Setelah semalaman menaiki kereta menuju ke sini, kenapa tidak sekalian berkeliling ibu kota? Itu lah yang dikatakan vincent pada charles. Charles percaya sekeras apapun ia mencoba menolak, vincent akan melakukan apapun untuk membuat nya menuruti permintaan nya. Ia hanya ingin mengatakan, Percuma untuk menolak.
Setelah memilih penginapan yang bagus mereka berniat beristirahat untuk sementara waktu. Charles mendapatkan sebuah buku pemberian mary karena wanita itu tau kalau tuan nya tak bisa hidup tanpa membaca.
Padahal Vincent duduk tepat di samping istrinya namun keberadaan nya seperti tidak ada dan digantikan oleh buku itu. Laki laki itu menopang dagu nya, melihat bagaimana charles menikmati waktu nya dengan membaca.
" apakah menarik melihat ku membaca?"
" istri! Akhirnya kamu melihat suamimu ini "
" ... " Charles menutup buku nya. Meletakkan nya di di sofa tempat ia duduk sekarang.
" istri aku mempunyai tempat yang ingin ku kunjungi sekarang " vincent menarik tangan istrinya agar berdiri dari tempat ia duduk sekarang
Laki laki itu dengan cepat berlari menuju lemari dan mengambil sebuah kain yang ternyata adalah jubah yang lengkap dengan penutup kepala. Vincent memakai kan kain itu pada charles lalu dirinya.
" kemana kita akan pergi? "
Vincent tak menjawab. Ia menggandeng tangan istrinya dan mulai mengajak charles pergi dari sana.
.
.
.
" optik? "
Charles melihat ke arah vincent yang tersenyum ke arahnya. 'Apa ini tempat yang kau maksud? ' tanpa mengucapkan kalimat nya pun wajah charles telah mengatakan semua nya.
Bukan tanpa alasan vincent menganjak istri kecil nya itu pergi ke optik. Ia menyadari bahwa penglihatan charles mulai kabur karena jarak ia membaca buku lebih dekat dari biasanya. Karena Charles merupakan orang yang teliti akan hal hal kecil, apalagi kesehatan mata nya untuk membaca karena itu ia sangat peduli jarak yang bagus antara mata dan bukunya untuk menjaga kesehatan matanya.
Ketika memasuki optik, loceng pintu berbunyi menandakan adanya pelanggan. Pemilik tokok langsung tersenyum melihat kedatangan mereka.
" selamat datang di optik kami! Apa ada yang bisa saya bantu? "
Vincent membuka penutup kepalanya. Pemilik optik itu sudah berumur sehingga mengira matanya mungkin sudah tidak berfungsi dengan baik karena ia melihat tuan Duke tepat berdiri dihadapan nya. Setelah membersihkan kacamata nya ia kembali memakai nya, melihat dihadapan nya benar benar sang Duke membuat orang tua itu sedikit berhati hati dalam setiap ucapan nya.
" aku ingin membeli kacamata untuk istri ku "
" ka-kalau begitu kita perlu melakukan beberapa tes kepada matanya telerbih dahulu "
Charles tidak menolak. Ia mengikuti kemana orang tua itu berjalan, untuk melakukan tes terhadap matanya.
Setelah mengetahui masalah pada matanya,Mereka kembali. pemilik optik itu menyuruh beberapa anak buah nya untuk mengambil beberapa kacamata yang cocok untuk charles. Ada banyak model kacamata yang menarik perhatian nya tapi ia hanya perlu satu.
" istri kita bisa beli semua nya jika kamu mau" Mendengar itu pemilik optik senang
" aku tidak bisa memakai semuanya aku hanya akan pilih satu " mengetahui itu pemilik optik tetap mempertahankan senyumnya mau bagaimana pun apa yang dikatakan charles ada benarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUAMI KU BERUBAH
FantasyBagaimana menurut kalian jika orang yang baru saja kalian nikahi mengabaikan kalian? Charles seorang laki laki yang berasal dari pedagang kaya raya telah di lamar oleh seseorang yang baru saja menyandang gelar Duke pada usia mudanya. Kala itu ekono...