SUAMI KU BERUBAH

nineteen

Beberapa hari telewati begitu saja. Kediaman duke saat ini terasa lebih tenang dari biasanya, itulah yang dipikirkan oleh orang orang yang bekerja di dalam kediaman itu.

Berbeda dengan vincent yang menganggap hari hari itu sama seperti biasa nya. Walaupun begitu, akhirnya ia juga menyadari bahwa hari ini lebih tenang dari biasanya, bahkan terasa sangat aneh. Apa yang membuat hari ini terasa begitu aneh?

Laki laki itu, tidak. Maksudnya semua orang tau dengan sekali melihatnya. Nyonya yang berkuasa di kediaman ini menjadi lebih pendiam dari biasanya.

Semua orang dapat mengetahui bahwa Charles bertingkah lebih aneh dari biasanya, Seperti ada sesuatu yang membuat nya jengkel.

" istri, kamu baik baik saja? "

Charles tak menghiraukan suaminya. Ia hanya terus fokus menyantap makanan nya.

Itu membuat vincent merasakan perasaan panik hanya karena istrinya tak menjawab pertanyaan nya.

Pelayan pelayan di sekitar mereka dapat merasakan suasana mencekam yang terjadi di atas meja makan sekarang. Mereka dapat merasakan nya, Akhirnya Setelah beberapa tahun, seseuatu itu terjadi.

PERTENGKARAN RUMAH TANGGA!

Ketika charles menyelesaikan makanan nya, ia meletakkan alat makan nya dan berdiri. Pergi meninggalkan vincent sendiri di meja makan.

" ... " Ia bingung

Setelah kejadiaan di meja makan, Vincent selalu berfikir apa yang salah dengan istri nya. Bahkan ia sampai tak bisa fokus pada pekerjaan nya hanya karena memikirkan charles.

Vincent melihat ke arah luar jendela. Dari situ, ia dapat langsung melihat pohon besar dengan kursi panjang dibawahnya. dimana itu adalah tempat favorite charles untuk bersantai sambil membaca buku dan meminum teh nya. Namun sekarang ia sama sekali tak melihat charles duduk disana, bahkan ia baru menyadari bahwa itu telah terjadi selama beberapa hari ini.

Awalnya ia mengira bahwa charles sedang menikmati waktu nya di tempat lain. Ia tak menyangka bahwa ternyata istrinya itu sedang mempunyai mood yang buruk.

Tiba tiba pintu terbuka, memperlihat kan bastian yang membawa beberapa berkas yang harus vincent kerjakan.

" bastian, Kau selalu berada disamping ku. Menurut mu apa aku pernah melakukan sesuatu yang bisa membuat charles marah? "

Bastian tak langsung menjawab. Ia meletakkan semua berkas itu diatas meja lalu menatap ke arah boss nya, Itu adalah kalimat terpanjang yang pernah ia dengar dari mulutnya.

" entahlah "

" .... "

Tidak ada gunanya bertanya padanya, Ia bahkan tidak mempunyai pasangan. Ah, vincent menyadari bahwa ia seharus nya bertanya pada orang yang lebih berpengalaman akan hal seperti ini.

Vincent mengangguk kan kepala nya, setuju akan pemikiran nya sendiri. Bastian hanya bisa diam menatap nya pergi dari ruangan kerja nya, meninggalkan bastian sendiri bersama tumpukan kertas yang seharus nya menjadi pekerjaan vincent dan sekarang beralih menjadi pekerjaan miliknya.

Vincent akan menemui seseorang yang mempunyai pengalaman tentang pernikahan, tukang kebun rumahnya. Seorang pria yang tidak muda, tidak juga begitu tua. Tukang kebun itu belum lama ini vincent pekerjakan di rumah nya, untuk merawat tumbuhan yang baru saja ia beli belum lama ini. Vincent berencana membuat kebun bunga yang terletak di belakang rumah nya.

" tuan "

Tukang kebun itu menundukan kepalanya memberi salam ketika melihat vincent datang mendekati nya.