11

125 16 0
                                    

(a/n:ada kesalahan pada chap sebelumnya saya perbaiki karena masih gladi seharusnya beberapa hari lagi film tokyo bladenya malah tulis 'esok' mohon dimaklumi.)

Gladi hari ke-3

Aqua sudah bisa mulai berakting dengan baik berkat dia belajar sendiri.ya ada sedikit kemajuan lalu mereka beristirahat di ruangan gladi.

Tapi masalahnya melt,entah mengapa dia merasa ada sedikit kendala dalam berakting karakter di manga dia merasa mirip dengannya. Dia terus berlatih tapi kenapa rasanya ada yang kurang.

Singkat cerita,tiba tiba kana menaiki kursi dan buka buku sambil membagi satu fakta pada orang orang. "Hei! Dengar semuanya! Dulu akane dia fans nya kana chan dengan gaya paprika lho!!!"-kata kana,akane malu mendengarnya.

Aqua menatap datar,begitu taiki responnya tidak tapi hanya biasa saja.

"He- hei hentikan!"-kata akane dengan gaya cupid,so cute dan meledek kana berceloteh.

"Berisik kamu- gadis paprika!!"-ucapnya berhasil mengulti kana,merasa tersambar fakta. "Daripada kau hanya sibuk dengan tur kencan realita!!!"-ucap kana,akane kesal keduanya pun saling tatap kilat dan ngamuk.

"Jangan bertengkar."-ucap taiki males meladeni lalu menarik kana.

"Akane..kau tak akan menang debat dengannya.."-kata aqua menarik si akane
Keduanya berhasil dijauhkan.

Mereka kembali latihan tapi kali ini berbeda
Dua tim yang terbagi jika akting di suatu film maka- siapa yang akan menang?.

Akane dan aqua yg maju berubah menjadi karakter sayahime lalu touki,sedangkan taiki dan kana menjadi blade dan tsurugi. Mereka saling melewati dengan background yg berwarna kuning dan menarik.

~~~

"wah..kakakkmu punya pacar."-kata minami mendengar sedikit cerita ruby,singkat cerita.
Ruby datang ke tempat gladi dengan minami untuk menunggu kakakknya aqua.

"Iya."-kata ruby.

"Pasti menarik..apa mereka kencan?.."-kata minami sangat suka melihat kapal aqua dan akane,sampai sampai membayangkan yg tidak tidak ruby hanya menunduk dengan mata bintang yg menjadi hitam.

"Dia tidak akan mungkin seperti itu.."-kata ruby minami jadi merasa salah berkata seperti itu.

"O..kalian siapa?"-tanya si rambut keunguan tidak lain melt. "

Aku ruby hoshino!adikknya kak aqua!"-kata ruby. "Ini temannku minami,aku sebenarnya menunggu kakakku.."-kata ruby sambil memperkenalkan minami kepada melt.

"Oh,aqua ya.dia sudah pulang duluan."-kata melt. "Ehh?!!- astaga dia menyebalkan!!"-kata ruby terkejut,lalu melt pergi ruby izin pergi ke toilet ke minami,minami pun menunggu di luar.

Ada sosok cwok dengan rambut hijau menghampiri minami awalnya mereka kenalan tapi cowok itu agak playboy dia sampai ingin minta nomor minami dengan men scan QR,tiba tiba dia dipanggil melt disuruh ke ruang gladi.

Lalu ruby selesai ke toilet dan pergi bersama minami dari tempat luar gladi.

"Akh,tidak jadi sharing nomor deh.."-ucapnya sebut saja monma,(kalau tidak salah.)
Monma pun langsung menuju ke ruangan ternyata melt hanya mengerjainya.

"Aku beralasan kau dipanggil ke ruang gladi ku lihat kau menggoda temannya ruby dasar playboy."-kata melt sambil bersedekap tangan. Dan bersandar pada dinding.

"Memangnya tidak boleh?"-kata monma dengan ekspresi tidak suka. "Gara gara kau aku gagal mendapat nomornya"-lanjutnya. 

"Sudahlah,mending kau latihan akting sana."-kata melt lalu monma pergi melewatinya sebelum itu dia berucap.

"Harusnya itu kau..bukannya drama cinta kenangan waktu itu kau merusaknya?"-kata
monma,melt hanya terdiam dan juga merasa bersalah Tidak mau membalas itu memang
Kenyataannya.

dia merasa bukan apa apa tokoh karakter tokyo blade dia pernah membacanya sampai sedikit menangis dan berkata. "Kenapa ya aku mirip sekali dengannmu..?"

mencari solusi agar akting dia tidak seperti dulu maksudnya kurang vibes dan juga membosannkan hanya ada satu cara.

"M/n..aku yakin dia mau mendengar ceritaku"-kata melt terlintas sebuah ide
M/n pernah berkata. 'jika ada sesuatu yg sulit dipahami,kau bisa cerita padaku..'
Ya kan mereka sudah jadi teman pasti bisa.

~~~

Di suatu rumah...

M/n ketika orang bercerita kepadanya disitulah dia cosplay jadi psikolog bukan abal abal,nyatanya real dia bisa membantu orang. M/n dengan muka polos memakan puding lebih baik ngemil katanya daripada merokok.

"Jadi...apa yg ingin kau ceritakan?"-kata m/n
Lalu menaruh di meja wadah puding kecil.

"Begini aku..saat berakting berlatih menjadi karakter di tokyo blade itu ya kau tahu namanya kan..tetapi mengapa jika aku mengambil peran di pertunjukan nanti aku takut membuat yoriko san cuek padaku lagi
Dan juga gagal.."-kata melt sambil bercerita
M/n menyimak seksama.

"Kau harus berlatih dan jangan takut untuk kalah kan bisa bangkit lagi,jadikan kelemahannmu sebagai senjata ingat tujuan mu dan juga bulatkan tekadmu agar pertunjukannya makin menarik."-kata m/n.
Melt kagum,tidak sia sia curhat ama bespren baru sehari udah jadi bestfriend forever.

"Tunggu..ucapannmu mungkin benar..tekad dan juga tujuan-arigato m/n!!!kau memang teman terbaikku!!!"-kata melt berpikir lalu senang sekali dengan saran m/n.

"Ya..intinya,beraktinglah sebaik mungkin.."-kata m/n.

"Ya itu saja sarannku."-lanjutnya lalu tangannya bergerak temannya itu hanya mengeryit bingung. "Kau kira ini gratis?"-kata m/n lalu bermuka datar.

"Hehe..aku tidak bawa uang."-kata melt hanya cengingisan.

"Aku hanya bergurau..untuk teman sepertimu ku kasih gratis saja."-kata m/n melt menghela nafas lega lalu meluk m/n bak teletubbies.

"Wahh!!! M/n kau memang bespren forever!!!"-kata melt,m/n yg pasrah dia peluk sampai cekik lehernya itu. "Hei- aku susah bernapas baka-"-ucap m/n melt pun cepat melepasnya. "Maaf hehe."-ucap melt.

'inilah alasannya mengapa aku malas punya teman seperti dia'-batin m/n sweatdrop.

To be continued...

change the flow Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang