SUAMI KU BERUBAH

five

Vincent meletakkan tumpukan kertas yang baru saja ia selesaikan, ini adalah hal yang paling ia benci. harus bertarung melawan banyak tumpukan kertas yang harus ia periksa. Tapi jika ia mengingat hasil yang ia dapatkan dari sini, itu tak akan pernah membuat nya menyesal harus duduk disini seharian penuh. Melihat bagaimana istri nya dapat bersantai..

Wajah vincent memerah, sekarang ia merindukan istrinya. Laki laki itu bergegas bangkit dari tempat duduk nya dan berjalan keluar meninggalkan ruangan kerja nya.

-

Sementara charles, dia baru saja menyelesaikan perawatan rutin nya dan sekarang tengah bersantai di sofa sambil membaca buku. Apalagi yang bisa ia lakukan?

Pintu nya tiba tiba terbuka menampilkan wajah suaminya yang ceria.

" ... "

" Istri aku merindukanmu!!! "

Vincent langsung menghampiri istrinya itu. Memposisikan badannya di sofa dan menjadikan pangkuan charles sebagai bantal.

" selesai bekerja? " lucunya vincent mengangguk

Charles dapat melihat mary berdiri diluar kamarnya. Ia memberi tanda pada wanita itu untuk menutup pintu kamarnya. Mary menuruti perintah tuannya

Charles membiarkan suaminya itu tidur dipangkuan nya sementara dirinya tetap lanjut membaca buku. Namun salah satu tangan nya bergerak mengusap kepala vincent, Membuat laki laki itu semakin nyaman berada di sana.

" istri aku sangat mencintai mu "

" ... "

Dasar aneh, lalu Kenapa mendiami nya selama 5 tahun? Ingin sekali charles bertanya seperti kepada suami nya.
Charles tentu sadar suaminya itu masih berada dalam keadaan terkena efek samping. Apa kira kira efek samping yang dirasakan suaminya? Tentu saja charles tau. Efek samping suaminya, ia akan melakukan apapun untuk menuruti keinginan hatinya dari pada egonya.

Senang? Mungkin iya, mengetahui suaminya itu menginginkan dirinya membuat hati charles sedikit senang. Siapa yang mengira bahwa diam diam suami nya itu peduli padanya? Jika orang lain mengalami hal yang sama, di abaikan oleh suami nya sendiri selama 5 tahun. mungkin mereka akan mengira suami mereka tak menyukai mereka.

.
.
.

Pagi hari tiba, charles perlahan membuka matanya. Dirinya memeluk vincent yang juga melingkari lengan nya di sekitar pinggang nya. Sejak kapan mereka tidur dikasur? Sepertinya vincent yang memindahkan nya.

Charles bangkit dari posisinya, namun sepertinya seseorang tak membiarkan nya pergi dari sana.

" istri.. pergi kemana? " vincent memeluk erat pinggang istrinya, menariknya agar semakin dekat dengan nya.

Ketukan pintu

Vincent cemberut saat charles melepas paksa pelukannya. Ia menutupi baju tidur nya dengan sebuah mantel panjang.

" masuk "

Mary membukakan pintu, lalu masuk lah Bastian dengan memberikan hormat kepada vincent.

" tuan.. kasim datang untuk menemui mu.. "

Sekarang? Sepagi ini? Mereka baru saja bangun! Charles ingin menghilang sekarang juga.

Seorang kasim tua masuk dengan membawa dekrit kaisar yaitu selembar kertas panjang bewarna emas sudah siap di tangan nya. Charles telah berdiri di belakang kasim tersebut sementara vincent telah siap menerima dekrit tersebut, ia berlutut menghadap kasim.

" DUKE VINCENT ANDERSON, DENGAN JASA-JASANYA YANG BERPERAN PENTING DALAM KEKAISARAN. IA PANTAS UNTUK DI JADIKAN CONTOH BAGI GENERASI BERIKUTNYA. KESETIAANNYA KEPADA YANG MULIA KAISAR MEMBAWA BERKAH DALAM KERAJAAN. ATAS JASA JASA NYA IA DIBERIKAN LIMA RATUS BATANG EMAS, DUA PULUH RIBU KOIN EMAS, SERATUS PERHIASAN YANG TERBUAT DARI BERLIAN.

DENGAN INI, KAISAR AKAN MENGADAKAN PESTA UNTUK PELANTIKAN DUKE VINCENT ADERSON SEBAGAI SALAH SATU PAHLAWAN BERJASA DI KEKAISARAN. "

kasim tua itu menutup kembali lembaran tersebut dan berjalan mundur untuk keluar dari sana.

" antar semua hadiah itu ke gudang dan siapkan kereta untuk keberangkatan ku" Bastian memberi hormat sebelum keluar dari sana untuk memberi perintah pada yang lain.

" itu hadiah yang besar " charles berkomentar. Namun ia tahu hadiah itu bukan seberapa dibandingkan kekayaan suami nya sekarang.

" istri, suamimu ini merasa sedih. Kita harus berangkat hari ini karena jarak kekaisaran dengan wilayah suami mu ini sangat jauh. "

Biasanya vincent menggunakan portal teleportasi yang dikuasi seorang penyihir untuk pergi kesana, namun sekarang ia dalam masa pemulihan. Charles tentu mengerti dengan kondisi suami nya tapi..

" melihat dari ekspresimu, kamu berharap aku untuk ikut? " charles bisa merasakan tangan suami nya melingkari pinggangnya, menarik nya semakin mendekat dengan nya

" kenapa tidak? "

Charles tak ada alasan untuk menolak. Jadi ia hanya bisa mengikuti keinginan suami nya dan menyuruh para pelayan untuk menyiapkan semua keperluan mereka untuk pergi.

" istri "

Astaga, apalagi yang dia inginkan? Charles menatap malas suaminya itu yang sedang melihat nya. Wajah nya mengatakan sedang menginginkan sesuatu darinya

" istri bukan kah akan lebih menghemat waktu jika kita mandi bersama? "

" ... "

Charles menarik tangan vincent membuat laki laki itu memerah, berfikir bahwa istrinya itu menerima tawaran nya.

" ...istri..? "

Charles membiarkan suaminya itu berdiri di depan pintu kamar nya. Cahrles lantas membanting pintu kamar nya sehingga menimbulkan suara keras.

" istri kamu begitu jahat.. "

.

.

.

Kereta kuda mereka telah siap, Para pelayan yang ikut juga telah siap dengan barang barang tuan mereka. Mereka tinggal menunggu tuan mereka naik ke atas kereta.

" istri "

sebuah perhatian kecil yang diberikan tuan Duke pada istrinya. Vincent mengulurkan tangan nya, diterima baik oleh sang istri. ada rasa gugup yang dirasakan charles ketika suami nya itu berniat membantu nya. Saat charles sudah naik barulah di ikuti oleh vincent yang menaiki kereta yang sama. Bastian menutup pintu kereta itu dan langsung menaiki kuda nya sendiri karena ia juga ikut pergi.

Sejak kereta berangkat...charles ataupun vincent sama sekali tak membuka percakapan, membuat suasana di dalam sana agak aneh. Akhirnya Charles menghela nafas sehingga menarik perhatian vincent yang menatap nya khawatir.

" istri kamu baik baik saja? "

Tidak menjawab pertanyaan suaminya. Charles menjatuhkan kepalanya tepat di lengan vincent sambil memeluk lengan nya. Awalnya ia mengincar bahu laki laki itu, tapi sialnya dia terlalu tinggi. Jika vincent menyadari nya ia dapat melihat telinga charles yang memerah karena malu.

Dan vincent menyadari nya. Laki laki itu mengalihkan wajah nya dan secara diam diam mengigit jari nya, tidak tau bagaimana cara melampiaskan perasaan nya.

" seharusnya aku membawa beberapa buku untuk menemani ku diperjalanan"

" tenang saja suamimu ini ada disini untuk menemani mu! "

Charles menatap ke arah suaminya. Wajah charles seperti mengatakan 'apa yang bisa kau lakukan? ' tapi tak jadi ia lakukan dan terus bermanja pada lengan vincent

Secara tiba tiba vincent menyentuh dagu nya. Menuntun nya agar melihat ke arahnya, secara perlahan ia menunduk dan mengambil sebuah ciuman dari bibirnya. Charles tidak merasakan adanya nafsu dalam ciuman tersebut hanya...ia tidak bisa mendeskripsikan nya dengan jelas,  tapi charles tahu dia menyukainya.

Bonus

Kereta itu bergoyang, Hal tersebut merebut perhatian Bastian. ia berniat mengecek apa yang terjadi di dalam sana. sebelum itu ia mengetuk pintu kereta namun tak menemukan adanya balasan sehingga dengan berani ia mencoba mengintip dari sela kecil pada tirai kereta hanya untuk menemukan Sang Duke tengah berciuman dengan istrinya. Ia langsung kembali fokus melihat jalan dengan sedikit omelan yang keluar dari mulutnya. Tak terima matanya ternodai oleh pasangan itu.