HUKUMAN

78 6 1
                                    

"Yok mulai, kamu lawan kakak dulu Fer" Ucap ku.

"OKE" Ucap keduanya.

Mereka pun mulai, di awal kakak gampang buat nge gol in gawang Ferdy, namun lama lama Ferdy mulai menunjukkan skillnya yang hebat, wajar saja selama dua tahun ini aku tidak bermain dengannya.

"Yee goalll pertama" Seru Ferdy.

"Ah hoki itu, skornya masih unggul aku" Ucap kakak.

"Oke kita liat di babak dua" Ucap Ferdy.

Dan benar saja, di babak dua game Ferdy berhasil mencetak gol yang banyak hingga kakak kalah.

"Gila ku akui skill mu meningkat Fer" Ucap kakak.

Aku memandang Remeh, masih berfikir jika Ferdy hanya hoki bisa ngalahin kakak, paling juga nanti dia kalah saat lawan ku.

"Hemmm hoki aja itu kak" Ucapku.

"Hehe sekarang aku minta kakak buka baju dulu deh" Ucap Ferdy.

"Oke"

Kakak kalah di game pertama dan ia membuka baju sebagai hukuman, selanjutnya jika ia kalah maka kakak akan buka celana.

"Oke sekarang kamu lawan aku Fer, aku tunjukin skill murni dari ku" Ucapku sombong.

"Oke oke" Ucapnya.

Kami pun mulai, kakak menonton dan memperhatikan skill Ferdy bagaimana ia bisa sejago ini.

"YEEEE GOLLL" Seru Ferdy.

Baru saja mulai gawangku sudah di bobol olehnya, sepertinya memang dia sudah semakin jago.

"Wuh gila" Ucapku.

"Satu kosong" Ledeknya.

Aku pun makin terpancing dan mulai serius dalam bermain, dan kali ini aku berhasil membantai Ferdy hingga 3-1 di babak pertama dan 8-2 di babak ke dua.

"Aku menang, sekarang kamu buka celana Fer" Ucapku.

"Eeehhhhh langsung celana, kamu kejam Sen" Ucap Ferdy.

Namun untungnya dia pake celana dalam jadi aman untuknya.

"Hahaha nonjol gitu" Ucap kakak.

Game pun terus berlanjut, aku melawan kakak dan aku menang jadi kakak ku minta membuka celana, ia kini hanya memakai celana dalam.

Lanjut Ferdy kembali melawan kakak dan ia kalah jadi ia membuka baju, sama seperti kakak kini ia hanya memakai celana dalam.

"Hahaha lihat kalian" Ucapku bangga.

"Aku belum kalah" Ucapku lagi.

Tampak Ferdy sedikit kesal, kakak menanggapi dengan tertawa melihat tingkah ku dan Ferdy.

"Oke lanjut, aku lawan kamu lagi Fer" Ucapku.

"Okee liat aku bakal buka rok kamu" Ucap Ferdy.

"Eitss kalo kamu kalah maka game berakhir, kamu bakal bugil dan gendong aku keliling rumah" Ucapku tersenyum jahat.

"OKEEEEEE" Teriak Ferdy.

Game pun di mulai, namun aku merasakan ada yang berbeda... Ferdy bermain sungguh sungguh dan sangat sulit untukku membobol gawangnya kali ini.

"Gimana susah kan?" Ucap Ferdy sambil fokus dengan stick ps nya.

"Ez" Ucapku.

"Nah nah... GOLLLL" Ucapnya.

Ngga mungkin, dia menang di menit akhir dan aku harus menerima hukuman kali ini.

"YESSS YESSS MENANG!!!" Soraknya.

"Yeee kamu menang, kamu mau aku buka apa?" Tanyaku.

"Buka Rok dong" Ucapnya dengan wajah mesum.

"Okee"

Aku pun membuka rok dan untungnya aku juga pakai celana dalam, tidak hanya itu aku juga memakai BH jadi semisal buka baju nanti, payudara ku masih terlindungi.

Masih ada kesempatan buat ngalahin Ferdy pikirku.

"Hum Bagus, oke sekarang kamu lawan kakak" Ucap Ferdy.

Aku pun melawan kakak lagi dan pada game kali ini, entah mengapa aku tidak fokus karena kepikiran dengan pesta kembar Gerry Jerry minggu ini, sehingga aku kalah oleh kakak dengan skor 3-2.

HITUNG MUNDUR TAMAT DALAM
6 BAB

BUAH TRANSFORMASITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang