Tujuh belas tahun yang lalu...
Charles telah berada di akademi ini selama 6 tahun. Ia merasa sedikit kesepian karena kakak nya baru saja lulus dari sini, Sementara adik nya sangat asik bermain bersama teman temannya. Charles hanya bisa menghabiskan waktunya untuk membaca buku seharian di perpustakaan.
Ia terkenal sebagai anak yang tak berbakat. Itu dikarenakan ia sama sekali tak berbakat dalam sihir. Charles tak menyerah, ia berusaha meningkatkan prestasi nya di bidang akademik. Membaca buku setiap hari untuk menambah pengetahuan nya.
Namun ia belajar secara berlebihan. Itu sedikit berdampak buruk pada kesehatan nya bahkan penampilan nya. Penampilan Charles yang dulu bukan lah seperti sekarang. Ia dulu terlalu fokus belajar tanpa memperhatikan waktu, itu membuat sebuah lingkaran hitam tepat di bawah matanya.
Hari ini adalah keluarnya hasil tes dari penerimaan siswa baru. Hari dimana ditentukan siapa saja yang telah diterima di akademi.
Di lapangan sudah banyak murid baru yang berusaha melihat papan skor untuk mencari nama mereka. Charles melihat mereka dari kejauhan.
Tak lama, terlihat terjadi sebuah perkelahian di antara mereka. Charles melihat seorang dengan rambut hitam pekat, ia terlihat lebih tinggi dari yang lain nya. Orang itu terus memukuli lawan nya, entah apa masalah mereka namun orang itu tak terlihat ingin berhenti. Lalu penjaga datang untuk melerai mereka.
Charles kira orang itu akan dikeluarkan setelah berkelahi seperti itu. Namun ia kembali mendengar gossip tentang nya.
" kau dengar? Aku dengar ada anak baru yang menghajar kakak tingkat nya secara habis habisan "
" hei bukan kah anak itu yang membuat keributan di hari pertama nya sekolah?"
" kalian tau aku kemarin melewatinya, ia terlihat habis menghajar seseorang. Tangan nya dipenuhi oleh darah. "
Charles terdiam. Itu sangat mengerikan.
" namun kalian tau apa yang membuat nya keren? "
" wajah nya yang tampan " ketiga penggosip itu berbicara dengan serentak
" ... "
Charles tak habis pikir dengan percakapan mereka. Namun ia berterimakasih atas informasi nya, ia akan mencoba menghindari laki laki itu.
Tidak ada yang perlu charles khawatir kan karena peluang dirinya untuk menemui anak itu sangat kecil. Karena Charles hanya menghabiskan waktu nya seharian di perpustakaan.
" kakak!! "
Clarabelle (klarabel) menghampira, ia merupakan anak bungsu di keluarga. Ia nampak sangat senang hari ini lebih senang daripada biasanya. Apa gadis itu menemukan orang tampan lain dimatanya?
" kamu tampak senang "
Clarabelle memeluk nya. Charles menutup buku nya dan meletakkan nya di atas meja.
" kakak! kamu tahu murid tampan dari kelas tingkat satu? Ia juga sangat tinggi! Bahkan melebihi ku. Apa kamu pikir dia belahan jiwa ku?? "
" ...aku pikir kamu seharusnya menjauhi nya"
Charles hanya bisa mengusap kepala adik nya sambil berusaha menasehati nya. Biasanya dirinya akan menghibur adiknya dengan mengatakan ' mungkin saja ' lalu agatha akan datang memarahi omong kosong kami.
Adiknya melepaskan pelukan nya, Clarabelle nampak tak senang dengan jawaban nya. Tentu saja, jawaban itu berbeda dari biasanya.
" kakak!!! "
" dengar, aku punya alasan. Kamu dengar rumor tentang dia sering berkelahi. Aku tidak mau kamu terluka "
Gadis itu cemberut. Dengan pipinya yang membesar ia mengatakan hal aneh
" mungkin saja ia akan langsung jatuh cinta padaku! Tidak ada yang bisa menolak pesonaku!! "
Charles hanya tertawa mendengar nya. Ketika laki laki ini tertawa tak ada yang ingin melewatkan pemandangan ini seperti adiknya sekarang.
" kakak, kamu harus tertawa lebih banyak! Kamu terlihat sangat luar biasa! Lalu ada apa dengan mata ini?? Aku telah menyuruh mu untuk beristirahat dengan cukup!! "
Kenapa jadi dirinya yang dicermahi??
Namun yang dikatakan adik nya ada benarnya. Sekarang malam hari dan ia masih membaca buku, Ia seharus nya beristirahat dengan cukup karena Mata nya terasa sangat lelah sekarang. Akhirnya charles berfikir untuk menutup bukunya dan tidur.
" Ahhh!!!! Dasar gila! "
Charles tak bisa tidur. Ia berjalan mendekati arah jendela dan membukanya. Ia melihat anak yang menjadi topik hangat di sekolah ini lalu bersama dengan temannya? Sepertinya bukan.
" dasar banjingan kau hanya lah orang dengan gelar bangsawan Baron! Beraninya melukai ku! Kau ingin mati!?? Ibumu tidak mengajari mu sopan santun ya!? "
Wah, itu kalimat yang panjang sepertinya dia sangat membencinya.
" ... "
Orang itu tentu saja tak baik baik saja setelah itu. Ia berakhir kehilangan beberapa giginya setelah beberapa tendangan.
Charles tidak tahan untuk melihat nya ia kembali menutup jendela nya. Yah, bagaimanapun caranya ia harus menghentikan ide gila adik nya yang ingin mendekatinya.
Keesokan harinya ia mencoba mencari adiknya. Sepertinya ia terlambat.. dihadapannya, adik nya itu sudah berada di samping vincent mencoba menunjukkan pesonanya.
" kakak!! " clarabelle menyadari keberadaan nya lalu menghampirinya.
Sebuah kebiasaan Adiknya untuk selalu memeluk nya ketika bertamu dengan nya.
" kakak, vincent membantuku! Dia membantuku dari seseorang yang ingin melecehkan ku "
Mendengar itu charles tak bisa menahan emosi nya. Dari wajah nya, terlihat bahwa ia sangat marah mendengar berita ini. Namun charles bukanlah orang yang ingin melampiaskan emosi nya pada seseorang. Ia mencoba menenangkan dirinya
" clarabelle, aku harap kamu cukup fokus pada pelajaran mu mulai sekarang. "
Mendengar ini gadis itu tampak tidak setuju. Tapi melihat wajah charles yang seperti itu membuat nya mau tak mau mengangguk menyetujui permintaan kakaknya.
Vincent menghampiri mereka. Jika dilihat dari dekat, wajah nya memang sangat tampan. Dengan wajah seperti itu tidak ada yang akan mengira bahwa ia sering memukuli orang.
Charles membungkuk, sebagai ucapan terimakasih telah membantu adiknya
" aku sangat berterimakasih padamu "
Ia hanya mengangguk dari pergi. Charles dapat menyadari jalan nya lebih cepat dari sebelumnya. Selain itu, vincent juga tak meminta imbalan apapun.
Apa ia selama ini salah? Mungkin dia tidak sejahat itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
SUAMI KU BERUBAH
FantasyBagaimana menurut kalian jika orang yang baru saja kalian nikahi mengabaikan kalian? Charles seorang laki laki yang berasal dari pedagang kaya raya telah di lamar oleh seseorang yang baru saja menyandang gelar Duke pada usia mudanya. Kala itu ekono...