Halaman 5

161 11 28
                                    


WARNING! +++++!!

Piuw piuw piuw

🔞












"Kita akan masuk ke inti, sudah siap?" Suara serak juga dalam itu membuat sedetik tubuh jihoon merinding tapi ia juga ingin... ingin lebih gila lagi..

"Bae..."

"Hm?"

"Aku merasa pusing."

"Diamlah dan nikmati saja hm?"

"Sshhhaaahhhhhh." Jinyoung mengecup dan sedikit menjilat leher mulus di bawahnya membuat si manis terkaget dan langsung mendesah seketika, ada rasa menggelitik dan nikmat bersamaan.

Kecupan itu semakin turun tak lupa jinyoung membuat tanda kepemilikan disana, ya jihoon miliknya malam ini bukan.

Tangan jihoon menjambak rambut halus jinyoung kala lidah nakal itu sudah tiba di salahsatu tempat sensitif dari tubuhnya. Bermain mengecap dan menjilat dengan godaan godaan yang menggairah.

"Ahhhshhsh hhmmm baehh geli."

"Katakan kau menikmatinya." Manik jihoon terpejam ia rasakan lagi pilinan memanjakan di niple nya dan juga sentuhan lidah gila di bagian satunya.

"mhhhahhhh bae hhhhaahshh kau benar benar membuatkuh gilaaahh."

Jinyoung menyeringai lalu mengangkat kepala di ciumnya bibir menggoda jihoon dengan lumatan lumatan lembut.

Kembali jinyoung mampir menghisap niple jihoon bak seorang yang kehausan tak lama lalu ia bangkit memberi jarak dan berdiri di sebelah tubuh jihoon yang terbaring.

Tanpa aba aba jinyoung membuka resleting celananya menanggalkan semua kain pada tubuhnya. Setiap gerakan jinyoung di tangkap oleh manik jihoon yang tak berkedip, ia melihat sesuatu yang tak pernah ia bayangkan milik lelaki ini.

"Bagaimana ji, menakjubkan bukan?" Dengan bangga jinyoung memamerkan kepunyaannya yang besar sudah berdiri dengan tegak tepat di depan wajah jihoon.

Si manis menegak salivanya, ia baru pertama melihat milik orang lain, bahkan sempat ada terlintas di pikirannya bahwa ia malu miliknya tak sehebat itu. Namun pikiran itu hilang oleh nafsu.

Tubuh jihoon yang semula berbaring kini duduk ia mengamati tubuh lelaki di depannya dengan mata sayu setengah sadar, namun jelas tubuh naked di depannya benar benar hebat dan benar benar menantang dan menggoda.

"Wow."

Jihoon mengulurkan tangannya, menyentuh benda perkasa milik jinyoung.

"Aassshhhhitt." Jinyoung merasa ada yang terbang dari dalam dirinya rasa sentuhan itu membuatnya hilang kewarasan. Baru pertama kali ada yang menyentuh miliknya dan ternyata senikmat ini.

"Kau tau cara memuaskannya?" Jihoon mendongak menatap wajah tajam jinyoung lalu menggeleng samar.

"Akan aku ajari."

Setelah beberapa penjelasan yang ntah di dengar atau tidak oleh jihoon kini mulut jihoon telah bermain dengan baik meski sedikit kaku.

"Aaahhsshit sialan enak sekali." Jinyoung memaju mundurkan pinggulnya membantu jihoon yang sedang sibuk melumat kejantanan jinyoung di masukkannya seluruh kepala penis jinyoung kedalam mulut mungil itu, setiap sentuhan dari bibir halus yang tebal juga lidah yang bergerak gerak di dalam sana, makin membuat jinyoung  terbuai.

"Kau sudah pintar rupanya ji sayang."

Slurpp

"Ahh ahhh."

PAPER // DeepwinkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang