▪️Clingy▪️

860 220 29
                                    

Tokk...tok...

"Hyun buka pintunyaaa~"rengek Seulgi menghampiri Irene yang masuk ke kamar sebelah kemudian menguncinya.

Wanita mungil itu benar-benar kesal dengan sikap Seulgi.

"Shirreo!"tolak Irene dari dalam sana

"Aaa Hyun ahhh~ kenapa kau jahat sekali padaku"rengek Seulgi lagi dengan wajahnya yang saat ini terlihat memelas. Entahlah pria berhari dingin itu terlihat seperti seorang anak laki-laki yang sedang merengek pada sang eomma.

Cklekk!

Irene baru saja membuka pintu kamar sambil bersedekap dada menatap tajam kearah Seulgi yang saat ini tersenyum lebar.

"Hehehe"cengir Seulgi dengan wajah polosnya

"Aku tidak bisa menikah denganmu"ucap Irene membuat Seulgi menatapnya heran

"Wae? Bukankah kau akan---"

"Aku tidak bisa menikah dengan pria yang tidak bisa menjadi ayah yang baik untuk anaknya. Terlebih tidak memihak anaknya sendiri dan malah menuduh anaknya nakal"sela Irene cepat membuat Seulgi terdiam sejenak

"Kang Seulgi kau mendengarku?"tanya Irene dengan nada kesal

"Hmm jadi kau marah saat aku mengatakan putriku nakal huh?"goda Seulgi mencolek dagu Irene.

Ia bahkan tak benar-benar takut dengan ocehan dan kemarahan Irene

"Ayah macam apa yang justru menyalahkan putrinya alih-alih mencari tau apa yang terjadi sebelumnya. Kau---"

Chuu~

Irene melebarkan matanya saat Seulgi dengan santai mengecup bibirnya.

"Arraseo aku akan menjadi ayah yang baik untuk putriku dan anak kandung kita nantinya. Kau puas huh?"kata Seulgi mengusap wajah Irene

"Kenapa aku harus merasa puas? Bukankah itu tanggung jawabmu"sinis Irene

Seulgi terkekeh. Irene sangat menggemaskan dan yang paling menarik wanita itu sepertinya benar-benar bisa menerima putrinya.

"Arraseo, aku akui aku bukan ayah yang baik setelah perceraian itu. Geundae aku sedang berusaha untuk lebih bertanggung jawab padaku putriku."kata Seulgi membuat Irene terdiam

"Sepertinya kau calon mommy yang baik Hyun"lanjut Seulgi terkekeh

"Ck berhenti bercanda Kang Seulgi!"kesal Irene lagi

"Hahaha aku tidak bercanda. Sikapmu menunjukkan kau sudah siap menjadi seorang ibu yang siap melindungi anaknya dari seorang ayah yang kejam sepertiku"ucap Seulgi

"I-itu karena---"

"Arra, itu karena kau memiliki sifat keibuan yang sangat luar biasa!"sela Seulgi langsung menggendong tubuh Irene dan membawa kembali kedalam kamarnya.

"Kyaaa! Kang Seulgi gesaekki!"kesal Irene karena lagi-lagi Seulgi membuatnya terkejut dengan gerakan dadakannya.

"Hahahaha"

Brughhh~

Seulgi merebahkan tubuh Irene dengan lembut diatas ranjang yang saat ini menjadi milik mereka berdua.

"A-apa yang akan kau lakukan?"tanya Irene gugup saat Seulgi menatapnya dengan tatapan intens

"Entahlah--- hmm mungkin aku menginginkanmu Hyum~"kata Seulgi dengan lembut mengusap bibir Irene

Irene menelan ludahnya gugup, netra terlihat tegang sekaligus panik dengan posisi mereka yang terlihat sangat intim. Kang Seulgi saat ini sedang membungkuk menatapnya dengan posisi diantara kedua kakinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A Good Potion || SEULRENE || ON-GOING!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang