Duecentouno

6 0 0
                                    

" Ladies and gentlemen, as we start our descent, please make sure your seat backs and tray tables are in their full upright position. Also, make sure your seat belt is securely fastened and all carry-on luggage is stowed underneath the seat in front of you or in the overhead bins. Thank you "

Bertepatan dengan pesawat Saudia Airlines B777 – 300 yang take – off dari jeddah setelah transit selama dua jam ini menurunkan ketinggiannya secara bertahap , suara pengumuman mendarat terdengar dari speaker pesawat yang ada diatas kepala para penumpang ini . semua penumpang dengan sigap memasang kembali seat belt masing – masing dan menegakkan kursi masing – masing , termasuk natasha dan juga dirga yang duduk di area first – suite ini .

Hanya berselang dua puluh menit sejak pengumuman landing itu terdengar melalui speaker yang ada di bawah bagasi kabin , guncangan halus yang ditimbulkan karena kesepuluh roda pesawat ini menyentuh landasan pacu bandara internasional Eleftheria Venizelos di yunani . secara perlahan – lahan , laju pesawat milik negara arab saudi yang membawa penumpang sebanyak 413 ini mulai melambat dan akhirnya berhenti disalah satu apron bandara di yunani ini .

" sebelum pergi ke hotel , nanti kita makan siang dulu ya yang " tutur dirga sembari mereka berdua melepaskan seat – belt masing – masing dan beranjak dari kursi mereka dan juga berjalan keluar dari pesawat ini ,

Sekeluarnya mereka berdua dari pesawat Saudia Airlines B777 – 300 ini dan berjalan menyusuri boarding bridge untuk memasuki bagian dalam bandara internasional Eleftheria Venizelos ini , kedua netra mereka seakan – akan disambut oleh pemandangan sederetan pesawat KLM milik belanda dan United milik amerika yang di sebelah kiri boarding bridge ini . selain itu , mereka juga melihat ada pesawat Lufthansa B747 – 400 melaju dengan kecepatan yang lumayan tinggi dan akhirnya lepas landas .

Kurang dari setengah jam , setelah keduanya sudah selesai berurusan di bagian imigrasi dan juga mengambil bagasi di bagian Baggage Claim , baik dirga maupun natasha kini melangkah menuju pintu keluar di area kedatangan . belum ada lima belas langkah sejak mereka tiba di terminal kedatangan ini , salah satu staf dirga yang sudah lebih dulu berada disini segera saja menghampiri atasannya ini dengan membawa kunci mobil Maserati Grecale yang nantinya akan dijadikan mobil operasional kantor .

" pak dirga , tunggu pak , ini kunci mobilnya pak " kendati area kedatangan di bandara ini terasa sangat padat , nyatanya si stafnya ini masih bisa berjalan cepat tanpa menubruk satu orang pun yang juga berlalu lalang disekitarnya

" eh iya dit , udah lama ya nunggunya ? " tanya dirga ketika mendapati orang yang memanggilnya ini merupakan staf kantornya yang sudah seminggu berada disini , sedangkan si staf laki – laki yang bernama Aditya Yanuar ini pun menggelengkan kepalanya begitu mendengar pertanyaan atasannya ini sembari mengulurkan kunci mobil Maserati Grecale ini kearah atasannya .

" gak kok pak , saya juga baru sampai , ini juga abis dari lapangan buat nganterin blue – print denah buat pembangunan gedung perusahaan yang baru " tutur si staf ini yang segera saja disambut dengan anggukan kepala dirga ,

" terus kamu balik ke kantornya gimana ? pake apa ? saya antar aja apa gimana ? " tawar dirga setelah menatap istrinya yang langsung menganggukkan kepalanya , seakan – akan paham apa yang dimaksud dirga saat ini , namun , alih – alih setuju , si staf ini justru menggeleng dan mengatakan kalau dirinya akan menggunakan kereta api bawah tanah untuk kembali ke kantor .

" gak apa – apa pak , saya pakai kereta bawah tanah aja pak , lagian jarak kantornya deket kok pak , lima belas menit juga sampai " dengan nada kalem si staf ini menolak tawaran dirga dan segera berpamitan pada keduanya , baik dirga maupun natasha sama – sama saling menatap dan laki – laki ini menggelengkan kepalanya , tidak lama kemudian , keduanya beriringan melangkahkan kaki menuju mobil Maserati Grecale yang terparkir tidak jauh dari terminal bandara ,

Kurang dari dua detik setelah dirga memasukkan kopernya kedalam bagasi mobil ini , laki – laki ini segera melesatkan mobilnya menjauhi area bandara dan bergerak menuju pusat kota yunani ini . sesuai dengan perkataannya tadi ketika mereka berdua keluar dari pesawat , sebelum benar – benar mengarahkan mobilnya menuju hotel , dirga terlebih dulu membawa mobil operasional kantornya ini kearah salah satu restoran untuk makan siang .

Belum ada lima menit mereka mendudukkan diri di salah satu kursi yang kosong di restoran ini , salah satu pelayan yang baru saja selesai melayani pelanggan lain pun sigap menghampiri mereka dengan membawa dua buku menu di tangan kanan dan juga buku catatan kecil di tangan kiri , sembari dirinya bersiap – siap untuk mencatat pesanan , si pelayan ini memperhatikan kedua pelanggan barunya ini dengan tatapan penasaran ,

" are you ready to order , miss ? sir ? " alih – alih menggunakan bahasa yunani , si pelayan ini memilih untuk menggunakan bahasa inggris , karena firasatnya mengatakan kalau kedua pelanggan ini bukan orang asli yunani

" yes , I'd like to have greek spinach rice , one kakavia , for the drink , can I have apple juice , please ? " dengan bahasa inggris ber – aksen british yang sangat kental , natasha menyebutkan pesanannya dan si pelayan ini dengan sigap mencatat pesanan natasha , kini giliran dirga yang memesan makanan dan minumannya . lagi – lagi , si pelayan ini mencatat pesanan dari dirga . setelah menyebutkan ulang pesanan – pesanan itu , pelayan perempuan kembali mengambil buku menu itu dan berlalu menuju dapur .

" besok aku survey lokasi yang , kamu ikut atau tinggal di hotel ? " Seperginya si pelayan itu dari sebelah kanan mereka , dirga langsung saja bertanya pada istrinya ini , sementara itu , mendengar pertanyaan suaminya ini , natasha tidak langsung menggeleng atau mengangguk , melainkan terdiam sejenak seperti memikirkan sesuatu , sebelum sempat natasha menjawab pertanyaan dirga , si pelayan yang tadi menanyai pesanan mereka kembali datang dan membawakan pesanan mereka .

Wangi makanan dan minuman yang baru saja ditata diatas meja ini langsung menyapa hidung keduanya , tanpa menunda – nunda lagi , baik dirga maupun natasha langsung saja menyantap makanan dan minuman yang mereka pesan ni . kurang dari satu jam , mereka berdua sudah menghabiskan pesanan mereka ini , tidak berniat menghabiskan waktu di restoran ini , keduanya bergegas beranjak dari kusi masing – masing dan juga melangkah menuju kasir untuk membayar .

Setelah menerima kartu kredit dan struk pembayaran , dirga dan natasha bergegas meninggalkan restoran tersebut dan melesatkan Maserati Grecale berwarna silver ini menuju hotel yang berada di pusat kota yunani , delapan menit kemudian , dirga sudah memarkirkan mobil ini di salah satu parkiran hotel yang masih kosong ini . setelah menurunkan koper , keduanya kembali berjalan dan memasuki gedung hotel Intercontinental Athenaeum Hotel ini .


Imperfettamente PerfettoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang