Terakhir

9 0 0
                                    

Breaking News!!!!







Hari ini akhirnya dunia tahu, tentang suatu cerita mustahil yang ternyata benar-benar terjadi. Cerita tentang penulis terkenal Jinyoung yang telas bertahun-tahun menjadi dambaan dan pujaan bagi penyair.

Semua itu melebur tiada arti, kenyataan bahwa seorang penulis itu adalah pembunuh berantai yang telah melakukan kejahatannya selama 3 tahun dengan total 3 korban. Kejadian ini mengguncang seluruh negara dan mendapat perhatian dari dunia.

Kenyataan yang membingungkan entah ini harus dipermasalahkan atau negara akan melakukan rehabilitasi saja, namun semua orang menantikan hukuman apa yang akan diberikan kepada seorang yang baru saja menjadi seorang idola di masyarakat. Dunia benar-benar unik, dalam semalam kehidupan seseorang dapat terbalik seperti permainan catur yang telah dibalikkan.

Bukan kalah bukan menang.

"Apa kau ingat siapa orang terakhir yang menjadi obsesimu?"

Pemuda itu membungkam bibir tipisnya tanpa ingin membukanya sama sekali.

"Apa kau tahu, kau harus bekerja sama mengerti!!?"

Hentakan itu tak membuat si empunya manik elang yang teduh itu merasa tergerak sama sekali.

"Jinyoung!!?" Seorang pria dengan tubuh tegap itu mencengkram kerah baju pemuda didepannya.

" Apa-"

Satu kata itu terdengar lirih di telinga hingga 2 orang di ruangan itu menaruh atensi penuh padanya.

" Apa benar jinhoon-" Mata elang yang dulu terlihat ganas dan tanpa celah itu terlihat sangat sayup, teduh seperti akan ada badai setelahnya.
"Apa ini hanya khayalanku saja?" Sontak pria yang tadinya mencengkram kerah itu melepaskannya, melihat rintik hujan yang terbendung menjadi hujan lebat diantara paras rupawan yang acak-acakan.

Kedua pria yang berjaga disana hanya bisa menhela napas panjang. Sudah 5 hari dan seseorang didepannya terus menjahit mulutnya hari ke enam ini dia baru mau bersuara.

"Kita tidak tahu apa yang akan kita lakukan padamu lagi, ini adalah kejahatan yang mengerikan kau tau, dan karena kau memiliki kelainan bahkan itu tidak akan mengurangi masa hukumanmu." Salah satu dari mereka berdua mendengus kesal.

" semua orang dekatmu sudah kamu tangani jadi jangan coba-coba membungkam mulutmu lagi."

Pemuda yang tangannya terlilit besi itu merintih ditundukkannya kepala kecil itu dengan surai legam yang tampak lusuh.

"Ceritakan-.... ceritakan tentang mayat terakhir itu." bahkan ia terbata-bata. Sekilas bayangan surai coklat dengan pipi bersih itu tergambar di kepalanya, senyum itu bahkan aroma yang tak asing baginya lagi. Ia merasa itu nyata dan orang itu benar-benar ada. Tapi kenapa semua orang mengatakan bahwa itu hanya ilusi padahal jelas ia menyentuhnya rasa dari hangatnya dan tekstur kulit halusnya itu.

"Kau membunuhnya dengan pena, itu tepat di bagian vital lehernya. Kau menyembunyikannya didalam lemari es, apa itu sudah cukup mengingatkanmu?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PAPER // DeepwinkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang