A Good Potion || SEULRENE || ON-GOING!!!

▪️About Feeling▪️

"Gwencana?"tanya Seulgi sesekali memperhatikan Irene yang sedari tadi hanya diam. Sejak pertemuan siangkat Seulgi dan Sohee tak membuat wanita yang saat ini ada disampingnya mengeluarkan sepatah katapun.

"Hmmm"gumam Irene singkat melihat kearah luar

Seulgi menepikan mobilnya kemudian menatap Irene yang kini menatapnya heran.

"Apa aku melakukan kesalahan? Kau tidak terlihat seperti biasanya"ucap Seulgi dengan wajah bertanya-tanya.

"Apa kau sedang melakukan kesalahan?"tanya Irene kemudian namun Seulgi menggeleng dengan wajah polosnya

"Lalu kenapa merasa bersalah?"tanya Irene lagi heran

"Kau mendiamiku. Membuatku hatiku resah"ungkap Seulgi

"Pria ini cukup peka"batin Irene

Irene tak langsung menjawab, ia justru menatap Seulgi lebih lama sebelum akhirnya ia reflek mengecup hidung mancung pria bermarga Kang itu.

Chuu~

"Apa sekarang membuat hatimu tenang?"tanya Irene pada Seulgi yang terpaku dengan apa yang lakukan baru saja.

"E-o-eo!"gugup Seulgi dengan mata monolidnya berkedip-kedip lucu.

Irene terkekeh.

"Jalankan mobilnya. Kau berhenti ditempat yang selalu polisi lewati"kata Irene

"Huh memangnya kenapa? Kita tidak sedang having sex disini"jawab Seulgi polos menjalankan kembali mobilnya

"Yha! Kenapa perkataanmu vulgar sekali?!"kesal Irene

"Aku kan hanya mengatakan yang sebenarnya"cicit Seulgi membela diri

Ctass!

1 sentilan dari jari mungilnya mengenai kening Seulgi yang sedikit meringis namun kemudian pria itu justru tertawa puas karena selalu berhasil membuat Irene kesal padanya.

"Menyebalkan!"

Seulgi masih tertawa namun kemudian tangan kanannya menggenggam erat tangan Irene.

"Tadi itu siapa?"tanya Irene yang akhirnya tak bisa menahan rasa penasarannya. Ia sangat yakin kalau dirinya mengenal wanita itu meski hanya sekilas.

"Eomma putriku"jawab Seulgi singkat dan diangguki oleh Irene yang mengerti sepertinya Seulgi tidak ingin membahas tentang masalalunya.

"Sepertinya dia membenci mantan istrinya"batin Irene menatap wajah Seulgi dari samping yang fokus dengan kemudinya.

"Berapa lama di Jepang?"

"Mungkin 1-2 minggu"jawab Seulgi menatapnya sambil mencium tangan Irene lembut.

"Lama sekali"tanpa sadar Irene mengeluh dan itu masih bisa didengar oleh Seulgi yang tersenyum

"Berjanjilah padaku kalau kau tidak akan menemui pria manapun selain aku. Terlebih melakukan hal lainnya"kata Seulgi

"Kenapa aku harus berjanji?"goda Irene

"Kau milikku!"balas Seulgi cepat membuat Irene tertawa puas dan entah kenapa ada perasaan senang disana.

"Seulgi ssi aku masih penasaran bagaimana kau bisa sesuka itu padaku?"

"Maksudku, sangat mustahil kau memiliki perasaan lebih padaku dengan sangat cepat"lanjut Irene

"Tidak ada yang tidak mungkin Hyun ahh~ buktinya aku orang yang menyukaimu dan ingin memilikimu secepat mungkin"jawab Seulgi santai

"Tetap saja"balas Irene