nadi🌷
𝘯𝘢𝘥, 𝘣𝘭𝘰𝘬 𝘔 𝘺𝘶𝘬
𝘩𝘢𝘩? 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘬𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘯𝘨𝘪𝘯𝘦𝘱 𝘥𝘪 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘬𝘢 𝘢𝘴𝘨𝘢𝘧 𝘩𝘢𝘯
𝘩𝘢𝘳𝘪 𝘪𝘯𝘪 𝘬𝘢𝘺𝘢𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘱𝘶𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘪𝘩
𝘭𝘰𝘩, 𝘬𝘰𝘬 𝘤𝘦𝘱𝘦𝘵 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵?!
𝘦𝘩 𝘦𝘩𝘩, 𝘴𝘱𝘪𝘭𝘭 𝘥𝘰𝘯𝘨 𝘨𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘳𝘢𝘴𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘶𝘳 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘮𝘢𝘳 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘴𝘶𝘢𝘮𝘪𝘪🤩𝘗𝘓𝘐𝘚𝘚 𝘑𝘈𝘕𝘎𝘈𝘕 𝘉𝘈𝘏𝘈S 𝘐𝘛𝘜 𝘕𝘈𝘋𝘋𝘋, 𝘈𝘒𝘜 𝘔𝘈𝘓𝘜 𝘉𝘈𝘕𝘎𝘌E𝘛𝘛𝘛𝘛😭🥲
𝘪𝘩𝘩 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘢𝘵𝘶𝘩𝘩,
𝘢𝘬𝘶 𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘯𝘢𝘴𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘩𝘦𝘩𝘦𝘦𝘪𝘴𝘴 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘢𝘫𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢𝘪𝘯
𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘣𝘭𝘰𝘬 𝘮 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘺𝘢,
𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘮𝘶?𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘢𝘫𝘢 𝘴𝘪𝘩, 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘪𝘻𝘪𝘯 𝘬𝘦 𝘬𝘢 𝘢𝘴𝘨𝘢𝘧 𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨?
𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘩𝘦𝘩𝘦, 𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘺𝘢
𝘠𝘈 𝘏𝘈𝘙𝘜𝘚 𝘓𝘈𝘏𝘏 𝘊𝘈𝘕𝘛𝘐𝘒𝘒𝘒
𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘢 𝘴𝘶𝘢𝘮𝘪 𝘬𝘢𝘮𝘶𝘶𝘶😭𝘪𝘺𝘢 𝘥𝘦𝘩𝘩𝘩 𝘪𝘺𝘢𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘪𝘫𝘪𝘯𝘯
𝘨𝘪𝘵𝘶 𝘥𝘰𝘯𝘨, 𝘥𝘢𝘩 𝘺𝘢𝘸𝘸 𝘴𝘦𝘦 𝘶
Hana tak membalas pesan terakhir Nadin. di letakkannya ponsel di kasur Haba.
"Ih harus izin dulu lagi. gimana kalau Kak Asgaf ga ngebolehin," Hana bermonolog kesal.
Ia masih teringat kejadian semalam. Ketika ia menangis dan merengek di depan Asgaf.
'𝘮𝘢𝘭𝘶 𝘮𝘢𝘭𝘶𝘪𝘯 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵𝘵 𝘪𝘴𝘴' Hana terus merutuki dirinya sendiri.
𝘛𝘰𝘬 𝘵𝘰𝘬 𝘵𝘰𝘬
Terdengar ketukan pintu. Hana pun membukanya dan melihat siapa yang datang.
"Habanya mana?" Asgaf bertanya.
"Lagi mandi, kenapa?" Hana berusaha menjawab dengan santai. Mencoba menutupi rasa malunya.
"Em gapapa, Kamu mau pulang hari ini?"
Asgaf memerhatikan Hana yang sejak tadi menunduk. Menghindari tatapannya."Iya, em- Kak Aku mau izin pergi."
"Pergi kemana? Kenapa sih nunduk terus?"
Hana tersentak kaget kala tangan Asgaf menyentuh dagunya. Membuat pandangan Hana jadi beralih pada Asgaf.
Hening.
Lagi, Mereka seolah terbius dengan netra masing masing.
"AAA TIDAAKK, ABANG JANGAN APA APAIN KAK HANAAA!" Suara melengking Haba merobek hening yang mereka berdua ciptakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Plot
EspiritualHana benar benar tak menyangka. Alur hidupnya bisa menjadi tak terduga seperti ini. Di hari H pernikahan. calon suaminya mendadak tak bisa datang dengan alasan sang Ibu mengancam bunuh diri jika dia tetap nekat pergi. Membuat Hana dan keluarga kaget...