua

104 8 0
                                    

Selamat Datang Di Duniaku.

Jangan Lupa Vote dan Komen.

Selamat Membaca!

.

.

.

Bio terus berusaha mengbubungi Arun namun nihil karena ponsel Arun sepertinya mati. Bio melihat ke arah luar, hari mulai akan berganti dia tidak mungkin membiarkan Arun dengan perasaan kalut sendirian diluar sana.

Bio langsung kembali menempelkan ponsel miliknya ke telinga.

"Hallo? Kenapa ya?" tanya seseorang dari sebrang sana.

"Arun lagi sama kamu?" tanya Bio.

"Arun?"

Hening sejenak membuat mereka larut dalam pikiran masing-masing, "Tia? Kamu masih disana?" tanya Bio.

"Kalian berantem lagi? Sekarang lo gak tau Arun dimana?" Tia mulai tersulut emosi.

"Saya lagi berusaha cari" balas Bio.

Tidak ada jawaban lain yang bisa dia berikan karena memang Bio sendiri tidak tahu harus mencarinya kemana.

"Lo itu emang suami gak berguna ya Bio! Lo kan tau, dia gak punya siapa-siapa!".

"Saya tidak mau membuang tenaga. Intinya sekarang kamu sedang bersama Arun atau tidak?" tanya Bio dengan tegas.

"Gak!" Balas Tia sambil mematikan sambungan telpon tersebut.

Bio langsung meletakan kembali ponsel di atas meja. Bio langsung mengambil jaket hitam miliknya dan keluar meninggalkan rumah.







Percuma hidup kalo terlalu banyak kasih kesempatan sama orang. Mending kalo orang itu bisa menghargai kesempatan itu tapi kalo enggak?.

Seolah berharap serigala berubah menjadi kucing anggora.

Mustahil.

Arun masih terus mengaduk-aduk minuman yang ada di depannya. Baru satu kali Arun sedot saat pertama kali waiters cafe tersebut mengantarkannya.

"Gak guna banget hidup begini!" gumam Arun.

"Sadar juga lo!".

Merasa seolah di sahuti Arun langsung melihat ke arah samping tempat duduknya.

Bella berdiri dengan tegak sambil bersedekap tangan di dada. Wajah angkuhnya terpampang jelas saat mentap Arun kini.

"Lo?" Arun mngerutkan keningnya.

"Kenapa? Kaget? Biasa aja kali" ujar Bella dengan santai.

"Lebay!" gumam Arun sambil mulutnya menggerutu.

Bella tiba-tiba saja menarik kursi disebelah Arun namun hal itu membuat sedikit terkejut bukan cuma Arun namun hampir beberapa pengunjung lainnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 5 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku yang jatuh CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang