Duecentosei

1 0 0
                                    

Berbanding terbalik dengan dirga yang sedang melakukan pemantauan terhadap proses pembangunan gedung perusahaan cabang , si asisten pertama dirga ini justru disibukkan dengan kegiatan memantau rekaman kamera cctv , sembari disibukkan dengan mengerjakan satu persatu pekerjaan kantornya yang masih sangat banyak ini . saking terlalu serius mengerjakan pekerjaannya sembari memantau cctv , ryo sampai tidak menyadari kalau jam dinding di atas kepalanya ini sudah menunjukkan angka sebelas siang .

Kendatipun kesepuluh jarinya sedang bergerak lincah diatas keyboard laptopnya , ryo yang notabenenya berstatus sebagai asisten pertama si pimpinan perusahaan The HM Group ini , masih bisa menolehkan kepalanya sesekali kearah layar komputer yang menampilkan rekaman kamera cctv yang berada diatas salah satu sisi meja kanan yang berbentuk L ini .

Memasuki hari ketiga dirga berada di yunani , ryo masih belum bisa menemukan staf mana pun yang memasuki ruangan kerja CEO perusahaan The HM Group ini tanpa izin , helaan nafas lelah terhembus dari sela – sela bibir si asisten ini , meskipun dirinya sudah berusaha datang setelat mungkin untuk bisa tahu atau melihat siapa saja yang memasuki ruangan atasannya ini , tapi hasilnya tetap saja tidak memuaskan , karena laki – laki berparas oriental dan berdarah tionghoa ini tidak melihat siapapun masuk kesana .

Terlepas dari fakta kalau si asisten ini sedang sibuk mengerjakan pekerjaan kantornya , ryo masih bisa mendengar suara ketukan di luar pintu ruang kerja pribadinya ini , hanya berselang tiga menit setelah si asisten pertamanya dirga ini memberikan izin , dengan perlahan – lahan , pintu ruang kerja asisten pimpinan tertinggi perusahaan ini pun terbuka , sebelum si asisten ini sempat bertanya

" maaf pak ryo saya ganggu bentar waktunya pak , ini saya mau nyerahin data target pemasaran untuk bulan kemarin sama bulan ini pak " tutur si staf ini seraya menyerahkan map biru yang berisi beberapa lembar print – out data pemasaran yang sudah selesai dirinya kerjakan ini , mendengar laporan dari staf bagian pemasaran ini , ryo segera menerima uluran map biru tersebut dan membukanya

" oke , nanti soft – file nya kirimin ke saya ya , biar saya forward – kan ke pak dirga " tukas ryo sambil dengan teliti memeriksa setiap lembar yang dipenuhi dengan tabel ini , staf perempuan yang bernama widya ini pun menganggukkan kepalanya dan segera berpamitan untuk keluar dari ruangannya ini , namun , bersamaan dengan dirinya membalikkan badannya , tanpa sengaja si staf ini melihat layar komputer yang menampilkan suasana ruangan kerja yang masih sepi .

Didorong dengan rasa penasaran yang mendadak timbul , si staf ini pun segera saja bertanya ,

" maaf pak ryo , itu gambar ruangan siapa pak ? kok kosong ? " dengan hati – hati , si widya ini bertanya dan membuat si asisten pertamanya dirga ini menoleh kearah layar yang menampilkan suasana ruangan kerja milik dirga

" oh itu ruangannya pak dirga , saya disuruh beliau untuk mantau siapa aja yang masuk kesana , soalnya selama seminggu kemaren pak dirga selalu nemu kopi diatas meja kerjanya " jawab ryo tanpa memindahkan tatapan matanya kearah si staf ini , mendengar jawaban asisten atasannya ini , staf ini pun menganggukkan kepalanya mengerti dan segera saja beranjak keluar dari ruangan tersebut lalu kembali ke ruangan kerjanya yang berada di lorong sebelah kiri .

Sekeluarnya si staf pemasaran tersebut , untuk kesekian kalinya ryo menatap kearah layar komputer yang dari tadi menampilkan ruangan kosong ini , laki – laki berparas oriental ini tidak perlu repot – repot menyimpan salinan rekaman cctv ini , karena perangkat cctv yang dibeli dirga ini sudah akan secara otomatis merekam dan menyimpan salinan rekaman dari kamera yang terpasang di tiga titik di ruangan kerja atasannya itu .

Mendadak saja ryo menyadari sesuatu yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan olehnya , laki – laki yang sudah menjabat sebagai asisten selama enam tahun ini menyadari kalau sejak dirga berangkat ke yunani , dia sudah tidak pernah lagi menemukan ada cangkir kopi diatas meja kerja atasannya itu . tiba – tiba saja kedua sudut bibir ryo terangkat ketika mengetahui hal ini .

Tiba – tiba saja ryo terpikir untuk menghubungi pihak satpam , entah kenapa dia yakin kalau satpam yang berjaga didepan area perkantoran The HM Zone ini pasti tahu siapa saja yang datang kekantor ini , karenanya , si asisten ini refleks saja meraih ponselnya dan langsung mengirimkan pesan singkat pada salah satu satpam ini , setelah memastikan pesan itu sudah terkirim , ryo langsung saja kembali melanjutkan kegiatan mengerjakan satu persatu pekerjaan kantornya ini .

Namun hanya berselang lima belas menit sejak dirinya menaruh benda tipis itu ke atas meja dan kembali bekerja , benda tipis merk samsung itu mendadak saja menyala dan menampilkan notifikasi pesan dari salah satu satpamnya ,

Pak Agum Satpam Kantor : iya pak , bener ada staf yang datang jam 6 pagi , nomor plat mobilnya itu B 3232 CT pak , kalau tidak salah merk mobilnya ford edge

Ryo Kevin Hp : cuma mobil itu aja yang dateng jam 6 ya pak ?

Pak Agum Satpam Kantor : iya pak , cuma mobil itu aja pak , kenapa ya pak ?

Ryo Kevin Hp : gak ada pak , saya penasaran aja , oh iya pak , bisa bapak kirimin gak gambar mobilnya waktu dateng ke saya ? terima kasih banyak ya pak

Pak Agum Satpam Kantor : bisa pak , sebentar ya pak sama – sama pak ryo

Untuk kedua kalinya , ryo mengangkat sedikit kedua sudut bibir dan membentuk seulas senyum . bersamaan dengan si asisten ini menyandarkan punggungnya di kursi kerjanya , benda tipis yang masih berada di tangannya ini mendadak bergetar dan memuat notifikasi pesan , senyum si asisten ini segera lenyap saat melihat gambar yang dikirim salah satu satpam ini menampilkan wajah staf perusahaan yang baru .

Begitu menyadari kalau staf perempuan ini adalah chanti , refleks saja ryo menggelengkan kepalanya dan menatap heran ke perempuan ini . bukan cuma heran karena si pelaku dibalik munculnya cangkir putih berisi kopi misterius yang selama seminggu kemarin diatas meja kerja atasannya ini , tapi juga heran kenapa perempuan ini nekat datang kekantor di waktu yang sepagi itu . menadak saja laki – laki tionghoa ini menyadari kalau chanti sedang berusaha mendekati atasannya , tanpa tahu kalau dirga sudah menikah .

Alih – alih langsung mengabarkan hal ini pada dirga lewat email ataupun chat whatsapp , ryo memilih untuk menyimpannya terlebih dulu sampai atasannya itu kembali dari yunani , karena dirinya sudah memiliki rencana untuk mengungkapkan tindakan chanti selama satu minggu kemarin ,


Imperfettamente PerfettoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang